Analisis Data METODE PENELITIAN

25 Setelah lintasan kritis didapat selanjutnya dianalisis setiap kegiatan pekerja yang berada di lintasan kritis dengan metode time cost trade off yaitu penambahan jam lembur dan tenaga kerja yang juga dibantu dengan Microsoft Excel 2010 untuk mempermudah analisis dan perhitungan. Hasil dari analisis tersebut adalah percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi dalam setiap kegiatan yang dipercepat. Kenaikan biaya ini disebabkan karena penambahan jam lembur dan tenaga kerja. Tahapan penelitian secara skematis dalam bentuk diagram alir dapat dilihat pada Gambar 4.1. Pengumpulan data proyek a. Rencana anggaran biaya RAB b. Daftar harga satuan bahan dan upah tenaga kerja c. Time Schedule Kurva S d. Biaya tidak langsung Penentuan obyek penelitian Menyusun network diagram a. Menentukan penambahan jam kerja lembur b. Menentukan penambahan tenaga kerja Menghitung jumlah sumber daya resources Menentukan estimasi durasi dalam Microsoft Project Studi literatur Mulai A 26 Kesimpulan Hasil : 1. Durasi optimal dan biaya optimal akibat penambahan jam kerja lembur. 2. Duarsi optimal dan biaya optimal akibat penambahan tenaga kerja. 3. Perbandingan durasi optimal dan biaya optimal akibat penambahan jam kerja lembur dan penambahan tenaga kerja. Selesai Gambar 4.1 Bagan alir penelitian A 27

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Data Penelitian 5.1.1. Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari Proyek Pembangunan Gedung Indonesia ini adalah sebagai berikut : Pemilik Proyek : A Konsultan Supervisi : PT. B Kontraktor : PT. C Anggaran : Rp 25.923.667.330,45 Waktu pelaksanaan : 217 Hari kerja Tanggal pekerjaan dimulai : 07 Pebruari 2014 Tanggal pekerjaan selesai : 14 September 2014 Untuk rincian Rencana Anggaran Biaya RAB dan kurva S dapat dilihat pada Lampiran I dan Lampiran V.

5.2. Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis

Berdasarkan hasil analisis Ms. Project untuk penjadwalan proyek tersebut diketahui lintasan kritid dari kegiatan – kegiatan kritis. Daftar kegiatan – kegiatan kritis pada kondisi normal dapat dilihat pada Tabel 5.1 Tabel 5.1 Daftar Kegiatan Kritis Pada Kondisi Normal KODE JENIS PEKERJAAN DURASI Hari A Utilizet dan Pasang Bowplank 35 B Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Berat 63 C Sewa Sheet Pile + Mobilisasi 49 D Sewa Direksi Keet dan Gudang 14 E Pengadaan Tiang Pncang Baja Besi D 609,6 49 F Ongkos Pancang 49 G Joint Las Pancang 49 H Beton isian pancang K350 14 Tabel 5.1 Lanjutan R Cor Beton Abutment 1 K350 42 S Baja Tulangan Abutment 42 T Bekisting Abutment 42 U Cor Beton Abutment 2 K350 42 V Baja Tulangan Abutment 42 W Bekisting Abutment 42 X Cor Beton Pilar 1 K350 42 Y Baja Tulangan Pilar 42 Z Bekisting Pilar 42 AJ Beton Pelat Lantai Kendaraan K350 28 AK Baja Tulangan 28 AL Expantion Joint 14 AM Elastomer + Ascesoris voided 14 AN Elastomer + Ascesoris Jembatan 14 AO Leuneng 14 AP Hand Rail pipa galvanis 3’ 14 AQ Voided Slab bentang 8 m 28 AR Rangka Baja bentang 40 m – 2 unit 63 AS Rangka Baja bentang 100 m – 1 unit 63 AT Erection rangka jembatan 70 Tabel 5.2 Daftar Kegiatan Kritis Pada Kegiatan yang Memiliki Resouse Tenaga Kerja KODE JENIS PEKERJAAN DURASI Hari A Utilizet dan Pasang Bowplank 35 C Sewa Sheet Pile + Mobilisasi 49 F Ongkos Pancang 49 G Joint Las Pancang 49 H Beton isian pancang K350 14 R Cor Beton Abutment 1 K350 42 S Baja Tulangan Abutment 42 T Bekisting Abutmen 42 U Cor Beton Abutment 2 K350 42 V Baja Tulangan Abutment 42 W Bekisting Abutment 42

Dokumen yang terkait

ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

1 5 11

ANAISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) (Studi kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Padangan-Kasiman Kabupaten Bojonegoro)

0 3 69

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

0 7 1

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

0 4 3

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sungai Naik – Kabupaten Musi Rawas)

0 11 110

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pembangunan Rumah Susun TNI Wilayah Jawa Barat)

2 12 113

ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

0 6 109

OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo)

4 32 170

OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jalan Baru Lingkar Sumpiuh– Kabupaten Cilacap)

2 12 127

OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Indonesia)

1 4 64