DATA PENGETAHUAN RESPONDEN
4.3 DATA PENGETAHUAN RESPONDEN
Tabel 4.3.1 Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap tujuan pemberian bahan pengawet pada makanan
Persentase Membuat makanan lebih enak
Jawaban
Frekuensi
7 6,7 Membuat makanan lebih tahan lama
86 81,1 Membuat makanan lebih lunak
6 5,7 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.1 menunjukan bahwa sebanyak 86 (81,1%) responden mengetahui bahwa tujuan pemberian bahan pengawet pada makanan adalah membuat makanan menjadi lebih tahan lama.
Tabel 4.3.2 Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap tujuan pemberian pewarna pada makanan
Persentase Membedakan jenis makanan
Jawaban
Frekuensi
15 14,3 Meningkatkan ketertarikan konsumen
75 71,4 Mengurangi pencemaran mikroba
4 3,8 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.2 menunjukan bahwa sebanyak 75 (71,4%) mengetahui bahwa tujuan pemberian pewarna pada makanan adalah untuk meningkatkan ketertarikan konsumen.
Tabel 4.3.3 Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap
jenis pengawet yang biasanya digunakan pada jajanan
Persentase Formalin
6 5,7 Formalin dan boraks
38 36,2 Formalin dan kalium klorat
2 1,9 Dulsin dan boraks
1 1,0 Formalin, kalium klorat, boraks
1 1,0 Formalin, boraks, dietilpirokarbonat
1 1,0 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.3 menunjukkan bahwa sebanyak 38 (36,2%) responden mengetahui bahwa jenis pengawet yang biasanya digunakan pada jajanan adalah formalin dan boraks.
Tabel 4.3.4. Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap
jenis jajanan yang biasanya menggunakan pengawet
Persentase Memilih 1 pilihan
Jawaban
Frekuensi
44 41,9 Memilih 2 pilihan
22 21 Memilih 3 pilihan
18 17,1 Memilih 4 pilihan
8 7,6 Memilih 5 pilihan
1 1 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.4 menunjukkan bahwa sebanyak 56 (53,3%) responden tidak mengetahui jenis jajanan yang biasanya menggunakan pengawet. Hal ini terlihat dari responden yang hanya memilih satu pilihan jawaban dan reponden yang hanya memilih jawaban tidak tahu, pilihan jawaban yang disediakan 1. Tahu, 2. Mie ayam 3. Mie basah, 4. Kerupuk, 5. Bakso.
Tabel 4.3.5. Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap
ciri-ciri jajanan yang biasanya menggunakan pengawet
Persentase Memilih 1 pilihan
Jawaban
Frekuensi
32 30,5 Memilih 2 pilihan
31 29,5 Memilih 3 pilihan
14 13,3 Memilih 4 pilihan
11 10,5 Memilih 5 pilihan
1 1 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.5 menunjukkan bahwa sebanyak 48 (44,8%) responden tidak mengetahui ciri-ciri jajanan yang biasanya menggunakan pengawet. Hal ini terlihat dari responden yang hanya memilih satu pilihan jawaban dan responden yang hanya memilih jawaban tidak tahu. Pilihan Jawaban yang disediakan adalah 1. Kenyal, 2. tidak mudah hancur, 3. Tidak dihinggapi lalat, 4. Berbau khas, 5. Tahan 7 hari.
Tabel 4.3.6. Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap pengaruh jajanan yang menggunakan pengawet terhadap kesehatan
% Memilih 1 pilihan
Jawaban
36 34,3 Memilih 2 pilihan
26 24,3 Memilih 3 pilihan
15 14,3 Memilih 4 pilihan
11 10,5 Memilih 5 pilihan
3 2,9 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.6 menunjukkan bahwa sebanyak 50 (47,7%) responden tidak mengetahui pengaruh jajanan yang menggunakan pengawet terhadap kesehatan. Hal ini terlihat dari responden yang hanya memilih 1 pilihan jawaban, dan responden yang hanya memilih tidak tahu Pilihan jawaban yang disediakan adalah 1.
