Rasio Anak dan Perempuan Child Women Ratiol CWR Angka Partisipasi Kasar APK

yang berarti dalam 1000 penduduk di Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2014 terjadi kelahiran 20 orang. Dari tabel yang sama juga terlihat angka kelahiran kasar tertinggi berada di Kecamatan Sekotong sebanyak 28,1 dan angka kelahiran terkecil berada di Kecamatan Lembar sebanyak 17,3.

2. Rasio Anak dan Perempuan Child Women Ratiol CWR

Rasio perempuan adalah perbandingan antara anak dibawah usia lima tahun dengan jumlah penduduk perempuan usia produktif 15-49 tahun disuatu wilayah dan waktu tertentu. Rasio anak dan perempuan bisa digunakan untuk melihat jumlah kelahiran yang terjadi selama 5 tahun yang lalu. Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Tabel Angka Kelahiran Umum menurut Kecamatan Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 No Kecamatan Jumlah Perempuan Jumlah Penduduk CWR 15-49 Tahun 0 - 14 Tahun 1 2 3 4 5 1 Sekotong 15.480 9.235 60 2 Lembar 14.393 11.681 81 3 Gerung 30.010 15.156 51 4 Labuapi 23.239 12.152 52 5 Kediri 13.592 13.368 98 6 Kuripan 11.149 8.465 76 7 Narmada 21.717 11.469 53 8 Lingsar 24.326 15.741 65 9 Gunung Sari 18.237 17.993 99 10 Batu Layar 17.137 10.795 63 JUMLAH 189.280 126.055 67 Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014 Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Pada tahun 2014, besarnya rasio anak dan perempuan Child Women Ratio-CWR di Kabupaten Lombok Barat sebesar 67. Hal ini berarti diantara 100 perempuan usia subur terdapat 67 balita. Angka ini mengidentifikasikan tingkat fertilitas yang masih cukup tinggi karena masih besarnya jumlah anak balita. Child Women Ratio CWR tertinggi diwilayah Kecamatan Kediri sebanyak 98, sedangkan CWR terendah di Wilayah Kecamatan Gerung yaitu sebesar 51. B . Pendidikan Indikator untuk mengukur kualitas penduduk di bidang pendidikan di suatu wilayah antara lain dapat dilihat dari Angka Partisipasi Kasar, Angka Partisipasi Murni, Angka Putus Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah.

1. Angka Partisipasi Kasar APK

Angka partisipasi kasar mengukur daya serap sektor pendidikan terhadap penduduk usia sekolah tanpa melihat umur siswa pada masing- masing jenjang pendidikan. Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Tabel Angka Partisipasi Kasar SD di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 No Kecamata n Jumlah Penduduk Jumlah Siswa APK Usia Sekolah SD SD 1 2 3 4 5 1 SEKOTONG 7.534 7.561 100 2 LEMBAR 8.856 4.820 54 3 GERUNG 10.449 7.887 75 4 LABUAPI 11.408 5.187 45 5 KEDIRI 8.898 3.798 43 6 KURIPAN 6.463 5.510 85 7 NARMADA 6.761 9.718 144 8 LINGSAR 11.53 6.174 54 9 GUNUNGSARI 13.127 7.645 58 10 BATU LAYAR 7.909 4.435 56 Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Lombok Barat Tahun 2014 Profil Kependudukan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Angka Partisipasi Kasar APK SD di Kabupaten Lombok Barat berada di bawah 100, artinya masih terdapat penduduk usia sekolah yang tidak melaksanakan pendidikan pada jenjang pendidikan SD. Angka Pendidikan Kasar APK tertinggi di Kabupaten Lombok Barat berada di Kecamatan Narmada yaitu sebesar 144 sedangkan Angka Pendidikan Kasar APK terkecil berada di Kecamatan Kediri sebesar 43. Kondisi ini menunjukkan wajib belajar 6 tahun masih belum tercapai sesuai harapan. Untuk itu pemerintah perlu menciptakan terobosan- terobosan dalam rangka meningkatkan wajib belajar.

2. Angka Partisipasi Murni APM