Dalam penelitian ini return yang diukur adalah return saham, yaitu hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode
berjalan dengan periode sebelumnya dengan mengabaikan deviden.
Ri =
Dimana: Ri = Return saham
Pt= Harga saham pada periode t = Harga saham pada periode t-1
2.1.3 Rasio Keuangan
Rasio dalam analisis laporan keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan.rasio
keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan sebagai alat ukur. Hubungan dalam rasio keuangan dinyatakan dalam
hubungan matematis antara dua kuantitas dalam bentuk perbandingan antara perkiraan-perkiraan laporan keuangan. Agar bermakna, sebuah rasio harus
mengacu pada hubungan ekonomis yang penting. Meskipun perhitungan rasio merupakan operasi arimatika sederhana, interpretasinya lebih kompleks.
1. Menurut Stice, etc al 2009:141 “hubungan antara jumlah-jumlah pada
laporan keuangan disebut rasio keuangan”. Rasio keuangan membandingkan nilai sebuah komponen neraca dengan informasi lain tentang struktur dan
Universitas Sumatera Utara
operasional usaha. Hasil perbandingan akan mencerminkan keadaan perusahaan.
2. Rasio keuangan atau analisis rasio ratio analysis merupakan salah satu
alat analisis keuangan yang populer dan banyak digunakan Wild, Subramanyam, 2010:40. Rasio keuangan perannya penting dan dapat
menjadi pedoman dalam mengevaluasi kegiatan aktivitas perusahaan, selain itu membandingkan kinerja dan hasil yang dicapai perusahaan antara periode
tahun-tahun sebelumnya. Juga dapat menjadi ukuran perbandingan dengan perusahaan lainnya.
Menurut Wild, Subramanyam 2010:44 rasio dapat diklasifikasikan menjadi 5 tipe berikut ini yaitu :
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi biasanya dalam jangka
pendek. Rasio ini dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendeknya. Menurut Stice, et al 2009:806 “rasio lancar adalah sebuah
ukuran tidak langsung atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang akan datang”. Rasio-rasio berdasarkan arus kas dari
kegiatan operasi memberikan indikasi langsung terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas yang cukup untuk memenuhi prediksi
jumlah kas yang harus dipenuhi. Pihak kreditor jangka pendek sangat peduli dengan rasio lancar ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perushaan dibiayai oleh utang. Dalam artian luas rasio ini
digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan memenuhi seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.
Menurut Stice, et al 2009:145 “rasio solvabilitas atau leverage merupakan perbandingan jumlah kewajiban terhadap jumlah asset yang ada pada sebuah
perusahaan memberikan indikasi sejauh mana dana yang dipinjamkan untuk mendanai leverage investasi pemilik dan meningkatkan ukuran perusahaan”.
3. Rasio Aktivitas
Menurut David 2004:160 “rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber
dayanya”. Menurut Wild, Subramanyam 2010:45 rasio aktivitas dapat dklasifikasikan menjadi “rasio perputaran kas cash turover, rasio perputaran
piutang usaha account receveible turnover, rasio perputaran persediaan inventory turnover, rasio perputaran modal kerja working capital turnover,
rasio perputaran aset tetap PPE turnover, dan rasio perputaran total aset total asset turnover.
4. Rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba baik dalam
hubungannya dengan penjualan, assets maupun modal sendiri. Rasio ini
Universitas Sumatera Utara
memberikan ukuran mengenai efektifitas perusahaan dalam memperoleh keuntungan dan ukuran tingkat efektivitas manajemen perusahaan.
5. Rasio Ukuran Pasar
Rasio ini disebut juga market meansure Wild, Subramanyam. 2010:45. Analisis rasio keuangan yang menjadi obyek penelitian bagi peneliti adalah
rasio ukuran pasar.
2.1.4 Economic Value Added EVA