Merusak susunan saraf, 2. Menyebabkan muntah, 3, merusak hati, 4. Merusak ginjal,
5. Merusak pencernaan.
Tabel 4.3.7. Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap
jenis pewarna yang biasanya digunakan pada jajanan
% Memilih 1 pilihan
Jawaban
71 67,6 Memilih 2 pilihan
6 5,7 Memilih 3 pilihan
2 1,9 Memilih 4 pilihan
1 1 Memilih 5 pilihan
0 0 Tidak tahu
Hasil penelitian pada tabel 4.1.7 menunjukkan bahwa sebanyak 96 (91,1%) responden tidak mengetahui jenis pewarna yang biasanya digunakan pada jajanan. Hal ini terlihat dari responden yang hanya memilih satu pilihan jawaban dan responden yang hanya memilih jawaban tidak tahu. Jawaban yang disediakan adalah
1. Rhodamin, 2. Auramin, 3. Methanil yellow, 4. Burnt umber, 5. Ponceau 3R, 6. Citrus red.
Tabel 4.3.8. Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap jenis jajanan yang biasanya menggunakan pewarna
% Memilih 1 pilihan
Jawaban
38 36,2 Memilih 2 pilihan
39 37,1 Memilih 3 pilihan
15 14,3 Memilih 4 pilihan
5 4,8 Memilih 5 pilihan
3 2,9 Tidak tahu
4 3,8 Tidak menjawab
Hasil penelitian pada tabel 4.1.8 menunjukkan bahwa sebanyak 42 (40%) responden tidak mengetahui jenis jajanan yang biasanya menggunakan pewarna. Hal ini terlihat dari responden yang hanya memilih satu pilihan jawaban, responden yang hanya memilih jawaban tidak tahu dan responden yang tidak menjawab. Pilhan jawaban yang disediakan adalah 1. Kerupuk, 2. Es cendol, 3. Gulali, 4. Sirup, 5. Mie bakso.
Tabel 4.3.9. Sebaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap ciri-ciri jajanan yang biasanya menggunakan pewarna
∑ % Warnanya mencolok, tidak berbau, dan warnanya meninggalkan bekas
Jawaban
30 28,6 Warnanya mencolok, berbau, dan warnanya meninggalkan bekas
58 55,2 Warnanya tidak mencolok, tidak meninggalkan bekas dan tampilannya
4 3,8 tidak menarik Tidak tahu
11 10,5 Tidak menjawab
Hasil penelitian pada tabel 4.1.9 menunjukkan bahwa hanya 30 (28,6%) responden yang mengetahui ciri-ciri jajanan yang menggunakan bahan pewarna yaitu warnanya mencolok, tidak berbau, dan warnanya meninggalkan bekas.
Tabel 4.3.10. Sebaran responden berdasarkan kategori pengetahuan terhadap pengaruh jajanan yang biasanya menggunakan pewarna terhadap kesehatan
% Memilih 1 pilihan
Jawaban
34 32,4 Memilih 2 pilihan
27 25,7 Memilih 3 pilihan
21 20 Memilih 4 pilihan
4 3,8 Memilih 5 pilihan
Hasil penelitian pada tabel 4.1.10 menunjukkan bahwa sebanyak 52 responden tidak mengetahui pengaruh jajanan yang biasanya menggunakan pewarna terhadap kesehatan. Hal ini terlihat dari responden yang hanya memilih satu pilihan jawaban, responden yang hanya memilih jawaban tidak tahu dan responden yang tidak menjawab. Jawaban yang disediakan adalah 1. Merusak saluran kemih, 2. Menyebabkan kanker hati, 3. Merusak saluran pencernaan, 4. Merusak ginjal, 5. Merusak kulit.