RUBRIKPENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

BAGIAN III RUBRIKPENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

53 Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2013

Rubrik Penilaian Portofolio

Ijazah

Relevansi

Skor

1. 100 Kualifikasi akademik

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)

Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi (mapel)

Ijazah

Relevansi

Skor

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Sekolah pendidikan guru mengajar sesuai bidang studi

bidang studi memiliki Akta Mengajar Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Sekolah kejuruan mengajar sesuai bidang/ rumpun

bidang studi

keahlian

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)* 150

Sekolah menengah umum

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki

(termasuk guru yang memiliki ijazah di bawah SLTA)

Akta Mengajar

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)*

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki

Akta Mengajar

S-1 / D-IV

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 130

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi

70 Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

120 D-I

(mapel)*

bidang studi (mapel)

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

bidang studi memiliki Akta Mengajar

bidang studi (mapel)

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

bidang studi

bidang studi memiliki Akta Mengajar

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel) 175

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun bidang studi

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel) 160 Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)*

S-2

Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki

Akta Mengajar

bidang studi Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi

bidang studi

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel) 200 D-II

(mapel)*

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel)

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi (mapel) 180

Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) 180

bidang studi (mapel)

S-3

Kependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

bidang studi Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

bidang studi memiliki Akta Mengajar

Nonkependidikan tidak sesuai bidang studi dan rumpun

bidang studi

bidang studi

Kependidikan sesuai bidang studi (mapel)* Catatan: 120

* Untuk mata pelajaran produktif di SMK, program keahlian analog dengan bidang studi (mata Sarjana Muda / D-

Nonkependidikan sesuai bidang studi (mapel) mimiliki

Akta Mengajar

Verifikasi ijazah meliputi aspek keabsahan dan kebenaran. Keabsahan menyangkut aspek legalitas

Kependidikan sesuai dengan rumpun bidang studi

dokumen yang dipersyaratkan. Kebenaran antara lain menyangkut: kewajaran masa studi, kewajaran

(mapel)*

proses studi termasuk jarak tempat tugas peserta dengan tempat studi, dan kewajaran dokumen.

55 Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2013

Untuk peserta yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1/D-IV, hanya dinilai ijazah tertinggi.

Pengalaman Mengajar

Skor

Untuk peserta yang memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV yang dicapai melalui program alih jenjang/penyetaraan, ijazah diplomanya tidak dinilai.

Ijazah Guru SD yang diskor 150 hanya untuk S-1 PGSD, skor 140 untuk S-1 Kependidikan lima mata

6 – 7 tahun

pelajaran pokok di SD (Bahasa Indonesia, Matematika, PKn, IPS, dan IPA).

Catatan:

Skor ijazah S-1, S-2, atau S-3 yang kedua dan seterusnya diakui sebesar 25% dari skor yang ditetapkan

• Tugas belajar diperhitungkan dalam pengalaman mengajar.

dalam rubrik ini. • Pembulatan pengalaman mengajar: p ≤ 6 bulan dibulatkan ke bawah (contoh 7 tahun 6 bulan dihitung 7 tahun); p > 6 bulan dibulatkan ke atas (contoh 7 tahun 7 bulan dihitung 8 tahun).

2. Pendidikan dan Pelatihan • Bukti fisik berupa surat keterangan yang menjelaskan guru pernah bertugas pada suatu satuan

Lama Diklat Internasional

pendidikan tertentu dan dibuat dalam rangka mengikuti sertifikasi guru,tidak diperhitungkan. (Jam

Nasional

Provinsi

Kab/Kota

Kecamatan

Pelatihan) R

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran

60 25 50 21 45 19 40 17 35 15 a. Perencanaan Pembelajaran

Skor maks 181 – 480

Aspek yang dinilai

1. Perumusan tujuan pembelajaran

2. Pemilihan materi ajar

3. Pengorganisasian materi ajar

Keterangan: 4. Pemilihan sumber /media pembelajaran

Mengumpulkan 5

5 profesional.

buah RP/RPP/SP

5. Kejelasan skenario pembelajaran

: relevan; materi diklat secara langsung meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi

5 KR : kurang relevan; materi diklat menunjang peningkatan kinerja profesional guru pada aspek lain

yang berbeda

6. Kerincian skenario pembelajaran

7. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan (selain kompetensi pedagogi dan profesional).

