Metoda Matriks Invers INTERPOLASI

Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 52 Baris kedua dari persamaan tersebut dibagi dengan elemen pivot yaitu 5,6668, sehingga diperoleh :                                   6668 , 6 3529 , 2 6666 , 1 6666 , 5 6666 , 2 2941 , 1 3333 , 3333 , 1 z y x Kalikan persamaan kedua dengan elemen kedua dari persamaan pertama 0,3333, kemudian kurangkan dari persamaan pertama. Lakukan hal serupa untuk persamaan ketiga, untuk mendapatkan :                                  941 , 12 3529 , 2 8824 , 8824 , 4 2941 , 1 2353 , 1 z y x Persamaan ketiga dibagi dengan elemen pivot, yaitu 4,8824 sehingga persamaan menjadi :                                  6505 , 2 3529 , 2 8824 , 1 2941 , 1 2353 , 1 z y x Kalikan persamaan ketiga dengan elemen ketiga dari persamaan pertama, hasilnya kemudian dikurangkan dari persamaan pertama. Hal serupa dilakukan terhadap persamaan kedua, sehingga SPL menjadi :                                6505 , 2 1324 , 3 5061 , 1 1 1 1 z y x Jadi penyelesaian SPL tersebut adalah : x = 1,5061 y = 3,1324 z = 2,6505

3.3 Metoda Matriks Invers

Jika [A] adalah seuatu matriks bujursangkar dengan ukuran m x m, maka akan terdapat matriks invers [A] 1 , sehingga diperoleh hubungan : [A].[A] 1 = [I] 3.12 Maka jika terdapat suatu SPL dalam notasi matriks : [A].{X} = {C} Jika ruas kiri dan kanan kita premultiply dengan [A] 1 , maka : Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 53 [A] 1 .[A].{X} = [A] 1 .{C} [I].{X} = [A] 1 .{C} {X} = [A] 1 .{C} 3.13 Banyak cara dapat digunakan untuk mencari matriks invers, salah satunya adalah dengan menggunakan Metoda Eliminasi Gauss-Jordan. Untuk melakukan hal ini, matriks koefisien dilengkapi dengan suatu matriks identitas. Kemudian terpakan Metoda Gauss-Jordan untuk mengubah matriks koefisien menjadi matriks identitas. Jika langkah ini telah selesai, maka ruas kanan matriks itu akan merupakan matriks invers. Atau secara ilustrasi, proses tersebut adalah sebagai berikut :           1 1 1 33 32 31 23 22 21 13 12 11 a a a a a a a a a [A] [I]                      1 33 1 32 1 31 1 23 1 22 1 21 1 13 1 12 1 11 1 1 1 a a a a a a a a a [I] [A] 1 Contoh : Ulangi contoh soal pada halaman 51, namun dengan menggunakan metoda matriks invers. Langkah pertama yang dilakukan adalah melengkapi matriks koefisien dengan matriks identitas sehingga menjadi matriks lengkap sebagai berikut :               1 1 1 10 2 , 3 , 3 , 7 1 , 2 , 1 , 3 Normalkan persamaan pertama, kemudian gunakan elemen pertamanya untuk menghilangkan x 1 dari baris yang lainnya : Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 54                 1 0999999 , 1 0333333 , 333333 , 02 , 10 19 , 293333 , 00333 , 7 0666667 , 0333333 , 1 Gunakan a 22 dari persamaan kedua untuk menghilangkan x 2 dari persamaan pertama dan ketiga :               1 0270142 , 10090 , 142180 , 00473933 , 004739329 , 333175 , 0121 , 10 0417061 , 1 068057 , 1 Dan gunakan elemen a 33 untuk menghilangkan x 3 dari persamaan pertama dan kedua :             0998801 , 00269816 , 0100779 , 00418346 , 142293 , 0051644 , 00679813 , 00492297 , 332489 , 1 1 1 Dengan demikian invers-nya adalah : [A] 1 =             0998801 , 00269816 , 0100779 , 00418346 , 142293 , 0051644 , 00679813 , 00492297 , 332489 , Solusi bagi x 1 , x 2 dan x 3 diperoleh dari perkalian matriks invers dengan ruas kanan persamaan :           3 2 1 x x x =             0998801 , 00269816 , 0100779 , 00418346 , 142293 , 0051644 , 00679813 , 00492297 , 332489 ,            4 , 71 30 , 19 85 , 7           3 2 1 x x x =           00025314 , 7 48809640 , 2 00041181 , 3

3.4 Iterasi Jacobi