Analisis Data Lintas Kasus Manajemen Kurikulum Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Lembaga Islam

C. Analisis Data Lintas Kasus Manajemen Kurikulum Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Lembaga Islam

1. Perencanaan kurikulum sebagai upaya peningkatan mutu lembaga pendidikan

Setelah dicermati, perencanaan kurikulum di SMAI Gunung Jati Ngunut dan MA Darul Hikmah Kedungwaru selain banyak persamaan, juga memiliki sedikit perbedaan. Kedua lembaga tersebut menyusun hal- hal yang berkaitan dengan perencanaan kurikulum setiap satu tahun sekali, dengan melibatkan kepala sekolah/madrasah, waka kurikulum, dewan guru beserta staff.

Penyusunan rencana kurikulum yang berupa struktur kurikulum, alokasi waktu, kalender pendidikan, dan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) disetujui oleh semua pihak dan di sahkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk dijadikan acuan pelaksanaan kurikulum selama satu tahun pelajaran. Adanya persamaan dalam penyusunan RPP yang diserahkan sepenuhnya oleh para guru mata pelajaran, guna penyesuaian dengan kemampuan siswanya masing-masing. Sehingga dalam hal ini guru dituntut untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam mengajar, agar dapat meminimalisir hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran.

Perbedaan terdapat pada jenis kurikulum yang dipakai dari kedua lembaga. SMAI Gunung Jati menggunakan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII. Sedangkan kurikulum yang dipakai di MA Darul Hikmah mempunyai Perbedaan terdapat pada jenis kurikulum yang dipakai dari kedua lembaga. SMAI Gunung Jati menggunakan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII. Sedangkan kurikulum yang dipakai di MA Darul Hikmah mempunyai

2. Aktualisasi kurikulum sebagai upaya peningkatan mutu lembaga pendidikan

Aktualisasi kurikulum pada kedua lembaga tersebut dilaksanakan sesuai dengan perencanaan kurikulum yang sudah buat dan ditetapkan. Guru sebagai pelaksana utama dalam pelaksanaan kurikulum dituntut untuk mengaktualisasikan rencana pembelajaran yang sudah disusun secara terpadu pada siswa, dengan tetap adanya pengawasan dan bimbingan kepala sekolah/madrasah. Meskipun terkadang antara RPP yang sudah dibuat kurang maksimal pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. Hal tersebut akan menjadi evaluasi tersendiri bagi guru untuk terus memperbaiki kualitas mengajarnya di dalam kelas.

Ada sedikit perbedaan pada MA Darul Hikmah, karena madrasah tersebut menerapkan sistem bilingual, yaitu penerapan bahasa Indonesia dan bahasa Arab pada proses pembelajaran dan percakapan sehari-hari, maka kurikulum di lembaga tersebut ditambah dengan muatan lokal sastra Arab dan kegiatan pengembangan diri. Kemudian karena kedua lembaga Ada sedikit perbedaan pada MA Darul Hikmah, karena madrasah tersebut menerapkan sistem bilingual, yaitu penerapan bahasa Indonesia dan bahasa Arab pada proses pembelajaran dan percakapan sehari-hari, maka kurikulum di lembaga tersebut ditambah dengan muatan lokal sastra Arab dan kegiatan pengembangan diri. Kemudian karena kedua lembaga

3. Evaluasi kurikulum sebagai upaya peningkatan mutu lembaga pendidikan Kesamaan dari kedua lembaga tersebut adalah evaluasi dari proses aktualisasi kurikulum, yaitu bentuk evaluasi komponen kurikulum. Dalam hal ini kedua lembaga menggunakan bentuk evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.. Evaluasi komponen kurikulum, dilakukan oleh guru mata pelajaran, yang meliputi UHT (Ulangan Harian Terstruktur), UTS (Ujian Tengah Semester), dan UAS (Ujian Akhir Semester). Sedangkan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah nasional adalah UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk kelas XII. Kemudian terdapat program remedial untuk siswa yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang juga dilaksanakan oleh guru mata pelajaran. Evaluasi dari guru tersebut akan diproses untuk pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum madrasah.

