Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

2. Tujuan pelajaran Aqidah Akhlak

Tujuan akhlak yaitu supaya terbiasa atau melakukan yang baik, indah, mulia, terpuji, serta menghindari yang buruk, jelek, hina, tercela, dan supaya hubungan kita dengan Allah SWT dan dengan sesama

makhluk hidup selalu terpelihara dengan baik dan harmonis. 65 Menurut Mohd. Athiyah Al- Abrasyi tujuan dari pendidikan moral atau akhlak

dalam Islam untuk membentuk orang-orang yang bermoral baik, keras

62 Said Agil Husain Al-Munawar, Al- Qur’an Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, (Jaka rta: Ciputat Press, 2002), ha l. 3

63 Imam Abdul Mukmin Sa‟aduddin, Meneladani Akhlak Nabi; Membangun Kepribadian Muslim, (Bandung: Rosdakarya, 2006), hal. 99

64 DEPA G, Kurikulum da n Ha sil Bela ja r Aqidah Akhlak Ma dra sa h Tsa na wiyah, (Jaka rta: Departe men Agama , 2003), hal. 2

65 Ba rma wie Uma ry, Ma teri Akhlak, (Solo: CV. Ra madhani, 1991), hal. 2 65 Ba rma wie Uma ry, Ma teri Akhlak, (Solo: CV. Ra madhani, 1991), hal. 2

Setiap sekolah dalam menerapkan bahan ajarnya pasti memiliki tujuan. Adapun tujuan dari pelajaran aqidah akhlak sebagai berikut: 67

a. Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

b. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan keluarga.

c. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui aqidah akhlak.

d. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari- hari.

e. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya ataupun dari budaya asing yang akan dihadapinya sehari- hari.

f. Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak, serta sistem dan fungsionalnya.

g. Penyaluran peserta didik untuk meneladani aqidah akhlak pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

66 Mohd. Athiyah Al-Abrasyi, Da sa r-Da sa r Pokok Pendidika n Isla m, (Jaka rta: Bulan Bintang, 1984), hal. 104

67 DEPA G RI, Sta nda r Kompetensi Ma dra sah Tsa na wiya h, (Jakarta: Dirjen Le mbaga Isla m, 2004), hal. 22

Dalam pelaksanaan pembelajaran aqidah ak hlak, perlu adanya beberapa pendekatan yang bertujuan supaya dalam diri peserta didik tertanam nilai- nilai akhlakul karimah. Pendekatan-pendekatan tersebut ialah sebagai berikut: 68

a. Pendekatan keimanan, yaitu yang mendorong peserta didik utnuk mengembangkan pemahaman dan keyakinan tentang adanya Allah sebagai sumber kehidupan.

b. Pendekatan rasional, yaitu usaha meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran aqidah akhlak dengan pendekatan yang mengfungsikan rasio peserta didik, sehingga isi dan nilai- nilai yang ditanamkan mudah dipahami dengan penalaran.

c. Pendekatan emosional, yaitu upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik dalam meghayati aqidah dan akhlak mulia sehingga lebih terkesan dalam jiwa peserta didik.

d. Pendekatan pengalaman, yaitu mengkondisikan peserta didik untuk mempraktikkan dan merasakan hasil- hasil pengalaman akhlak mulia dalam kediupan sehari-hari.

e. Pendekatan pembiasaan, yaitu melaksanakan pembelajaran dengan membiasakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al- Qur‟an dan Hadits serta dicontohkan oleh para ulama.

68 DEPA G RI, Pedoma n Pendidikan Aga ma Isla m di Sekola h Umum, (Ja karta: Depag RI), ha l. 53 68 DEPA G RI, Pedoma n Pendidikan Aga ma Isla m di Sekola h Umum, (Ja karta: Depag RI), ha l. 53

g. Pendekatan keteladanan, yaitu pembelajaran yang menempatkan dan memerankan guru serta komponen madarasah lainnya sebagai teladan, sebagai cermin dari individu (siswa) yang memiliki keimanan teguh dan berakhlak mulia.

3. Ruang Lingkup Pelajaran Aqidah Akhlak

Ada beberapa ruang lingkup pelajaran aqidah akhlak menurut M 69 oh. Rifa‟i yaitu:

a. Hubungan manusia dengan Allah

Hubungan vertikal manusia dengan Khaliqnya mencakup dari segi aqidah yang meliputi: Iman kepada Allah, Iman kepada malaikat- maiakat-Nya, Iman kepada kitab-kitab-Nya, Iman kepada Rasul-Nya, Iman kepada hari akhir dan Iman kepada Qadha dan Qadar-Nya.

b. Hubungan manusia dengan manusia

Materi yang dipelajari meliputi: akhlak dalam pergaulan hidup sesama manusia, kewajiban membiasakan berakhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain, serta menjauhi akhlak ya ng buruk

c. Hubungan manusia dengan lingkungannya

69 Moh. Rifa‟i, Aqidah Akhlak......, hal. 6

Materi yang dipelajari meliputi: akhlak menusia terhadap alam lingkungannya, baik lingkungan dari arti luas manupun makhluk

hidup selain manusia, yaitu binatan dan tumbuh-tumbuhan

Dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa pelajaran aqidah akhlak tidak hanya mencakup hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi meliputi hubungan baik manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Sehingga terwujudlah keyakinan yang kuat yang pada akhirnya terbentuklah yakni akhlak terpuji.