ANALISIS UNIVARIAT

4.6. ANALISIS UNIVARIAT

Berdasarkan hasil scoring dari jawaban responden maka pengetahuan, sikap dan perilaku dikategorikan menjadi 3 kelompok menjadi baik, sedang, kurang. Hasil pengukurannya dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 4.6.1 Univariat pengetahuan responden

Persentase Baik

Kategori pengetahuan

Hasil penelitian pada tabel 4.5.1 sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sebesar 55 (52,4%) reponden. Responden yang memiliki pengetahuan yang sedang sebanyak 47 (44,9%) responden. Responden yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 3 (2,9%) responden.

Dari beberapa pertanyaan pengetahuan yang telah diberikan kepada reponden terdapat beberapa pertanyaan yang mempunyai hasil yang sangat rendah yaitu pertanyaan pengetahuan tentang jenis pewarna yang biasanya digunakan pada jajanan. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 25 responden menjawab tidak tahu dan 75 responden hanya memilih 1 pilihan jawaban. Jawaban yang paling banyak dipilih responden adalah methanil yellow, selain itu pertanyaan pengetahuan tentang ciri-ciri pewarna yang biasanya digunakan pada jajanan sangat rendah. Hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa sebanyak 75 (71,4%) responden tidak menjawab dengan benar.

Pengetahuan responden tentang efek bahan pengawet terhadap kesehatan juga rendah, sebanyak 50 responden tidak mengetahui efek bahan pengawet Pengetahuan responden tentang efek bahan pengawet terhadap kesehatan juga rendah, sebanyak 50 responden tidak mengetahui efek bahan pengawet

Selama ini belum ada penelitian tentang efek bahan pengawet pada manusia namun penelitian yang telah ada adalah efek bahan pengawet pada binatang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh F. A Malek, K-U. Moritz, J. Fanghanel yang terdapat didalam jurnal of experimental animal science yang berjudul A study on spesifik behavioral effects of formaldehyde in the rat , hasil penelitian, menunjukan bahwa pencemaran melalui inhalasi mempengaruhi squamous cell carcinoma rongga hidung pada tikus. Dari empat studi terhadap pemberian air minum yang mengandung formaldehid pada tikus menunjukan hasil yang bermacam-macam. Pertama menunjukan timbulnya peningkatan forestomach papillomas pada tikus jantan. Kedua menunjukan timbulnya gastrointestinal leiomyosarcomas pada tikus jantan dan betina. Ketiga menunjukan peningkatan timbulnya total tumor menular, limpoma dan leukemia. Keempat Formaldehid juga

menujukan efek karsinogenik melalui inhalasi dan proses pencernaan. 11 Dari hasil penelitian ini didapatkan hanya 3 (2,9 %) responden yang

memiliki pengetahuan yang baik. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Helena Sinaga pada guru SD di kota Medan. Pada penelitian tersebut tidak ada responden yang memiliki pengetahuan buruk, dan didapatkan bahwa sebanyak 65,72% responden mempunyai pengetahuan

baik, dan sebanyak 34,28% responden mempunyai pengetahuan sedang. 21 Hasil penelitian ini juga berbeda dengan hasil penelitian dilakukan oleh Intan

Purnama Sari mengenai pengetahuan, sikap serta perilaku ibu tentang bahan pemanis tambahan pada jajanan anak sekolah dasar. Dari penelitian tersebut

didapatkan bahwa sebanyak 75 % responden memiliki tingkat pengetahuan sedang. 4 Perbedaan hasil peneltian ini mungkin dikarenakan terdapat perbedaan

jumlah sampel, pada penelitian Helena jumlah sampelnya hanya sebanyak 35 orang. Selain itu juga terdapat perbedaan karakteristik responden, seperti tingkat jumlah sampel, pada penelitian Helena jumlah sampelnya hanya sebanyak 35 orang. Selain itu juga terdapat perbedaan karakteristik responden, seperti tingkat

