Model Hasil Penelitian

Gambar 3 Model Hasil Penelitian

Sumber: Data Primer Diolah Pembahasan Hasil Penelitian

ga. Hasil penelitian ini juga mendukung Penelitian ini memfokuskan pada 1)

penelitian Bhargava dan Baral (2009) yang peranan dukungan sosial profesional dan

menyimpulkan bahwa dukungan supervisor personal terhadap pengayaan pekerjaan-

merupakan prediktor dari pengayaan keluarga dan keluarga pekerjaan; 2) pe-

pekerjaan-keluarga dan dukungan keluarga ngaruh pengayaan pekerjaan-keluarga dan

sebagai prediktor pengayaan keluarga- keluarga-pekerjaan terhadap kepuasan kerja

pekerjaan, penelitian Chu (2010) yang mem- dan kepuasan keluarga. Hasil penelitian

buktikan dukungan keluarga berpengaruh membuktikan bahwa hanya satu hipotesis

terhadap pengayaan pekerjaan-keluarga. yang diajukan yang ditolak, yaitu pengaruh

Selain itu, penelitian ini berkesesuaian pengayaan keluarga-pekerjaan terhadap ke-

dengan temuan penelitian Lu et al. (2009) puasan kerja, sedangkan hipotesis lainnya

yang menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat diterima.

berhubungan dengan pengayaan pekerjaan- Temuan penelitian mengindikasikan

keluarga.

bahwa dukungan sosial profesional dan Dukungan sosial dalam lingkungan dukungan sosial personal berpengaruh po-

kerja diperlukan setiap individu karena sitif dan signifikan terhadap pengayaan

dukungan sosial yang diperoleh dari super- pekerjaan-keluarga dan pengayaan keluar-

visor , rekan kerja, mentor dan pihak lain ga-pekerjaan. Hasil penelitian ini berhasil

yang berhubungan dengan pekerjaan akan membuktikan model yang diajukan Powell

dapat mengurangi beban dan ketegangan dan Greenhaus (2006) dan Warner dan

yang dirasakan karyawan terhadap pe- Hausdorf (2009) bahwa sumberdaya modal

kerjaannya (Bahrgava dan Baral, 2009). sosial (dukungan sosial profesional atau

Dalam lingkungan kerja, dukungan dari personal) dapat mempengaruhi kualitas

supervisor , rekan kerja, mentor dan pihak kehidupan dalam peran lainnya (pekerjaan

lain yang berhubungan dengan pekerjaan atau keluarga). Sumberdaya modal sosial

merupakan sumber dukungan sosial. Super- dapat berupa materi, pengaruh dan infor-

visor diakui dapat memainkan peran pen- masi yang diperoleh dari relasi inter-

ting dalam mengembangkan peran dan personal dalam peran pekerjaan dan keluar-

harapan karyawan, sehingga perilaku

Peranan Dukungan Sosial Pada Interaksi Positif... – Dhamayantie

supervisor berdampak secara langsung pengayaan keluarga-pekerjaan berkaitan terhadap reaksi afektif bawahannya (Boz et

dengan keluarga namun tidak konsisten al ., 2009). Rekan kerja memiliki peran yang

dengan yang berkaitan dengan pekerjaan. sangat besar dalam memberikan dukungan

Temuan ini juga mendukung penelitian sosial. Rekan kerja biasanya bersedia ber-

Bhargava dan Baral (2009) dan Hasan et al. bagi beban dan tanggung jawab kerja yang

(2009) bahwa pengayaan keluarga-pekerja- dirasakan berlebihan atau tidak dapat di-

an berhubungan positif dengan kepuasan jalani, memberikan bantuan materi maupun

kerja.

moril terhadap karyawan yang mengalami kesulitan. Demikian halnya dukungan so-

SIMPULAN DAN SARAN

sial personal yang diperoleh dari orang tua,

Simpulan

pasangan, anak-anak dan teman sangat Berdasarkan hasil penelitian dan pem- diperlukan dalam meningkatkan interaksi

bahasan yang telah diuraikan, maka dapat positif pekerjaan-keluarga.