Semua evaluasi tersebut selain digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran juga untuk melihat berhasil atau tidaknya kurikulum yang telah dilaksanakan, serta dijadikan acuan untuk perbaikan kurikulum yang akan datang. Juga digunkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kurikulum yang telah direncanakan dan dilaksanakan terhadap mutu kedua lembaga pendidikan .

4. Tabel Analisis Data Lintas Kasus Analisis data lintas kasus dari SMAI Gunung Jati Ngunut dan MA Darul Hikmah Kedungwaru dapat dilihat pada tabel berikut:

No. SMAI Gunung Jati MA Darul Hikmah

a. MA

1 a. Perencanaan kurikulum di menggunakan

Darul Hikmah

kurikulum SMAI Gunung Jati Ngunut

proporsisi 50% dilaksanakan pertama dengan

dengan

kurikulum KMI dan 50 % pembentukan team work

kurikulum Nasional (KTSP). yang

tugasnya

adalah

Darul Hikmah mengelola kurikulum dan mempunyai Tim Pengembang pembelajaran di sekolah,

b. MA

Kurikulum yang sudah guna untuk meningkatkan

mengembangkan kurikulum mutu pembelajaran.

b. Kemudian

pengembangan kurikulum di mengadakan rapat kinerja madrasah. dan penentuan kurikulum

c. Kegiatan-kegiatan dalam dalam satu tahun. Kurikulum

perencanaan kurikulum yang digunakan untuk kelas

X – XII adalah KTSP

meliputi:

(Kurikulum Tingkat Satuan Menyusun struktur dan

muatan kurikulum Pendidikan),

walaupun

pengaturan pernah pada awal tahun 2014

Menyusun beban belajar

menggunakan

2013 selama satu semester. Menyusun

Kurikulum

ketuntasan belajar

c. Langkah selanjutnya ialah penilaian membuat

dan sistem

program

penetapan perencanaan pembelajaran

Menyusun kalender pendidikan dan

meliputi struktur program, alokasi waktu

Dari setiap guru mata pelajaran mengembangkan

silabus dan menyusun pelajaran,

pedoman

perangkat pembelajaran penyusunan

program

secara terpadu (rencana)

mengajar,

pedoman penyusunan satuan pelajaran, pembagian tugas guru, pengaturan siswa ke dalam kelas-kelas.

a. Dalam

2 a. Langkah aktualisasi kurikulum terhadap perencanaan yang

proses sosialisasi

di SMAI Gunung Jati Ngunut

dilaksanakan, juga ditandai

telah

dengan

proses

No. SMAI Gunung Jati MA Darul Hikmah

koordinasi melalui pertemuan terdapat pemberian pemberian atau rapat yang dilakukan oleh

motivasi dari kepala madrasah pihak yang terkait dalam

maupun wakil kepala madrasah pelaksanaan kurikulum.

sebagai penyemangat dalam b.Kemudian RPP

pelaksanaan kurikulum Pelaksanaan

(Rencana

Pembelajaran) b. Pelaksanaan kurikulum di MA yang dirancang oleh guru

Darul Hikmah menggunakan diimplementasikan

program bilingual, yaitu proses proses pembelajaran di kelas,

dalam

pembelajaran yang yang

menggunakan percakapan pelaksanaannya

mana

dalam

bahasa Indonesia dan bahsa pantauan dari kepala sekolah

mendapat

Arab.

dan pengawas dari Dinas c. Pelaksanaan antara kurikulum sebagai supervisor. Hasil dari

pondok dan nasional harus kegiatan supervisi inilah yang

bersinergi, oleh karena itu dijadikan acuan perbaikan dari

dibentuklah kurikulum muatan setiap guru dari proses

lokal (Sastra Arab) dan pembelajarannya di dalam

kegiatan pengembangan diri. kelas. Pembelajaran dirancang d. Guru merupakan pelaksana

betul

yang utama. pengalaman yang melibatkan

langsung proses mental dan fisik melalui

Mengingat

berhadapan dengan obyek interaksi antar peserta didik

(siswa). Sehingga guru mata dengan guru.

