Latar Belakang Masalah ANALISIS HASIL PRAKTEK RIAS WAJAH GERIATRI PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERINGIN.

bahwa masih kurangnya pengetahuan siswa tentang rias wajah geriatri sehingga dalam praktek masih ada siswa yang belum mampu dalam melakukan rias wajah geriatri, dan terlihat pada pengaplikasian concealer dan foundation. Siswa yang masih kurang dalam pemilihan warna concealer untuk menutupi kantung mata dan kerutan-kerutan pada wajah. Begitupun foundation digunakan sesuai dengan jenis dan warna kulit wajah satu tingkat diatas warna kulit untuk menyamarkan pigmentasi kulit wajah, dan diperkuat menurut pendapat Prihatina, 2002 bahwasannya pada bagian yang berfikmentasi atau bagian wajah yang ditutupi dengan concealer yang warnanya satu tingkat lebih gelap dari warna kulit, dan pada pengaplikasian alas bedak atau foundation sewarna dengan warna kulit dan secara merata di aplikasikan pada wajah dan leher. Pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit ada kompetensi yang belum tercapai diperkuat dengan ditemukan nilai hasil belajar merias wajah geriatri yang kurang memuaskan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dilanjutkan dari data hasil belajar siswa 2 tahun terakhir. Data skunder yang didapat dari guru bidang studi rias wajah geriatri siswa yang mendapat nilai dibawah KKM Keretria Ketuntasan Maksimum. Standar penilaian praktek di SMK Negeri 1 Beringin dapat dikatakan lulustuntas apabila mencapai nilai 75. Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai Rias Wajah Geriatri kelas XI SMK Negeri 1 Beringin, nilai siswa program keahlian Tata Kecantikan yaitu pada tahun 2011-2012. Dilihat dari 32 jumlah siswa, terdapat 14,28 yang memperoleh nilai 80 dan 85,71 yang memperoleh nilai 70. Dari data nilai tersebut, dapat dilihat hanya beberapa siswa yang memperoleh nilai baik, dan siswa yang berada pada nilai cukup. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka penulis melakukan penelitiandengan judul “ ANALISIS HASIL PRAKTEK RIAS WAJAH GERIATRI PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS XI SMKN N 1 BERINGIN” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan siswa tentang merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit? 2. Bagaimanakah tingkat pemahaman siswa dalam merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit? 3. Bagaimanakah kemampuan siswa mengoreksi wajah dalam rias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit? 4. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menutupi kerutan-kerutan pada wajah dalam rias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit? 5. Bagaimanakah hasil praktek rias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat kompleksnya pembahasan pada identifikasi masalah di atas, serta keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti secara keseluruhan permasalahan yang ada, maka perlu dibatasan masalah sebagai berikut: 1. Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin Digunakan Lembar Pengamatan. 2. Siswa Yang Diteliti Adalah Siswa Kelas XI Semester Genap Tahun Ajaran 20142015 Jurusan Kecantikan SMK Negeri 1Beringin

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Menganalisis Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah “Untuk Menganalisis Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin”

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa PKK program studi tata rias Universitas Negeri Medan. 2. Untuk memberikan pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, sikap serta keterampilan bagi penulis. 3. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah dan para Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin guna meningkatkan langkah-langkah Tata Rias Geriatri. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin rata-rata mendapatkan hasil praktek yang cukup dengan 8 indikator yaitu: 1 indikator kehalusan pengaplikasian concealer memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4. 2 indikator kehalusan pengaplikasian foundation pada wajah memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4. 3 indikator memberikan bedak tabur dan padat secara merata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 68,8. 4 indikator pembentukan alis memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65,6. 5 indikator penggunaan scoth pada mata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 53,1. 6 indikator memberikan pemerah pipi memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65.6 . 7 indikator memberi lipstik memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 62,5. 8 indikator hasil keterampilan akhir merias wajah geriatri memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 46,9. 2. Tingkat kecenderungan hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin tergolong cukup yaitu 57,13. Hal ini berarti dengan menguasai teori tentang rias wajah geriatri maka hasil praktek yang dilakukan siswa akan meningkat.