Dekomposisi LU Metoda Crout

Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 62 3 1 , 21  f = 0,0333333 3 3 , 31  f = 0,1 Dan 00333 , 7 19 , 32   f = 0,02713 Sehingga matriks segitiga bawah [L] adalah : [L] =            1 02713 , 1 , 1 0333333 , 1 Dan dekomposisi LU dari matriks [A] adalah : [A] = [L][U] =                        0120 , 10 293333 , 00333 , 7 2 , 1 , 3 1 02713 , 1 , 1 0333333 , 1

3.6.2 Dekomposisi LU Metoda Crout

Untuk SPL dengan n = 4, maka persamaan 3.25.a dapat dituliskan sebagai :                                      44 43 42 41 34 33 32 31 24 23 22 21 14 13 12 11 34 24 23 14 13 12 44 43 42 41 34 33 32 31 24 23 22 21 14 13 12 11 1 1 1 1 a a a a a a a a a a a a a a a a u u u u u u l l l l l l l l l l l l l l l l 3.29 Metoda Crout diturunkan dengan mengunakan perkalian matriks untuk menghitung ruas kiri persamaan 3.29 lalu menyamakannya dengan ruas kanan. Langkah pertama adalah kalikan baris pertama [L] dengan kolom pertama [U]. Langkah ini memberikan : l 11 =a 11 l 21 =a 21 l 31 =a 31 l 41 =a 41 Secara umum dapat dituliskan bahwa : l i1 = a i1 untuk i = 1,2,…,n 3.30.a Selanjutnya baris pertama [L] dikalikan dengan kolom – kolom dari [U] untuk memberikan : l 11 =a 11 l 11 .u 12 =a 12 l 11 .u 13 =a 13 l 11 .u 14 =a 14 Hubungan pertama sudah jelas, dan berikutnya adalah : 11 12 12 l a u  11 13 13 l a u  11 14 14 l a u  Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 63 Atau secara umum dinyatakan : 11 1 1 l a u j j  untuk j = 2,3,….,n 3.30.b Selanjutnya baris kedua sampai keempat dari [L] dikalikan dengan kolom kedua [U] sehingga menghasilkan : l 21 .u 12 + l 22 = a 22 l 31 .u 12 + l 32 = a 32 l 41 .u 12 + l 42 = a 42 Masing – masing dapat dipecahkan untuk l 22 , l 32 dan l 42 : l i2 = a i2  l i1 .u 12 untuk i = 2,3,…,n 3.30.c Kalikan baris kedua [L] dengan kolom – kolom ketiga dan keempat : l 21 .u 13 + l 22 .u 23 = a 23 l 21 .u 14 + l 22 .u 24 = a 24 Yang dapat dipecahkan untuk u 23 dan u 24 : 22 13 21 23 23 . l u l a u   22 14 21 24 24 . l u l a u   Atau secara umum : 22 1 21 2 2 . l u l a u j j j   untuk j = 3,4, …, n 3.30.d Dari hasil hasil di atas maka dapat diberikan rumusan umum Metoda Dekomposisi Cara Crout : l i1 = a i1 untuk i = 1,2,3, …, n 11 1 1 l a u j j  untuk j = 2,3, …, n Untuk j = 2,3,……., n 1      1 1 . j k kj ik ij ij u l a l untuk i = j, j +1, …., n jj j i ik ji jk jk l u l a u      1 1 . untuk k = j+1, j +2, …, n Dan      1 1 . n k kn nk nn nn u l a l Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 64 Contoh : Lakukan dekomposisi LU dari SPL ini, dengan metoda Crout 2.x 1  5.x 2 + x 3 = 12 x 1 + 3.x 2  x 3 = 8 3.x 1  4.x 2 + 2.x 3 = 16 Dengan memakai rumusan yang ada l 11 = 2 l 21 = 1 l 31 = 3 Baris pertama dari [U] : 2 5 11 12 12    l a u =  2,5 2 1 11 13 13   l a u = 0,5 Kolom kedua [L] : l 22 = a 22  l 21 .u 12 = 3  12,5 = 0,5 l 32 = a 32  l 31 .u 12 = 4  32,5 = 3,5 Elemen terakhir dari [U] : 5 , 5 , 1 1 . 22 13 21 23 23       l u l a u = 1 Dan elemen terakhir dari [L] : l 33 = a 33  l 31 .u 13  l 32 .u 23 = 2  30,5  3,51 = 4 Jadi dekomposisi LU adalah : [L] =            4 5 , 3 3 5 , 1 2 [U] =             1 1 1 5 , 5 , 2 1 Dan bila hasil dekomposisi ini digunakan untuk menyelesaikan SPL tersebut, maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut : sesuai gambar 3.1 [L]{D} = {C}                                  16 8 12 4 5 , 3 3 5 , 1 2 3 2 1 d d d dengan melakukan substitusi maju : d 1 = 2 12 = 6 Catatan Kuliah Analisis Numerik – CIV-208 65 5 , 6 1 8 . 22 1 21 2 2        l d l c d =  4 4 4 5 , 3 6 3 16 . . 33 2 32 1 31 3 3        l d l d l c d = 3 Kemudian [U]{X} = {D}                                   3 4 6 1 1 1 5 , 5 , 2 1 3 2 1 x x x Dengan substitusi mundur akan diperoleh : x 3 = d 3 = 3 x 2 = d 2  u 23 .x 3 = 4  13 = 1 x 1 = d 1  u 12 .x 2  u 13 .x 3 = 6  2,51  0,53 = 2

3.7 Dekomposisi Cholesky