Perumusan Masalah Keaslian Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Obat Off-Label

1. Definisi

Menurut FDA penggunaan obat off-label mengacu pada penggunaan obat atau perangkat medis yang berbeda dari label produk yang telah disetujui oleh lembaga izin edar seperti FDA. FDA akan memproses peredaran obat dengan cara uji klinis acak yang menunjukkan khasiat untuk indikasi tertentu sebelum pemasaran Pickar et al., 2008. Menurut Institute for Quality and Efficiency in Health Care menjelaskan bahwa off-label berarti penggunaan yang tidak disetujui”, dengan kata lain off- label adalah penggunaan obat dengan indikasi yang belum dilisensi oleh pihak berwenang di suatu negara. Setiap obat yang dapat dibeli dari apotek atau toko obat di suatu negara perlu dinilai dan berlisensi oleh otoritas regulasi. Otoritas yang bertanggung jawab di Jerman adalah Federal Institute Obat dan Alat Kesehatan Bundesinstitut für Arzneimittel und Medizinprodukte, BfArM. Otoritas perizinan Eropa yang berbasis di London disebut European Medicines Agency EMA, di Amerika Serikat disebut Food and Drug Administration FDA, dan di Indonesia disebut Badan Penelitian Obat dan Makanan BPOM Nasser Sawicki, 2009. Suatu penelitian di Jerman berdasarkan Institute for Quality and Efficiency in Health Care juga menjelaskan bahwa sebuah obat tunggal kadang dapat 6 digunakan untuk kondisi yang berbeda atau dalam kelompok orang yang berbeda, misalnya pada anak-anak dan orang dewasa. Penggunaan obat yang pertama harus disetujui untuk setiap indikasi dan beberapa kelompok orang. Suatu perusahaan farmasi memiliki kewenangan untuk persetujuan penggunaan setiap obat yang diproduksinya, tapi mereka tidak berkewajiban mengajukan permohonan persetujuan untuk produk obat mereka di semua negara. Ini berarti bahwa obat tertentu mungkin berlisensi indikasi di satu negara misal negara A, tetapi tidak di negara lain negara B. Jika seseorang di negara B meresepkan obat dengan indikasi yang sama dari obat di negara A, maka mereka termasuk menggunakan obat off-label Nasser Sawicki, 2009.

2. Klasifikasi

Penggunaan obat off-label dikelompokkan dan dikategorikan meliputi tidak tepat dosis, usia, kontraindikasi, rute pemberian, dan indikasi. Berikut adalah penjelasan diantaranya Prawiti et al., 2013, yakni: a. Off-label usia Obat dikategorikan sebagai obat off-label usia jika digunakan diluar rentang usia yang telah disetujui. b. Off-label dosis Informasi dosis merupakan hal penting dalam pengobatan karena profil farmakokinetik dan farmakodinamik setiap rentang usia individu berbeda-beda. Obat yang diberikan dengan dosis lain dari yang tercantum pada izin edar atau izin penjualan dikategorikan sebagai obat off-label dosis.

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN SULFONILUREA-BIGUANIDA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2012

0 2 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2015

1 13 96

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN OBAT OFF-LABEL DOSIS PADA PASIEN DEWASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2014

23 246 72

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU HAMIL PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA JANUARI–JUNI TAHUN 2009.

1 3 16

EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 13

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari-Juni 2016.

0 1 41

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien Hipertensi Geriatri di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta Periode Januari-Juni 2016.

0 12 56

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan sindrom koroner akut di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari-Oktober 2016.

0 1 53

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari 2015-Juni 2016.

0 0 50

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari Juni 2016

0 0 39