5 TR : tidak relevan; tidak dinilai.

pembelajaran

8. Kelengkapan instrumen penilaian

• Dalam satu tahun hanya tiga sertifikat diklat yang dapat dinilai

5 • Sertifikat diklat yang tidak mencantumkan jumlah jam pelatihan dan hanya tertulis hari/tanggal,

pembelajaran

jumlah jam dihitung berdasarkan jumlah hari (per hari 8 JP; satu minggu dihitung 6 hari).

Catatan: Lima RP/RPP/SP dinilai oleh asesor dengan menggunakan Instrumen Penilaian RPP (halaman 39-40)

• Diklat yang diikuti pada tahun 2010 dan sesudahnya selain melampirkan sertifikat/piagam harus melampirkan juga laporan singkat hasil diklat.

dan dihitung skor reratanya.

• Pendidikan prajabatan atau STPPL sebagai persyaratan untuk menjadi PNS tidak diperhitungkan.

Khusus untuk Guru Bimbingan dan Konseling

3. Pengalaman Mengajar

a. Perencanaan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Pengalaman Mengajar

Bobot Skor >31 tahun

Skor

Aspek yang dinilai

29 – 31 tahun

4 26 - 28 tahun

Mengumpulkan 5

1. Perumusan tujuan pelayanan

2. Pemilihan dan pengorganisasian materi 8 23 – 25 tahun

buah Program

Bimbingan dan

3. Pemilihan instrumen dan media

8 14 – 16 tahun

Konseling (PPBK)

4. Strategi pelayanan

4 11 – 13 tahun

5. Waktu dan biaya

6. Rencana evaluasi dan tindak lanjut 4

57 Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2013

Mengumpulkan

catatan anekdot, konferensi program semesteran

1. Program semesteran bimbingan dan

konseling

kasus.

dan program

b. Pelayanan Langsung (antara lain: 40 tahunan

2. Program tahunan bimbingan dan konseling

konseling individual, konseling

kelompok, konsultasi, bimbingan Catatan:

Jumlah Skor

kelompok, bimbingan klasikal, Kumpulkan lima buah Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling (PPBK) yang mencakup bidang (1)

referal

pendidikan/belajar, (2) karier, (3) pribadi, (4) sosial, (5) akhlak mulia/budi pekerti. c. Pelayanan tidak langsung (antara RPPBK dinilai oleh asesor dengan menggunakan Instrumen Penilaian RPPBK (halaman 41-42) dan

lain: papan bimbingan, kotak 15 dihitung skor reratanya.

masalah, bibliokonseling, audiovisual, audio, media cetak:

b. Pelaksanaan Pembelajaran

liflet, buku saku

7. Laporan hasil evaluasi program, proses, dan produk bimbingan dan konseling,

Aspek yang dinilai

Skor maks

1. Prapembelajaran (pengecekan kesiapan

15 Mengumpulkan hasil

serta tindak lanjutnya

kelas dan apersepsi)

2. Kegiatan inti:

penilaian oleh kepala

sekolah dan/atau

120 pengawas tentang

• penguasaan materi

Laporan Pelaksanaan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling dinilai oleh asesor dengan pelaksanaan

• strategi pembelajaran

menggunakan Instrumen Penilaian sebagaimana tercantum pada halaman46-48. pembelajaran

• pemanfaatan media/sumber belajar

• evaluasi

• penggunaan bahasa

3. Penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak 5. Penilaian dari atasan dan pengawas

lanjut)

