Karya-karya Ilmiah

D. Karya-karya Ilmiah

  Bediuzzaman Said Nursi adalah seorang intelektual yang produktif dalam menghasilkan karya. Terbukti dengan karya -karya yang beliau hasilkan dan telah disebarluaskan. Masterpiece karya Nursi adalah Risâlah al-Nûr.

  Risâlah al-Nûr atau dikenal juga dengan "Kulliyatu al-Rasâ'ili al-Nûr" adalah kumpulan kitab tafsir yang ditulis oleh Said Nursi yang diberi nama "Risâlah al-Nûr" dengan berbagai tema dan pembahasan . Adapun yang dimaksud Risâlah al-Nûr adalah kumpulan tulisan Said Nursi secara keseluruhan, yang kemudian oleh Ihsân Qâsim al-Sâlihî diterjemahkan kedalam bahasa Arab dan dicetak kedalam 10 jilid besar. Risâlah al-Nûr adalah karya monumental Said Nursi yang ditulisnya dengan tulisan tangan bersama murid -muridnya yang tebalnya mencapai kurang lebih 6000 halaman, yang didalamnya terdapat karya-

  karya Said Nursi yang ditulis pada masa Said Qadîm dan Said Jadîd 48 .

  Karya Bediuzzaman Said Nursi Risâlah al-Nûr ini terdiri dari empat bagian besar, yaitu Sözler atau al-Kalimât yang terdiri dari 33 risalah, kemudian Mektubat atau al-Maktûbât yang terdiri 33 risalah, kemudian Lem'alar atau al- Lama’ât yang terdiri dari 33 risalah juga, dan Şu’alar atau al-Syu’â’ât yang terdiri

  dari 15 risalah. 49

  Karya al-Maktûbât hakikatnya merupakan risalah ke 33 dari karya al- Kalimât, yang kemudian disusun tersendiri menjadi 33 risalah lagi. Kemudian

  47 Ibid., h. 47-49

  48 Said Qadim dimulai dari masa kelahirannya 1876 M. sampai tahun 1926 M, atau sekitar 50 tahun, sedangkan Said Jadid dimulai dari tahun 1926 M. sejak kehidupannya di

  pengasingan di Barla, sampai beliau wafat tahun 1960 M. Lihat Salih, Said Nursi, h. 90-91.

  49 Lihat lampiran tentang karya Risâlah al-Nûr dan bagian-bagian risalahnya.

  karya al-Lama’ât hakikatnya merupakan risalah ke 31 dari kitab al-Maktûbât, yang disusun tersendiri menjadi 33 risalah. Selanjutnya al-Lama’ât hakikatnya adalah risalah ke 31 dari kitab al-Lama’ât, yang disusun tersendiri menjadi 15 risalah.

  Adapun kitab Isyârât al-I’jâz merupakan risalah ke 30 dari kitab al- Maktûbât yang diberi judul tersendiri, begitu juga kitab al-Matsnâwî al-‘Arabî al- Nûrî merupakan risalah ke 33 dari kitab al-Lama’ât yang diberi judul tersendiri, sedangkan kitab al-Malâhiq adalah risalah ke 27 dari kitab al-Maktûbât, yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Mulhaq Bârlâ, Mulhaq Kastamonî, dan Mulhaq Amîrdag. Sedangkan risalah ke 32 dari kitab al-Maktûbât dan al-Lama’ât diberi nama dengan al-Lawâmi’ yang berisikan tentang kumpulan kata-kata puitis tentang keimanan oleh para murid Said Nursi (Tullâb al-Nûr).

  Kemudian risalah ke 15 dari kitab al-Lama’ât berupa daftar isi keseluruhan dari Risâlah al-Nûr, sedangkan risalah ke 10 dari kitab al-Syu’â’ât

  berisikan daftar isi kitab al-Syu’â’ât saja. 50

  Berikut ini akan disebutkan bagian -bagian dari Risâlah al-Nûr :

  Karya-karya Yang Terkumpul Dalam Risâlah al-Nûr

  No

  Judul Buku

  1. 51 Sözler

  1926-1929

  Turki

  Asli Masih Terbit

  50 Mu'allifu Rasâ'ili al-Nûr, Badî’ al-Zamân Sa’îd al-Nûrsî; Lamhât Min Hayâtihi Wa ' tsârihi (İstanbul: Sözler Neşriyat), h. 46.

  51 Sözler atau dalam judul bahasa Arabnya yang diedit dan diterjemahkan oleh I hsân Qâsim al-Sâlih adalah al-Kalimât, karya ini memuat 33 risalah. Tentang ibadah, hikmah -hikmah

  shalat, akidah, pandangan mukmin terhadap dunia, tugas -tugas manusia, perjuangan di jalan Allah dan tentang iman kepada-Nya. Dan terdapat juga risalah yang menerangkan tentan g mukjizat al- Qur’an, dan masih banyak lagi. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Al-Kalimât. Penerjemah Ihsân Qâsim Al-Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004) .