pelajaran diberikan wewenang

c. Untuk mengatasi hambatan- penuh untuk berkreatifitas hambatan belajar siswa, harus

dalam mengajar, tentunya dikembangkan model layanan

pengawasan dan belajar yang memungkinkan

dalam

dari kepala siswa belajar terus menerus

bimbingan

madrasah. Upaya intensifikasi berkesinambungan, sehingga

peningkatan kualitas pengajar guru harus mempersiapkan dan

melalui TOT, mendesain pembelajaran yang

dilakukan

dan pelatihan- fleksibel dan menyenangkan

MGMP,

pelatihan demi menunjang dengan rencana pembelajaran

pelaksanaan kurikulum yang yang efektif dan efisien.

lebih baik.

d.Pelaksanaan kurikulum dalam e. Pelaksanaan kurikulum di MA meningkatkan mutu pendidikan

Hikmah didukung melalui guru sebagai tenaga

Darul

dengan media pembelajaran pendidikan,

serta sarana dan prasarana yang diimplementasikan

yang

memadai, seperti laboratorium beberapa kegiatan diantaranya

dalam

IPA, laboratorium komputer, workshop,

dan laboratorium Bahasa, yang peningkatan

pelatihan

mana harus digunakan secara bahasa Inggris , dan lain

kemampuan

optimal oleh guru dalam

No. SMAI Gunung Jati MA Darul Hikmah

sebagainya. menunjang proses pelaksanaan

e. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. tenaga pendidik, pihak sekolah f. Pengalokasian waktu dalam juga melakukan kerjasama

setiap mata pelajaran, muatan dengan pihak luar. Dosen-

dan kegiatan dosen dari Perguruan Tinggi

lokal

pegembangan diri harus ternama kerap dihadirkan demi

memadai dan tepat sasaran. meningkatkan kompetensi guru

Agar ketiga-tiganya mampu dalam melakukan kegiatan

terlaksana dengan baik. pembelajaran.

a.

3 a. Proses evaluasi dilaksanakan Evaluasi kurikulum di MA Darul Hikmah dengan menilai

siswa dengan menggunakan terhadap

komponen

kriteria yang menyangkut 3 kurikulum.

Di

mana

aspek, yaitu Penugasan dan pelaksananaannya

dapat

Pemahaman konsep, Praktek dilakukan

pada

setiap

dan Sikap (tingkah laku) pembelajaran berlangsung.

b.

Evaluasi tersebut diantaranya Evaluasi yang dilakukan dalam

bentuk penilaian tahriri dan formatif

dan

evaluasi

safahi , yaitu bentuk penilaian sumatif. Semua evaluasi tertulis dan lisan. tersebut digunakan untuk

c.

mengetahui berhasil atau Penilaian yang dilakukan oleh

setiap guru mata pelajaran tidaknya kurikulum yang

diantaranya ialah UHT telah direncanakan, serta

(Ulangan Harian Terstruktur), dijadikan sebagai acuan UTS (Ujian Tengah Semester), untuk perbaikan pelaksanaan

dan Ulangan Akhir Semester kurikulum yang lebih baik.

(UAS). Sedangkan penilaian dari

pemerintah tingkat Nasional ialah UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk siswa kelas XII.

d. MA

Darul Hikmah mengadakan program remedial yang sistematis oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan untuk siswa yang belum tuntas dalam

materi pelajaran, dilanjutkan dengan program pengayaan bagi siswa yang tuntas untuk pengembangan lanjutan.

e. Evaluasi di MA Darul Hikmah berbentuk evaluasi komponen

No. SMAI Gunung Jati MA Darul Hikmah

kurikulum

dalam bentuk

evaluasi

terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan evaluasi terhadap

landasan pengembangan

kurikulum, karena mengingat MA Darul Hikmah mempunyai Tim Pengembang Kurikulum yang mengembangkan berdasarkan

7 prinsip pengembangan kurikulum.

Tabel 4.1 Analisis Data Lintas Kasus