Metode Penelitian
F. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. 51 Dalam penelitian ilmiah, metode menjadi penting karena metode merupakan cara bertindak, dalam upaya agar kegiatan penelitian dapat
terlaksana dan mencapai hasil yang maksimal.
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian library research (penelitian pustaka), yaitu jenis penelitian yang berusaha menghimpun data penelitian dari khazanah literature dan menjadikan “dunia teks” sebagai
obyek utama analisisnya. 52 Maksudnya mengumpulkan data dengan cara membaca, memahami, menelaah, dan menganalisa buku-buku atau
50 Ibid, hal 93 51 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D,
( Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 3 52 Suwadi, dkk, Panduan Penulisan Skripsi (Yogyakarta: Jurusan PAI Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014), hal. 20.
tulisan-tulisan baik dari kitab, buku, majalah, surat kabar, mengakses situs-situs internet, maupun dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini.
b. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis-faktual (Factual approach). Pendekatan historis- faktual (Factual approach) yaitu pendekatan penelitian yang berlatar pada pikiran dari seorang tokoh, baik berupa karyanya atau satu topik dalam karyanya dengan menggunakan analisis filosofi. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengkaji pemikiran Imam Nawawi tentang adab guru dan murid pada karya beliau yang berupa kitab Al- Tibyān Fī Ᾱdābi Ḥamalah Al-Qur‟ān dan Al-Majmū‟ Syarḥ Al- Muhażżab.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang variable yang berupa catatan atau tulisan, buku, surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Adapun sumber data yang menjadi acuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Sumber Data Primer
Yang dimaksud dengan sumber data primer yaitu sumber data yang memberikan data langsung dari tangan pertama. Adapun yang menjadi sumber data primer adalah: Kitab Al- Tibyān Fī Ᾱdābi Ḥamalah
Al- Qur‟ān dan Al-Majmū‟ Syarḥ Al-Muhażżab Karya Imam Nawawi Ad- Dimasyq
b. Sumber Data Sekunder
Adalah sumber data sekunder yang diperoleh, dibuat dan merupakan perubahan dari data primer. Sifat sumber ini adalah indirect atau tidak langsung. Biasanya sumber ini menguraikan atau menjabarkan sumber pertama. Adapun beberapa buku yang menjadi sumber data sekunder adalah:
1) Abdurrahman Al-Nahlawi, pendidikan Islam di rumah, sekolah dan masyarakat
2) Bagian Pertama, Bab Pendidikan, Ki Hajar Dewantara
3) Muhammad Al-Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan dalam Islam:
Suatu Kerangka Pikir Pembinaan Filsafat Pendidikan Islam
4) Abdul Majid, Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dan beberapa buku lain yang terkait dengan skripsi penyusun.
3. Metode Analisis Data
Untuk menganalisis data maka penyusun menggunakan beberapa metode antara lain:
a. Analisis Isi (Content Analyisis) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui simpulan dari sebuah teks.
b. Metode deskriptif-analisis yaitu metode untuk mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi objek penelitian yaitu adab guru dan murid dengan meninjau kitab Al- Tibyān Fī Ᾱdābi Ḥamalah Al-Qur‟ān b. Metode deskriptif-analisis yaitu metode untuk mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi objek penelitian yaitu adab guru dan murid dengan meninjau kitab Al- Tibyān Fī Ᾱdābi Ḥamalah Al-Qur‟ān