Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit

terpenuhi dan kegunaan rekam medis dapat digunakan untuk mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka harus memuat identitas pasien, anamnese, riwayat penyakit, hasil pemeriksaan laboratorik, diagnosis, persetujuan tindakan medik, tindakan pengobatan, catatan perawat, catatan observasi klinis dan hasil pengobatan, dan resume akhir dan evaluasi pengobatan. Pemanfaatan rekam medik dapat dipakai sebagai: a. Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien. b. Alat bukti dalam proses penegakan hukum, disiplin kedokteran dan kedokteran gigi dan penegakkan etika kedokteran dan etika kedokteran gigi. c. Keperluan pendidikan dan penelitian. d. Dasar pembayar biaya pelayanan kesehatan. e. Data statistik kesehatan Depkes RI, 2008.

5. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

RS PKU Muhammadiyah awalnya didirikan berupa klinik sederhana pada tanggal 15 Februari 1923 di kampung Jagang Notoprajan Yogyakarta. Awalnya bernama PKO Penolong Kesengsaraan Oemoem dengan maksud menyediakan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa’. Didirikan atas inisiatif H.M. Sudjak yang didukung sepenuhnya oleh K.H. Ahmad Dahlan. Seiring dengan perkembangan jaman, pada sekitar era tahun 1980-an nama PKO berubah menjadi PKU Pembina Kesejahteraan Umat. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara berjenjang dan fungsi rujukan, rumah sakit umum diklasifikasikan berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan rumah sakit. RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu rumah sakit umum dengan tipe kelas B, yakni rumah sakit umum yang mempunyaifasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya sebelasspesialistik dan subspesialistik luas. Untuk pelayanan rawat inapnya sendiri RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki 205 tempat tidur dengan kelas yang bervariasi dan ditata secara baik sesuai kebutuhan perawatan, mulai kelas VIP sampai kelas III, sedangkan pelayanan rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berlokasi di Poliklinik dilakukan waktu pagi dan sore hari. Dengan pola pelayanan yang ditata dengan baik dan dilaksanakan oleh tenaga spesialis dan sub spesialis yang berpengalaman.

C. Kerangka Konsep

Gambar 1. Kerangka Konsep ResepPasien Dewasa Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Janauari – Desember Tahun 2014 Off-label Indikasi On-label Indikasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN SULFONILUREA-BIGUANIDA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2012

0 2 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2015

1 13 96

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN OBAT OFF-LABEL DOSIS PADA PASIEN DEWASA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2014

23 246 72

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU HAMIL PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA JANUARI–JUNI TAHUN 2009.

1 3 16

EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 13

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari-Juni 2016.

0 1 41

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien Hipertensi Geriatri di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta Periode Januari-Juni 2016.

0 12 56

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan sindrom koroner akut di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari-Oktober 2016.

0 1 53

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari 2015-Juni 2016.

0 0 50

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari Juni 2016

0 0 39