Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan

xi tanah, dan kantor pelayanan pajak selaku instansi yang berwenang untuk melakukan pemungutan pajak. Peranan PPAT dalam transaksi jual beli tanah merupakan suatu bagian penting ditinjau dari aspek perpajakan khususnya PPAT dalam peranannya sebagai pejabat publik, dalam pemungutan BPHTB.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan Atas dasar latar belakang tersebut di atas , maka , permasalahan yang akan diajukan oleh penulis skripsi ini adalah: 1. Bagaimanakah pemungutan BPHTB terhadap transaksi jual beli tanah dan atau bangunan ? 2. Bagaimanakah peranan PPATNotaris dalam pemungutan BPHTB ? 3. Hambatan-hambatan apakah yang timbul dalam pemungutan BPHTB dan bagaimana upaya untuk mengatasinya ?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pemungutan BPHTB terhadap transaksi jual beli Tanah dan atau bangunan. 2. Untuk mengetahui peranan PPATNotaris dalam pemungutan BPHTB. 3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dan upaya mengatasinya dalam pemungutan BPHTB.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Hukum P ajak mengenai aspek perpajakan dalam jual beli tanah atau bangunan . xii 2. Kegunaan Praktis Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga bagi berbagai pihak yang terkait dalam perpajakan transaksi jual beli tanah atau bangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Hukum Perdata khususnya Hukum Perbankan mengenai penyelesaian kredit bermasalah dalam perjanjian kredit kepemilikan rumah di Bank Tabungan Negara kantor cabang semarang. Kegunaan Praktis Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang sangat berharga bagi pihak bank agar dapat melayani debitur KPR dengan lebih baik dan mendapatkan kualitas kridit yang produktif dalam menyelamatkan kredit bermasalah serta menjadi masukan bagi bank dalam mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyelesaian kredit bermasalah.

1.5. Sistematika Penulisan

Pembatasan penelitian Untuk menyusun tesis ini peneliti membahas dan menguraikan masalah, yang dibagi dalam lima bab. xiii Adapun maksud dari pembagian tesis ini ke dalam bab-bab dan sub bab-bab adalah agar untuk menjelaskan dan menguraikan setiap permasalahan dengan baik. Bab I : B ab ini merupakan bab pendahuluan yang berisikan antara lain latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II : Di dalam bab ini akan menyajikan landasan teori tentang per p ajakan di Indonesia yang meliputi pengertian p ajak, dasar hukum pajak, subjek pajak, objek pajak, asas-asas pajak dan pemungutan pajak, Tinjauan Umum tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB, Pengertian Jual Beli Tanah Sebelum dan Setelah Keluarnya UUPA, dan Tinjauan umum tentang pejabat pembuat akta tanah. Bab III : Metodologi Penelitian, akan memaparkan metode yang menjadi landasan penulisan, yaitu metode pendekatan, spesifikasi penelitian, metode penentuan sampel, teknik pengumpulan data dan analisa data. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini akan diuraikan, hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan dan pembahasannya. Bab V : Di dalam Bab V ini merupakan penutup y ang memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini. Dan akan xiv diakhiri dengan lampiran-lampiran yang terkait dengan hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yang dipergunakan sebagai pembahasan atas hasil penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perpajakan di Indonesia

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Transaksi Jual Beli Tanah dan Bangunan di Kota Tanjung Balai

6 129 121

Kajian Aspek Legal Pengenaan PPH Final Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Dan BPHTB Terhadap Transaksi Leasing Tanah Dan Bangunan”

6 67 188

Kajian Hukum Pengenaan BPHTB dan PPh Final Pengalihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Transaksi BOT (Built Operate And Transfer)

11 132 141

Mekanisme Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Kaitannya Dengan Pendaftaran Hak Atas Tanah Atau Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Binjai

3 77 78

Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Jual Beli Tanah dan Bangunan di Kabupaten Badung.

2 16 63

PELAKSANAAN PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARISAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN DI KOTA MALANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 92

PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DALAM PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI KABUPATEN BOYOLALI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 78

Penentuan Harga Jual Beli Tanah Dalam Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Di Kota Pekanbaru

0 0 17

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Transaksi Jual Beli Tanah dan Bangunan di Kota Tanjung Balai

0 1 15

PENERAPAN SISTEM SELF ASSESSMENT PADA PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DI KOTA SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 1 13