ditarik simpulan bahwa 1) dukungan sosial Menurut Wayne (2009) sumberdaya

profesional berpengaruh positif signifikan (termasuk sumberdaya modal sosial) me-

terhadap pengayaan pekerjaan-keluarga; 2) rupakan kontributor utama hubungan po-

dukungan sosial personal berpengaruh sitif antara pekerjaan-keluarga dan keluar-

positif signifikan terhadap pengayaan ga-pekerjaan. Sumberdaya dalam domain

keluarga-pekerjaan; 3) pengayaan pekerja- pekerjaan memprediksi pengayaan pekerja-

an-keluarga berpengaruh positif signifikan an-keluarga, sementara sumberdaya dalam

terhadap kepuasan kerja; 4) pengayaan domain keluarga memprediksi pengayaan

pekerjaan-keluarga berpengaruh positif keluarga-pekerjaan. Dengan

signifikan terhadap kepuasan keluarga; 5) dukungan sosial profesional dan personal

demikian,

pengayaan keluarga-pekerjaan berpengaruh memungkinkan untuk meningkatkan inter-

positif tidak signifikan terhadap kepuasan aksi positif pekerjaan dan keluarga.

kerja; 6) pengayaan keluarga-pekerjaan ber- Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pengaruh positif signifikan terhadap ke- pengayaan pekerjaan-keluarga berpengaruh

puasan keluarga.

positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan keluarga. Hasil peneliti-

Saran

an ini mendukung kategori yang dibuat Berdasarkan hasil penelitian, beberapa Allen et al. (2000) dan hasil meta analisis

saran yang dapat disampaikan. Pertama, McNall et al. (2009) bahwa konsekuensi

organisasi tidak hanya memfokuskan pada pengayaan pekerjaan-keluarga dapat ber-

penanganan interaksi negatif pekerjaan- kaitan dengan pekerjaan (kepuasan kerja)

keluarga (konflik pekerjaan-keluarga dan dan bukan pekerjaan (kepuasan keluarga).

keluarga-pekerjaan) tetapi juga perlu me- Penelitian ini juga konsisten dengan model

ngembangkan strategi untuk meningkatkan yang diajukan Wayne (2009) dan temuan

interaksi positif pekerjaan-keluarga melalui penelitian yang dilakukan Carlson (2010),

pengembangan sumberdaya modal sosial Hasan (2009) dan Schultz (2009) bahwa

maupun sumberdaya lainnya seperti ke- pengayaan pekerjaan-keluarga dapat me-

terampilan, sumberdaya psikologis dan ningkatkan kepuasan kerja.

fisik, fleksibilitas, sumberdaya material Hasil penelitian menunjukkan bahwa

serta sumberdaya lainnya. Pengembangan pengayaan keluarga-pekerjaan berpengaruh

sumberdaya tersebut dapat dilakukan positif signifikan terhadap keluarga tetapi

melalui kebijakan tentang dukungan sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap ke-

atau program-program pelatihan yang puasan kerja. Hasil penelitian mendukung

dapat meningkatkan pengalaman dalam kategorisasi yang dibuat Allen et al. (2000)

peran pekerjaan dan keluarga. Kedua, yang menyatakan bahwa konsekuensi

peneliti selanjutnya perlu mengembangkan

198 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 18, Nomor 2, Juni 2014 : 181 – 200

penelitian dengan menginvestigasi sumber- Carlson, D. S., M. K. Kacmar, J. H. Wayne, daya-sumberdaya lainnya yang dapat di-

dan J. G. Grzywacs. 2006. Measuring hasilkan dari peran pekerjaan dan keluarga

the Positive Side of Work-Famiy sehingga dapat meningkatkan interaksi

Interface: Development and Validation positif pekerjaan dan keluarga.

of a Work-family Enrichment Scale. Journal of Vocational Behavior 68(1): 131-

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa ke- Chu, C. W. L. 2010. Development and terbatasan diantaranya, jumlah sampel yang

Validation of A Multidimensional Scale relatif sedikit dan pengambilan data di-

of Work-Family Enrichment in A lakukan dengan metode cross-section yang

Chinese Context. Disertation. Aston hanya mengobservasi fenomena pada satu

University.

titik sehingga tidak dapat menjelaskan Crouter, A. C. 1984. Spillover from Family perubahan dari populasi yang diamati

to Work: The Neglected Side of the dalam waktu berbeda.

