58 berumur listing 31 tahun hanya sebesar 0,30. Oleh karena itu, variabel umur
perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan corporate governance.
4.3.3 Pengaruh Kepemilikan Dispersi Terhadap Luas Pengungkapan
Corporate Governance
Hasil pengujian hipotesis untuk variabel kepemilikan dispersi menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap luas
pengungkapan corporate governance. Hasil ini sesuai dengan penelitian Alsaeed 2006 bahwa tidak ada pengaruh yang siginifikan kepemilikan dispersi terhadap
pengungkapan. Kepemilikan dispersi diwakili oleh proporsi saham yang dimiliki oleh investor individu. Jumlah kepemilikan saham tersebut tersebar kepada
banyak investor. Karena kepemilikan saham dari masing-masing investor menjadi sangat kecil, maka tidak mampu untuk menekan pihak manajemen, termasuk pada
pengungkapan corporate governance. Pada hasil statistik deskriptif tabel 4.3, diketahui bahwa rata-rata variabel
kepemilikan dispersi sebesar 0,3015. Perusahaan dengan tingkat dispersi tinggi atau di atas rata-rata diasumsikan akan melakukan pengungkapan corporate
governance secara luas. Namun, hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perusahaan
dengan tingkat
kepemilikan dispersi
yang tinggi
hanya mengungkapkan sedikit pengungkapan corporate governance. Sebaliknya,
perusahaan dengan tingkat kepemilikan dispersi rendah melakukan pengungkapan corporate governance secara lebih luas. Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya
kepemilikan dispersi tidak mempengaruhi luas pengungkapan corporate
governance.
59
4.3.4 Pengaruh Perusahaan Multinasional Terhadap Luas Pengungkapan
Corporate Governance
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, ditunjukkan bahwa variabel perusahaan
multinasional tidak
berpengaruh signifikan
terhadap luas
pengungkapan corporate governance. Hasil ini konsisten dengan penelitian Bhuiyan dan Biswas 2007 yang menunjukkan bahwa perusahaan multinasional
tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan corporate governance. Namun, hasil ini tidak konsisten dengan penelitian Hossain dan Khan 2006 yang
membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif secara signifikan perusahaan multinasional terhadap pengungkapan corporate governance.
Berdasarkan tabel 4.2, jumlah perusahaan multinasional sebanyak 98 perusahaan dengan rata-rata pengungkapan
corporate governance pada
perusahaan multinasional sebesar 0,4714. Rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pengungkapan corporate governance pada
perusahaan nasional. Akan tetapi, perusahaan multinasional yang melakukan pengungkapan corporate governance lebih tinggi dari jumlah rata-rata hanya 45
perusahaan, sedangkan perusahaan multinasional yang melakukan pengungkapan corporate governance lebih rendah dari jumlah rata-rata sebanyak 53 perusahaan
Lampiran C. Ini berarti bahwa masih banyak perusahaan multinasional yang melakukan pengungkapan corporate governance secara sempit. Maka dapat
disimpulkan, tidak
semua perusahaan
multinasional akan
melakukan pengungkapan
corporate governance secara luas sehingga perusahaan
60 multinasional tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan
corporate governance.
4.3.5 Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Luas Pengungkapan