10 Bukti

Aspek yang dinilai

Skor maks

1. Perilaku sesuai norma yang berlaku 10 Khusus untuk Guru Bimbingan dan konseling/Konselor

Hasil penilaian oleh

atasan dan/atau

2. Kejujuran, akhlak mulia, dan keteladanan 15

3. Berkepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, b. Pelaksanaan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling

pengawas tentang

kompetensi

dan berwibawa

kepribadian dan

Etos kerja yang tinggi

Aspek yang dinilai

Skor maks

1. Agenda kerja guru bimbingan dan

kompetensi sosial

Kinerja sesuai etika profesi guru

7. Inklusif, objektif, dan tidak diskriminatif 15

konseling /konselor

Komunikasi efektif, empatik, dan santun

2. Daftar konseli (siswa)

Adaptif dengan lingkungan tempat tugas 10

3. Data kebutuhan dan permasalahan

Laporan pelaksanaan

Mengkomunikasikan hasil-hasil inovatif yang

program pelayanan

5 bimbingan dan konseling

konseli

dilakukan

4. Laporan bulanan

5 Jumlah

5. Laporan semesteran/tahunan

5 Catatan:

6. Aktivitas pelayanan bimbingan dan

Jika komponen ini dinilai oleh dua penilai, yaitu atasan dan pengawas, maka skor komponen ini adalah

konseling:

rerata dari keduanya.

a. Pemahaman (antara lain:

20 Dalam kondisi tertentu terkait faktor geografis, penilaian dapat dilakukan hanya oleh atasan.

sosiometri, kunjungan rumah,

59 Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2013

6. Prestasi Akademik Skor

Tidak a. Lomba dan karya akademik

Jenis Bukti Fisik / Karya

Publikasi

Relevan relevan Prestasi

Tingkat*

Skor

d. Modul

Skor maksimal 20**)

Bukti juara lomba karya akademik yang

Internasional

e. Diktat

Minimal mencakup materi 1 semester, skor maksimal

relevan dengan bidang studi/ keahliannya

30 f. Laporan penelitian di

Setiap satu laporan diberi skor maksimal 15***)

Kabupaten/Kota

20 bidang pendidikan

Sebagai ketua 60% dan anggota 40%

Setiap membuat satu media/alat pembelajaran diberi skor Sertifikat keahlian/keterampilan (Guru SMK,

Kecamatan

10 g. Media/Alat

Guru OR)

Nasional

20 h. Karya teknologi tepat

Setiap karya diberi skor maksimal 15*****)

Regional

10 guna (TTG) dan karya

seni

* Yang dimaksud juara adalah juara I, II, dan III. Kejuaraan dinilai pada setiap kegiatan (event).

Catatan:

*)Buku publikasi nasional adalah buku yang dipakai secara nasional dan ber-ISBNdan ditetapkan oleh b. Pembimbingan kepada teman sejawat / siswa

BSNPsebagai buku standar; publikasi provinsi adalah bukuber-ISBN; publikasikab/kota adalah Jenis Pembimbingan teman

buku yang tidak ber-ISBN.

sejawat/siswa

Skor

**) Penskoran mempertimbangkan kualitas modul/diktat.

***) Penskoran mempertimbangkan kualitas laporan yang meliputi aspek masalah, telaah teoretik, Instruktur/narasumber

Tingkat Nasional : 40 per kegiatan

Tingkat Provinsi : 30 per kegiatan

metode, hasil, dan tata tulis ilmiah. Laporan penelitian mandiri/sebagai ketua yang dinilai

Tingkat Kab/Kota : 20 per kegiatan maksimal 3 laporan per tahun.

** **) Penskoran mempertimbangkan kualitas media/alat pembelajaran Guru Inti/Tutor/Pemandu

*****)Penskoran mempertimbangkan kualitas, karya teknologi mempertimbangkan manfaat, dan Pembimbing guru yunior atau Pamong PPL

20 per periode kegiatan

1 – 4 orang per semester : 10

karya seni mempertimbangkan estetika.

calon guru

5 – 8 orang per semester : 15

Artikel/tulisan ilmiah popular yang tidak dipublikasikan, baik pada jurnal, forum ilmiah, maupun media

Lebih dari 8 orang per semester: 20

massa tidak diberi skor.

