Ekspor 1. Definisi Ekspor Toeri Modern Faktor proporsi oleh Hecksher-Ohlin
Comparative Advantage dari suatu jenis produk yang dimiliki masing-masing
Negara akan ditentukan oleh struktur dan proporsi faktor produksi yang dimilikinya.
Masing-masing Negara akan cenderung melakukan spesialisasi produksi dan
mengekspor barang tertentu karena Negara tersebut memiliki faktor produksi yang relatif banyak dan murah untuk memproduksinya.
Sebaliknya masing-masing Negara akan mengimpor barang-barang tertentu
karena Negara tersebut memilki faktor produksi yang relatif sedikit dan mahal untuk memproduksinya.
Kelemahan dari teori H-O yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi
yang dimiliki masing-masing Negara relatif sama maka harga barang yang sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional tidak akan terjadi.
Teori H-O menyatakan penyebab perbedaan produktivitas karena adanya jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki endowment factors oleh
masing-masing Negara, sehingga selanjutnya menyebabkan terjadinya perbedaan harga barang yang dihasilkan. Oleh karena itu teori modern H-O ini dikenal
sebagai The Proportional Factor Theory.
2.1.2. Ekspor 2.1.2.1. Definisi Ekspor
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu Negara ke Negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala
Universitas Sumatera Utara
bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional. Strategi ekspor digunakan karena risiko lebih rendah, modal lebih
kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. Strategi lainnya misalnya franchise dan akuisisi.
Menurut Michael P. Todaro, ekspor adalah kegiatan perdagangan internasional yang memberikan rangsangan guna menumbuhkan permintaan
dalam negeri yang menyebabkan tumbuhnya industri – industri pabrik besar, bersama dengan struktur politik yang stabil dan lembaga sosial yang fleksibel.
Dengan kata lain, ekspor mencerminkan aktifitas perdagangan internasional, sehingga suatu negara yang sedang berkembang kemungkinan untuk mencapai
kemajuan perekonomian setara dengan negara – negara yang lebih maju. Ekspor merupakan suatu kegiatan yang banyak memberikan keuntungan
bagi para pelakunya, adapun keuntungan – keuntungan tersebut antara lain, meningkatkan laba perusahaan dan devisa negara, membuka pasar baru di luar
negeri, memanfaatkan kelebihan kapasitas dalam negeri, dan membiasakan diri bersaing dalam pasar internasional. Ekspor dapat meningkatkan pendayagunaan
sumber – sumber daya domestik di suatu negara, selain itu ekspor juga dapat meningkatkan pembagian lapangan kerja dan skala setiap produsen domestik agar
mampu menghadapi persaingan dari yang lainnya. Di pasar internasional, besarnya suatu komoditi dalam perdagangan
internasional akan sama dengan besarnya impor komoditi tersebut. Harga yang terjadi pada pasar internasional merupakan keseimbangan antara penawaran dan
permintaan dunia. Adanya ekspor suatu negara ke pasar dunia dapat ditunjukkan
Universitas Sumatera Utara
dengan excess supply. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa ekspor suatu negara merupakan kelebihan penawaran domestik atau produksi barang dan jasa yang
tidak dikonsumsi negara tersebut. Penjelasan tersebut menunjukan bahwa ekspor suatu negara ditentukan oleh harga domestik, harga internasional, serta
keseimbangan permintaan dan penawaran dunia. Selain itu, secara tidak langsung ditentukan oleh perubahan nilai tukar exchange rate mata uang suatu negara
terhadap negara lain.