Pada penelitian ini sebagian besar pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga sedangkan pada penelitian Helena pekerjaan responden adalah guru. Perbedaan ini mungkin akan mempengaruhi pengetahuan responden. Rendahnya pengetahuan responden mungkin dikarenakan kurangnya informasi dan sosialisasi kepada ibu baik di media cetak maupun media elektronik atau mungkin selama ini ibu kurang memperhatikan dan kurang waspada terhadap hal tersebut. Hal ini sejalan dengan pernyataan Notoadmojo bahwa pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan ini terjadi melalui p an ca i n d era m an u s i a yak n i i n d era penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga, penginderaan yang

baik akan meningkatkan pemahaman terhadap suatu objek atau informasi. 14,15,16,17

Tabel 4.6.2. Univariat sikap responden

Persentase Baik

Kategori sikap

Hasil penelitian pada tabel 4.5.2 sebagian besar responden memiliki sikap sedang yaitu sebesar 68 (64,8%) reponden. Responden yang memiliki sikap baik sebanyak 24 (22,9%) responden. Responden yang memiliki sikap kurang sebanyak

13 (12,4%) responden. Dari beberapa pertanyaaan sikap yang telah diberikan kepada responden terdapat beberapa sikap yang rendah yaitu tentang yaitu sikap tentang manfaat bahan 13 (12,4%) responden. Dari beberapa pertanyaaan sikap yang telah diberikan kepada responden terdapat beberapa sikap yang rendah yaitu tentang yaitu sikap tentang manfaat bahan

31 responden menjawab tidak setuju. Namun terdapat juga sikap responden yang baik yaitu sikap terhadap efek bahan pengawet dalam jangka waktu lama, sebanyak 75 responden setuju bahwa efek bahan pengawet dalam jangka waktu lama adalah merusak ginjal. Sebanyak 65 (61,9%) responden juga setuju bahwa efek bahan pewarna adalah merusak hati.

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap sedang, hasil penelitan ini berbeda dengan hasil penelitian Helena Sinaga, pada penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 60 % responden mempunyai

sikap baik. 21 Namun hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Intan Purnama Sari, dari penelitian tersebut didapatkan bahwa sebanyak 60 % responden memiliki sikap sedang. 4

Dalam penelitian ini dapat terlihat bahwa sebagian besar sikap ibu terhadap jajanan anak yang mengandung bahan tambahan pengawet dan pewarna berbahaya berada dalam kategori cukup yang artinya menandakan bahwa ibu mempunyai salah satu dari komponen sikap yaitu kepercayaan atau keyakinan terhadap stimulus atau objek. Hal ini sejalan dengan pendapat Allport bahwa komponen sikap itu terdiri dari kepercayaan atau keyakinan artinya bagaimana keyakinan atau pendapat atau pemikiran seseorang terhadap objek.

Tabel 4.6.3 Univariat perilaku responden

Persentase Baik

Kategori perilaku

Hasil penelitian pada tabel 4.5.3 sebagian besar responden memiliki perilaku Hasil penelitian pada tabel 4.5.3 sebagian besar responden memiliki perilaku

Dari hasil penelitan didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku sedang. Hasil ini terlihat dari perilaku responden selalu perilaku menyiapkan sarapan pagi yang dimasak sendiri, selalu membawakan bekal makanan, tidak pernah membolehkan membeli makanan yang warnanya mencolok, dan selalu memperhatikan jajanan yang dibeli oleh anak.

Hasil penelitian sama dengan yang dilakukan oleh Intan Purnama Sari, dari penelitian tersebut didapatkan bahwa sebanyak 75 % responden memiliki perilaku

sedang. 21. Namun hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Helena Sinaga, pada penelitian tersebut didapatkan bahwa sebanyak 70 %

responden mempunyai perilaku baik. 4 Perilaku membawakan bekal dan menyiapkan sarapan pagi ini akan

berpengaruh terhadap kebiasaan jajan anak, karena faktor yang menyebabkan anak jajan disekolah adalah tidak sarapan pagi dan tidak membawa bekal makanan. Perilaku tidak membolehkan anak untuk membeli tahu, bakso dan makanan yang mempunyai warna yang mencolok serta perilaku selalu mengawasi jajanan dan makanan yang dibeli anak merupakan perilaku yang baik, hal ini menandakan tingkat pengawasan dan tingkat kepedulian orang tua juga baik.