keuangan, promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain.
Laporan keuangan hendaknya memuat informasi yang relevan dan mengungkapkan informasi yang dianggap penting untuk diketahui oleh pengguna
laporan baik pihak dalam maupun pihak luar. Jika suatu perusahaan ingin sahamnya dibeli oleh investor maka perusahaan harus melakukan pengungkapan
laporan keuangan secara terbuka dan transparan. Sehingga laporan keuangan perusahaan tersebut dapat dilihat sebagai sinyal yang baik bagi para investor.
Informasi yang dianggap sebagai sinyal baik bagi investor tersebut akan berpengaruh terhadap harga saham. Dimana harga saham di perusahaan itu
menjadi naik. Dengan demikian sinyal baik atau sinyal buruk berpengaruh terhadap tingkat pengembalian saham return saham suatu perusahaan.
2.1.2 Return Saham
Tujuan utama dari penanaman modal investasi yang dilakukan oleh investor adalah memperoleh keuntungan. Dalam pasar modal, keuntungan yang
menjadi tujuan utama investor disebut dengan return. Return kembalian
merupakan tingkat keuntungan yang diperoleh pemodal atau investor atas investasi yang dilakukan. Setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka
panjang mempunyai tujuan pokok untuk mendapatkan keuntungan yang disebut sebagai return baik langsung maunpun tidak langsung Robert Ang, 1997 dalam
Faried. Menurut Zubir 2011:2 “saham adalah sertifikat bukti kepemilikan sebuah perusahaan. pemilik saham berhak atas laba perusahaan yang disebut
Universitas Sumatera Utara
sebagai deviden dan juga menanggung resiko bila perusahaan merugi”. Dalam berinvestasi, investor yang rasional akan mempertimbangkan dua hal yaitu
pendapatan yang diharapkan expected return dan risiko risk yang terkandung dari alternatif investasi yang dilakukan. Karena, tujuan investasi dalam saham
merupakan tujuan jangka panjang sehingga investor perlu melihat dan menganalisis return saham. Komponen Return saham terdiri dari dua macam
yaitu capital gain dan deviden yield. Capital gain adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham per lembar dibagi dengan harga beli, dan deviden yield
adalah deviden per lembar dibagi dengan harga beli saham per lembar Zubir, 2011:4.
Untuk mengukur return saham ada dua cara menurut Zubir 2011:4 yang paling sering digunakan yaitu :
1. Rerata hitung arithmetic mean Rerata hitung yaitu nilai yang dihitung dengan membagi jumlah suatu series
angka atau data ΣR
i
dengan banyak data yang tersedia n. Nilai rerata hitung merupakan ukuran terhadap central tendency suatu distribusi return
selama periode tertentu. 2. Rerata ukur geometric mean
Rerata ukur banyak digunakan dalam bidang keuangan, khususnya untuk menghitung tingkat pertumbuhan realisasi perubahan kekayaan selama
beberapa periode yang lalu. Rerata ukur didefinisikan sebagai akar pangkat dari perkalian return relative selama n periode atau disebut juga compound
rate of return.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini return yang diukur adalah return saham, yaitu hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode
berjalan dengan periode sebelumnya dengan mengabaikan deviden.
Ri =
Dimana: Ri = Return saham
Pt= Harga saham pada periode t = Harga saham pada periode t-1
2.1.3 Rasio Keuangan