Work-Family Interface. Human Relati- ons 37(6): 425-41.

DAFTAR PUSTAKA

Edwards, J. R. dan N. P. Rothbard. 2000. Allen, T. D., D. E. L. Herst, C. S. Bruck, dan

Mechanisms Linking Work and Family: M. Sutton. 2000. Consequences Associ-

Clarifying the Relationship between ated with Work-to-family Conflict: A

Work and Family Construcs. Academy review and Agenda for Future Re-

25: 178-199. search. Journal of Occupational Health

of Management Review

Ezzedeen, S. R. dan K. G. Ritchey. 2009. Psychology 5: 278-308.

Career Advancement and Family Bailyn, L., R. Drago, dan T. A. Kochan. 2001.

Balance Strategies of Executive Women. Integrating Work and Family Life: A

Gender in Management: An International Holistic Approach . MIT Sloan School of

Journal 24(6): 388-411. Management. Massachusetts.

Frone, M. R. 2003. Work-Family Balance. Bhargava, S. dan R. Baral. 2009. Antecedents

Handbook of Occupational Health Psycho- and Consequences of Work-Family

logy . American Psychology Association. Enrichment among Indian Managers.

Washington DC.

Frone, M. R., M. Russell, dan M. L. Cooper. Brummelhuis L. L. dan A. B. Bakker. 2012.

Psychological Studies

54: 213-225.

1992. Antecedents and Outcomes

A Resource Perspective on the Work- Work-Family Conflict: Testing a Model Home Interface: The Work-Home Re-

of the Work-Family Interface. Journal of sources Model. American Psychologist: 1-

Applied Psychology 77(1): 65-78.

12. Ghozali, I. 2008. Structural Equation Model- Boz, M., I. Matrtinez, dan L. Munduate.

ing: Metode Alternatif dengan Partial 2009. Breaking Negative Consequences

Least Square . Edisi 2. Badan Penerbit of Relationship Conflicts at Work: The

Universitas Diponegoro. Semarang. Moderating Role of work Family

Gotlieb, B. H. 1983. Social Support Strategies: Enrichment and Supervisor Support,

Guidelines for Mental Health Practice . The Colegio Oficial de Psicologos de

Sage Publication Inc. California. Madrid 25(2): 113-120.

Greenhaus, J. H. dan N. J. Beutell. 1985. Carlson, D. S., J. G. Grzywacz, dan K. M.

Sources of Conflict between Work and Kacmar. 2010. The Relationship of

Family Roles. Academy of Management Schedule Flexibility and Outcomes Via

Review 10(1): 76-88.

the Work-Family Interface. Journal of Greenhaus, J. H. dan G. N. Powell. 2006. Managerial Psychology 25(4): 330-355.

When Work and Family are Allies: A Theory of Work-Family Enrichment.

Peranan Dukungan Sosial Pada Interaksi Positif... – Dhamayantie

Academy of Management Review 31(1): Relationships Between Organizational 72-92.

and Occupational Characteristics and Grzywacz, J. G. dan N. F. Marks. 2000.

Intention to Stay. Asian Journal of Reconceptualizing the Work-Family

Business and Management Sciences 1(1): Interface: An Ecological Perspective on

109-128.

the Correlates of Positive and Negative Namayandeh, H., S. N. Yacoob, dan R. Spillover between Work and Family.

Juhari. 2010. The Influences of Work Journal of Occupational Health Psychology

Support and Family Support on Work-

Conflict (W-FC) Among Haar, J.M. dan E.A. Bardoel. 2008. Possitive

5: 111-126.

Family

Married Female Nurses in Shiraz Iran. Spillover from the Work-Family Inter-

Journal of American Science 6(12): 534- face: A Study of Australian Employees.