  Asli Masih Terbit

  Asli Masih Terbit

  4. 54 Şu’alar

  1936-1940

  Turki

  Asli Masih Terbit

  5. 55 Isyâratu al-I’jâz

  1916-1918

  Arab

  Asli Masih Terbit

  6. 57 Al-Matsnawî al- 1922-1923 Arab

  Asli Masih Terbit

  ‘Arabi al-Nûri 56

  7. 58 Barla Lahikasi

  1925-1930

  Turki

  Asli Masih Terbit

  8. Emirdağ Lahikasi

  1944-1949

  Turki

  Asli Masih Terbit

  9 Kastamonu Lahikasi

  1936-1944

  Turki

  Asli Masih Terbit

  52 Mektubat dalam judul bahasa Arabnya adalah al-Maktûbât, karya ini juga memuat 33 risalah. Dimulai dengan masalah -masalah seputar Nabi Hidr As. tentang hikmah kematian dan

  tentang neraka Jahannam, kemudian tentang perjalanan hidup Nursi dan perenungannya tentang pentingnya keimanan, tentang kisah pernikahan Nabi Muhammad Saw. dengan Zainab, dan juga menerangkan tentang bagaimana memahami syariat dan hikmahnya. Dalam al -Maktûbât juga berisi tentang macam-macam do’a dan rahasianya, di akhir kitab terdapat risalah tentang tasawwuf menimbang dari sisi positif dan negatifnya. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Al-Maktûbât. Penerjemah Ihsân Qâsim Al -Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004).

  53 Lem'alar dalam judul bahasa Arabnya adalah al-Lama’ât, karya ini memuat 30 risalah yang memuat diantaranya kisah munajat Nabi Yûnus dan Nabi Ayyûb, risalah tentang makrifat

  pada Allah, juga terdapat risalah tentang penolakan terhadap kaum Naturalis, pentingnya hijab bagi perempuan, dan juga risalah yang meng upas tentang makna Asmâ' al-Husnâ. Lihat Badî’ Al- Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Al-Lama’ât. Penerjemah Ihsân Qâsim Al -Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004).

  54 Şu’alar dalam bahasa Arab berjudul al-Syu’â’ât, memuat 15 risalah tentang hubungan tauhid dengan keindahan dan keistimewaan alam, penjelasan tanda -tanda kiamat, hikmah tadabbur

  ayat al-Qur’an dan tentang iman pada malaikat. Dan juga menjelaskan tentang penyebab Nursi dipanggil oleh pengadilan Denizli dan Afyon dan beberapa risalah yang ditulis di dalam penjara. Di akhir kitab ini dijelaskan pula argumen -ergumen yang kuat untuk membuktikan ketauhidan dan risalah kenabian. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Al-Syu’â’ât. Penerjemah Ihsân Qâsim Al - Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004).

  55 Berisi tentang tafsir surat al -Fâtihah dan 30 ayat dari surat al-Bâqarah. Nursi juga mengulas penafsirannya tersebut dengan menyebutkan munasa bah satu ayat dengan yang lainnya,

  pembahasan dari sisi Balaghahnya, disamping juga menjelaskan tentang Nahwu, Sharaf dan pembahasan mantiqnya. Kitab tafsir ini berhasil beliau tulis selama beliau ikut terlibat dalam pertempuran melawan Rusia. Penyusunanny a dikerjakan dengan cara didektekan kepada muridnya yang bernama Habib. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Isyâratu al-Ijâz (Qâhirah: Sözler,

  2004). Lihat juga Salih, Said Nursi, h. 29. 56

  Karya ini berisi 12 risalah tentang penjelasan tauhid yang sebenarnya, makrifat Nabi, tentang pentingnya berpegang pada al -Qur’an dan juga tentang makrifat pada Allah Swt. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Al-Matsnawî al-‘Arabi al-Nûri (Qâhirah: Sözler, 2004).

  57 Dua karya ini, yaitu Isyâratul Ijâz dan Al-Matsnâwi al-‘Arabi an-Nûri adalah dua karya Said Nursi dalam Rislah al -Nur yang berbahasa Arab. Adapun karya Said Nursi yang lain dalam

  Risalah al-Nur adalah menggunakan bahasa asli Turki. Wawancara Pribadi dengan Hasbi Sen (Wakil Ketua Yayasan Nur Semesta), Ciputat, 20 November 2009.

  58 Barla Lahikasi, Emirdag Lahikasi, Kastamonu Lahikasi, merupakan 3 ka rya Nursi yang merupakan kumpulan surat -suratnya kepada para muridnya yang berada di beberapa daerah, yaitu

  Barla, Emirdag, dan juga Kastamonu. Secara umum berisi tentang arahan dan petunjuk yang menjelaskan pentingnya Risalah Nur dan metode dakwahnya di masa kini . Karya- karya ini memuat anjuran untuk menguatkan iman, adab bergaul dengan orang lain, dan dorongan untuk tetap berpegang teguh pada al -Qur’an dan al-Sunnah. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Al- Malâhiq. Penerjemah Ihsân Qâsim Al-Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004).