Reviewer buku/proposal penelitian,

penyunting buku, penyunting jurnal,

5 per kegiatan

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

penulis soal UN/UASBN/UASDA

Kurang Relevan 7. Karya Pengembangan Profesi

Pemakalah Peserta

50 10 25 5 Jenis Bukti Fisik / Karya

20 4 10 2 a. Artikel

Jurnal Terakreditasi

25 20 Kabupaten/Kota

Jurnal Tdk Terakreditasi

10 8 Kecamatan

10 8 Tulisan ilmiah popular Relevan apabila materi forum ilmiah mendukungpeningkatan kinerja profesional guru; contoh guru

b. Majalah/koran terbit nasional

Majalah/koran terbit daerah

5 3 mengikuti seminar pengembangan profesionalitas guru. Kurang relevan apabila materi forum ilmiah

50 35 kurang mendukung peningkatan kinerja profesional guru.Tidak mendukung (tidak relevan) tidak dinilai. c. Buku*)

Kabupaten/Kota

61 Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2013

9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial

A. Passing Grade Penilaian Portofolio

a. Pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial Passing gradepenilaian portofolio adalah 750, dengan mengikuti ketentuan

pengelompokan sepuluh komponen portofolio ke dalam unsur A, B, dan C sebagai Tingkat Organisasi

Skor per tahun

10 7 1. Unsur A: Kualifikasi dan Tugas Pokok

Nasional 7 5 Unsur kualifikasi dan tugas pokok terdiri atas tiga komponen, yaitu: Provinsi

Kabupaten/Kota

a. Kualifikasi akademik

Kecamatan

b. Pengalaman mengajar

Desa/Kelurahan

2 1 c. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Total skor unsur A minimal 325, semua komponen pada unsur ini tidak boleh b. Tugas Tambahan

kosong, dan skor komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (1.c) Tugas Tambahan

Skor per tahun

minimal 120.

Kepala sekolah

Wakil kepala sekolah/pembantu kepala sekolah/ketua

2 2. Unsur B: Pengembangan Profesi

urusan/ketua jurusan/kepala lab/kepala perpustakaan sekolah/kepala bengkel/kepala klinik rehabilitasi/wali kelas*)

Unsur pengembangan profesi terdiri atas empat komponen, yaitu: Pembina kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, drumband,

a. Pendidikan dan pelatihan

mading, KIR, dsb.)

b. Penilaian dari atasan dan pengawas

*) Guru kelas SD diakui sebagai wali kelas, apabila menuliskan pada instrument portofolio komponen

c. Prestasi akademik

9, meskipun tidak didukung dengan bukti fisik. Jika guru kelas SD mendapat tugas tambahan menjadi kepala sekolah, maka periode menjadi kepala sekolah tidak dihitung sebagai wali kelas.

d. Karya pengembangan profesi Total skor unsur B minimal 280, khusus untuk guru yang ditugaskan pada daerah 10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

khusus minimal 175, dan skor komponen penilaian dari atasan dan pengawas (2.b)

20 3. Unsur C: Pendukung Profesi

Provinsi

Kabupaten/Kota 5 Unsur pendukung profesi terdiri atas tiga komponen, yaitu: Kecaqmatan

a. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

Kelurahan/satuan pendidikan

b. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial Melaksanakan tugas di daerah khusus*)

Setiap tahun 10

c. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

*) Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang; daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil; daerah perbatasan dengan negara lain; daerah yang mengalami bencana alam,

Total skor unsur C minimal 1.

bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.Bukti fisik dapat berupa surat

keterangan dari kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.

63 Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Tahun 2013

VERIFIKASI PORTOFOLIO Verifikasi portofoliomerupakan tahap lanjutan setelah penilaian portofolio selesai

dan hanya diperuntukkan bagi peserta yang mencapai passing grade. Verifikasi

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0