Angka Partisipasi Murni APM Angka Putus Sekolah

Angka Partisipasi Kasar APK SD di Kabupaten Lombok Barat berada di bawah 100, artinya masih terdapat penduduk usia sekolah yang tidak melaksanakan pendidikan pada jenjang pendidikan SD. Angka Pendidikan Kasar APK tertinggi di Kabupaten Lombok Barat berada di Kecamatan Narmada yaitu sebesar 144 sedangkan Angka Pendidikan Kasar APK terkecil berada di Kecamatan Kediri sebesar 43. Kondisi ini menunjukkan wajib belajar 6 tahun masih belum tercapai sesuai harapan. Untuk itu pemerintah perlu menciptakan terobosan- terobosan dalam rangka meningkatkan wajib belajar.

2. Angka Partisipasi Murni APM

Angka Partisipasi Murni APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk sesuai dengan sekolahnya pada tingkat pendidikan tertentu., sehingga APM merupakan indikator yang lebih baik dibandingkan dengan APK. Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Tabel 4.5 Angka Partisipasi Murni SD di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 No Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Siswa APM Usia Sekolah SD SD 1 2 3 4 5 1 Sekotong 7.534 8.605 114 2 Lembar 8.856 5.664 64 3 Gerung 10.449 8.85 85 4 Labuapi 11.408 6.077 53 5 Kediri 8.898 4.058 46 6 Kuripan 6.463 6.724 104 7 Narmada 6.761 11.112 164 8 Lingsar 11.530 7.215 63 9 Gunung Sari 13.127 9.054 69 10 Batu Layar 7.909 4.987 63 JUMLAH 92.935 72.346 78 Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014 Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Dari table 4.5 terlihat Angka Pendidikan Murni APM SD di Kabupaten Lombok Barat sebesar 78, artinya dari 100 penduduk usia 7 – 12 tahun baru 78 orang yang bersekolah ditingkat SDSederajat dan sisanya merupakan proporsi siswa yang tinggal kelas atau siswa yang terlalu cepat sekolah ataupun putus sekolah.

3. Angka Putus Sekolah

Angka Putus Sekolah menunjukkan persentase murid yang putus sekolah menurut jenjang pendidikan tertentu. Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Tabel 4.5 Angka Putus Sekolah SD di Kabupaten Lombom Barat Tahun 2014 No Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Siswa APM Usia Sekolah SD Putus Sekolah 1 2 3 4 5 1 SEKOTONG 7,534 17 0.226 2 LEMBAR 8,856 8 0.090 3 GERUNG 10,449 3 0.029 4 LABUAPI 11,408 14 0.123 5 KEDIRI 8,898 - 6 KURIPAN 6,463 2 0.031 7 NARMADA 6,761 27 0.399 8 LINGSAR 11,530 35 0.304 9 GUNUNGSARI 13,127 23 0.175 10 BATU LAYAR 7,909 2 0.025 JUMLAH 92,935 131 0.141 Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014 Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Angka Putus Sekolah SD tertinggi di Kabupaten Lombok Barat terjadi di Kecamatan Lingsar sebanyak 35 orang atau 0,304 sedangkan pada Kecamatan Kediri tidak terdapat Angka Putus Sekolah APS. C . Ekonomi Dari sisi ekonomi, ketenagakerjaan merupakan salah satu hal penting disamping keadaan angkatan kerja economically active population dan struktur ketenagakerjaan yakni isu pengangguran. Karena permasalahan pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi seiring dengan penyerapan tenaga kerja atau dengan kata lain, jika ada pertumbuhan ekonomi otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Tingginya angka pengangguran tidak hanya menimbulkan masalah-masalah dibidang ekonomi, melainkan diberbagai bidang sosial, seperti kemiskinan dan kerawanan sosial. Data ketenagakerjaan merupakan salah satu data pokok yang dapat menggambarkan kondisi perekonomian, sosial bahkan tingkat kesejahteraan Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 penduduk disuatu wilayah dan dalam suatukurun waktu tertentu.

1. Jumlah dan Proporsi Tenaga Kerja