62
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
3.1.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau  kegiatan  yang  mempunyai  variasi  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  penelitian
untuk  dipelajari  dan  ditarik  kesimpulan  Sugiyono,  2001.  Pada  umumnya variabel  dibedakan  menjadi  dua jenis,  yaitu  variabel  bebas  independen  dan
variabel  terikat  dependen.  Variabel  bebas  independen  dalam  penelitian  ini adalah  faktor-faktor  yang  mempengaruhi capital  buffer bank  dan  faktor-faktor
yang  mempengaruhi  risiko  bank.  Sedangkan  variabel  terikat  dependen  dalam penelitian ini adalah capital buffer dan risiko bank.
Berdasarkan  telaah  pustaka  dan  perumusan  hipotesis,  maka  variabel- variabel dalam penelitian ini adalah:
1 Variabel Bebas Independen
Variabel  bebas atau variabel independen  merupakan  variabel  yang mempengaruhi  atau  menjadi  sebab  perubahan  atas  variabel  terikat  dependen.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independennya adalah:
a Return on Equity ROE b Non Performing Loan NPL
c Loans to Total Assets LOTA d Dividend Payout Ratio DPR
e Bank Size SIZE f Standar deviasi dari Dana Pihak Ketiga DPK
g Standar deviasi dari Beban Bunga dan Kurs h Standar deviasi dari BOPO
i Standar deviasi dari Kecukupan Modal Bank CAR
2 Variabel Terikat Dependen
Variabel  terikat  atau variabel  dependen  merupakan variabel  yang dipengaruhi  atau disebabkan  oleh  variabel  lain.  Variabel dependen  yang
digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu capital buffer dan risiko perbankan.
3.1.2 Definisi Operasional Variabel
3.1.2.1 Variabel Independen a.
Return on Equity ROE
Rasio Return On Equity merupakan perbandingan antara laba setelah pajak atau earning after tax terhadap total modal sendiri atau equity. Menurut Bambang
Riyanto,  2008,  rasio  ROE  merupakan  kemampuan  suatu  perusahaan  dengan seluruh  modal  yang  bekerja  di  dalamnya  untuk  menghasilkan  laba. Semakin
tinggi ROE maka semakin efisien perusahaan dalam menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan  laba  bersih,  sehingga  pendapatan  meningkat  dan  akan
mempengaruhi  pembayaran  dividen  khususnya  untuk  bank-bank go  public. Rasio  ROE  merupakan  indikator  penting  bagi  pemegang  saham  dan  investor
potensial  untuk  mengukur  kemampuan  bank  dalam  menghasilkan  laba  bersih sebagai  dividen  Rivai  et  al.,  2007. Secara  matematis,  ROE  dapat  dirumuskan
sebagai berikut:
ROE =
′
b. Non Performing Loan NPL