Asia Pasific Journal & Human Resources Powell, G. N. dan J. H. Greenhaus. 2006. Is 46(3): 276-287.

the Opposite of Positive Negative? Hasan, Z., M. F. Dollard dan A. H.

Untangling the Complex Relationship Winefield. 2009. Work-Family Enrich-

between Work-Family Enrichmnet and ment: Sharing Malaysian’ Experiences.

Conflict. Career Development Inter- Proceedings of the 8 th Industrial &

national 11(7): 650-659. Organisational Psychology Conference

Rashid, W. E. W., M. S. Nordin, A. Omar, Sydney .

dan I. Ismail. 2011. Social Support, Lu, J. F., O.L. Siu, P. Spector, dan K. Shi.

Work-Family Enrichment and Life 2009. Antecedents and Outcomes of a

Satisfaction among Married Nurses in Four-Fold Taxonomy of Work-Family

Health Service. International Journal of Balance in Chinese Employed Parents.

Social Science and Humanity 1(2): 150- Journal of Occupational Health Psychology

14:182–192. Robbins, S.P. 2003. Organizational Behavior. Luthans, F. 2005. Organizational Behavior.

10 th

ed. Prentice Hall. New Jersey.

ed. The McGraw-Hill Companies, Ryan, A. M., A. D. Kriska, B. J. West, dan J. Inc. Boston.

10 th

M. Sacco. 2001. Anticipated Work/ Marks, S. R. 1977. Multiple Role and Role

Family Conflict and Family Member Strain Some Notes on Human Energy

Views: Role in Police Recruiting. Time and Commitment. American

Policing: An International Journal of Police Sociological Review 2: 921-936.

Strategies & Management 24(2): 228-239. McNall, L. A., A. D. Masuda dan J. M.

Sarafino, E. P. 1990. Health Psychology: Nicklin. 2010. Flexible Work Arrange-

Biophysical Interactions . John Wiley & ments, Job Satisfaction, and Turnover

Sons. Toronto.

Intentions: The Mediating Role of Schermerhorn, J. R. 2002. Management. 7 th Work-to-Family

ed. John Wiley & Sons. New York. Journal of Psychology 144(1): 61-81.

Enrichment.

The

Schultz, Lisa A. 2009. Exploring the McNall, L. A., J. M. Nicklin, dan A. D.

Relationship Between the Positive and Masuda. 2009. A Meta-Analytic Review

Negative Sides of the Work-Family of the Consequences Associated with

Interface: The Role of Enrichment in Work-Family Enrichment. Journal of

Buffering the Effects of Time, Strain, Business and Psychology 25(3): 381-396.

and Behavior-Based Conflict. Disertati- Mondy, R. W. 2008. Manajemen Sumber Daya

on . Purdue University. Indiana. Manusia . Edisi ke-10. Erlangga. Jakarta.

Sieber, S. D. 1974. Toward a Theory of Role Mustafa, N., A. Ahmad dan J. Uli. 2012. The

Accumulations. American Sociological Impact of Work-family Factors in the

Review 39(4): 567-578.

200 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 18, Nomor 2, Juni 2014 : 181 – 200

Solimun. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat: Interface. Journal of Managerial Psycho- SEM dan PLS . FMIPA Universitas

logy 24(4): 372-285.

Brawijaya. Malang. Wayne, J. H. 2009. Reducing Conceptual Stoddard, M. dan S. R. Madsen. 2007.

Confusion: Clarifying the “Positive” Toward an Understanding of the Link

Side of Work and Family. Paper Between Work-Family Enrichment and

presented at the Annual Conference for the Health. Academy of Human Resource

Industrial/Organizational Development conference of the Americas .

Society

of

Psychologist New Orlean Los Angeles . Warner, M. A. dan P. A. Hausdorf. 2009.

Zhang, H., X. Zhou, Y Wang, dan M. H. The Positive Interaction of Work and

Cone. 2011. Work-to Family Enrich- Family Roles: Using Need Theory to

ment and Voice Behavior in China: The Further Understand the Work-Family

Role of Modernity. Front. Bus. Res. China 5(2): 199-218