  10. 59 Tarihçe-i Hayat

  1948-1950

  Turki

  Asli Masih Terbit

  11. 60 Saiqâl al-Islâm

  Turki

  Asli Masih Terbit

  Itulah karya-karya Said Nursi yang terangkum dengan sebuah judul besar Risâlah al-Nûr atau Kulliyyât Rasâ'ili al-Nûr. Di antara kitab-kitab Said Nursi di atas, terdapat juga kitab-kitab yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia diantaranya, “Menikmati Takdir Langit ” berisi 33 cahaya yang merupakan terjemahan dari kitab Lemalar, “Sinar Yang Mengungkap Sang

  Cahaya”, 61 buku ini merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yang berjudul Epitomes of Light, yang buku berbahasa Inggris ini merupakan terjemahan dari

  bahasa aslinya yaitu bahasa Arab yang berjudul Al-Matsnawî al-‘Arabi al-Nûri, kemudian buku dengan judul “Menjawab Yang Tak Terjawab, Menjelaskan Yang Tak Terjelaskan”, dalam buku ini merupakan cuplikan dari duapuluh sembilan risalah yang ada dalam kitab al-Maktûbât. Ketiga buku ini diterbitkan di Jakarta

  59 Dalam bahasa arabnya, karya ini berjudul Sîrah al-Dzâtiyah. Berisi secara detail tentang biografi, pendidikan, dan perjuangan Nursi. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Sîrah

  al-Dzâtiyah. Penerjemah Ihsân Qâsim Al -Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004).

  60 Saiqâl al-Islâm adalah merupakan koleksi dalam Risâlah al -Nûr yang merupakan karya Nursi pada periode Said Qadim. Karya ini - Saiqâl al-Islâm – terdiri dari delapan bagian, 1.

  Muhâkamât ‘Aqliyyah, berisi tentang tafsir, balaghah, dan aqidah. 2. Qizl Îjâz, merupakan syarh terhadap kitab Sullam al-Munaurâq dalam ilmu mantiq. 3. Ta’lîqât, memberi keterangan pada kitab Kalnabawi dalam ilmu mantiq atau logika. 4. Al-Sânihât, berisi berbagai topik seper ti kemukjizatan Al-Qur’an, keadilan, khilafah dan peradaban. 5. Al-Munâzarât, berisi tentang debat Said Nursi dengan masyarakat Turki Timur mengenai pemerintahan konstitusional, musyawarah, hukum dan lain-lain. 6. Al-Mahkamah al-‘Asykariyyah al-‘Urfiyyah, berisi tentang pendapat dan pembelaan-pembelaan Nursi terhadap tuduhan pemberontak yang dialamatkan padanya. 7. Al- Khutbah al-Syâmiyyah, tentang khutbah Nursi ketika berada di Syam, yang berisi tentang enam penyakit masyarakat dan obatnya. 8. Al-khutuwât al-Sitti, berisi tentang refleksi Nursi ketika Inggris hendak menduduki Turki. Lihat Badî’ Al-Zamân Sa’îd Al-Nûrsi, Saiqâl al-Islâm. Penerjemah Ihsân Qâsim Al -Sâlihi (Qâhirah: Sözler, 2004). Lihat juga Hasbi Sen, “Prinsip-prinsip Politik Islam Menurut Bediuzzaman Said Nursi,” (Tesis Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri, Raden Fatah Palembang, 2007), h. 31.

  61 Karena telah melewati tiga alih bahasa (dari bahasa Arab ke bahasa Inggris, kemudian ke bahasa Indonesia), maka banyak kritik bermunculan pada buku ini karena dirasa terlalu banyak

  reduksi dan kesalahan, sehingga buku ini kemudian diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Arabnya, dan dicetak dengan judul “ Al-Matsnawi An-Nuri; Menyibak Misteri Keesaan Ilahi”, yang diterbitkan di Jakarta oleh Penerbit Anatolia.

  oleh PT Raja Grafindo Persada dan cetakan pertama diterbitkan pada bulam Maret tahun 2003.

  Secara global isi pokok dalam karya Risâlah al-Nûr tersebut mengupas tentang aqidah dan keimanan yang diindikasikan dengan ma’rifat Allah, ma’rifat Rasulullah, melalui manhâj al-Sunnah; penguatan aspek ibadah, akhlak dan moralitas atau adab-adab Islami dan lain-lain.

  Keberadaan Risâlah al-Nûr merupakan sumber dari pembahasan karya - karya Said Nursi yang kemudian dikumpulkan secara tematis menjadi buku-buku

  lain. 62 Dan karya-karya Nursi dalam Risâlah an-Nûr telah diterjemahkan ke dalam sekitar 40 bahasa lebih, 63 dan meluas dan dipelajari oleh jutaan orang di seluruh

  penjuru dunia.