❵ ❛
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Program Studi Ners tahap sarjana keperawatan tentang penerapan visi jiwa entrepreneurship dalam
pengembangan kurikulum, maka peneliti pada kesempatan ini akan membahas topi sesuai tujuan penelitian. Tujuan penelitian tersbut, yaitu ; 1 Identifikasi
masalah penyusunan kurikulum sebelumnya, 2 Rencana tindakan untuk penyusunan kurikulum, 3 Penyusunan kurikulum berdasarkan visi jiwa
entrepreneurship. Berikut ini akan dijabarkan pembahasan sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah Penerapan Visi Jiwa Entrepreneurship Dalam
Kurikulum Tahap Sarjana Keperawatan
Berdasarkan pernyataan partisipan pada saat diskusi tahap I pra siklus tentang masalah yang muncul pada saat penerapan visi jiwa
entrepreneurship kedalam kurikulum program studi ners tahap sarjana keperawatan, maka tema permasalahan penyusunan kurikulum terhadap visi
jiwa entrepreneurship, yaitu 1 Kurangnya pemahaman tentang standar nasional pendidikan tinggi SNPT, 2 Kurangnya evaluasi kurikulum, 3
kurangnya pemahaman tentang konsep entrepreneurship, dan 4 Kurangnya pemahaman tentang langkah-langkah penyusunan kurikulum.
Hasil identifikasi masalah pada penelitian pra siklus diatas, menunjukkan bahwa pada saat penyusunan kurikulum sebelumnya, unit
pengelola program studi belum melakukan peninjauan ulang terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi SNPT, sehingga belum ada evaluasi
❜ ❝❞
kurikulum pada program studi tersebut. Langkah-langkah penyusunan kurikulum pada Program Studi Ners tahap sarjana keperawatan belum
mempunyai langkah yang sesuai standar, sehingga tidak terdapat capaian pembelajaran
dan bahan
kajian tentang
penerapan visi
jiwa entrepreneurship.
Hal diatas dapat disebabkan karena kurangnya pemahaman unit pengelola program studi terhadap konsep pengembangan entrepreneurship,
sehingga unit pengelola program studi hanya menambahkan mata kuliah entrepreneur yang disebarkan ke beberapa semester. Pentingya pemahaman
tentang konsep entrepreneurship tersebut, dapat menambah wawasan yang luas terkait penerapan entrepreneur ke dalam kurikulum program studi
tersebut, sehingga dokumen kurikulum tersebut dapat menunjukkan poin- poin penting yang mengarah ke entrepreneur.
Entrepreneurship merupakan salah satu visi unggulan dari STIKes Bhakti Mulia Pare – Kediri yang diturunkan pada seluruh visi dari masing-
masing program studi. Unit pengelola STIKes Bhakti Mulia menyatakan bahwa alasan entrepreneur sebagai kompetensi unggulan pada setiap
program studi, yaitu berlandaskan pada trend dan issue terhadap persaingan pasar bebas atau masyarakat ekonomi ASEAN. Beberapa alasan kongkrit
adanya visi jiwa entrepreneurship, yaitu ; banyaknya tenaga perawat yang mengharapkan bekerja secara monoton di layanan kesehatan, banyaknya
lulusan perawat yang menganggur atau tidak bekerja, dan banyaknya
❡ ❢❡
perawat yang bekerja diluar profesinya. Hal tersebut akibat dari kurangnya kreatifitas dan inovasi para lulusan perawat dalam memanfaatkan ilmu
pengetahuannya untuk membuat peluang usaha secara mandiri, sehingga perawat perlu mengembangkan diri dalam menata supaya dapat
berkompetitif baik didalam maupun diluar, perawat dapat mengembangkan jiwa wirausaha entrepreneur.
2. Rencana Tindakan Penyusunan Kurikulum Terhadap Penerapan Visi Jiwa