SEKRETARIS PERUSAHAAN
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan memiliki 5 (lima) fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai compliance officer, liaison officer (corporate communication), investor relations, GCG implementation, serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat.
evaluation of the BOD was performed both quarterly and annually. In addition, BOD also conducted a self- assessment for 2009.
Based on GMOS decision, the BOD consists of 6 (six) members and one of them act as a President Director. Throughout 2009, Antam’s BOD held 47 (fourty-seven) meetings.
Topic of discussion at BOD meetings includes among other management performance report, preparation of the Annual GMOS, follow up of the Annual GMOS, and other items related to the management of the Company.
The BOD prepared reports on a monthly, quarterly, semi-annual and annual basis to enable monitoring by BOC. Annual Report prepared by the BOD contains Financial Statements, the Company Activity Report, and GCG Implementation Report. The report was presented at the Annual GMOS to be approved and formalised. Antam’s Annual Report was provided at the Head Office and also on the website for the Shareholders prior to the GMOS was held. Approval and ratification of Annual Report and Financial Statements by the GMOS was to release and discharge of full responsibility to the Directors for the management and the Commissioners for the supervision that have been implemented during the past fiscal year, as long as such action was reflected in the Annual Report and Financial Statements.
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary has 5 (five) main functions
in assisting the BOD, that is to perform its roles as compliance officer, liaison officer (corporate communication),
investor
relations, GCG implementation, as well as minutes of meeting and policy-related documents administration.
unit bisnis, kantor Perwakilan dan Lembaga dan Profesi Penunjang referensi
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Profil SVP Corporate Secretary biography of SVP Corporate Secretary
Bergabung dengan perusahaan pada tahun 1990. Lulusan Sarjana Hukum Universitas Diponegoro dan Magister Manajemen dalam Manajemen Internasional Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Sebagian besar perjalanan karir di Antam ditoreh dalam bidang hukum dan diangkat sebagai Senior Manager Legal Affairs Antam pada tahun 2000. Sejak tahun 2007 beliau menjabat sebagai SVP Corporate Secretary.
Joined Antam in 1990. Graduated with a bachelor degree in Law from Diponegoro University, followed by a Master degree in International Management from PPM School of Management. Most of his career was spent in Antam’s legal division before he was appointed as Senior Manager Legal Affairs of Antam in 2000. He was appointed Antam’s
bimo budi Satriyo, Sh, mm
SVP Corporate Secretary in 2007.
Pada tahun 2009, Sekretaris Perusahaan Antam In 2009, Antam’s Corporate Secretary initiated memiliki inisiatif untuk meningkatkan kinerjanya
performance improvement by:
dengan cara sebagai berikut: • Establishing set timetable, reminder, and developing • Mengeluarkan set timetable, reminder, dan menyusun
SOP related to the process of and procedures for SOP terkait proses dan prosedur penerimaan,
receiving, clarification and amendment of data; klarifikasi dan perubahan data;
• utilising technology to communicate information • Menggunakan teknologi untuk penyampaian
(website, newsletter, intranet portal), monitoring informasi (website, newsletter, portal intranet),
news coverage on the Company continuously, and m e m a n t a u p e m b e r i t a a n Pe r u s a h a a n s e c a ra
developing SOP related to external dissemination
b e r ke l a n j u t a n , d a n m e n y u s u n S O P t e r k a i t of information and data as an elaboration of penyampaian informasi atau data yang keluar,
Company Policy Manual - External Relations sebagai turunan dari PKP Hubungan Keluar dan
section and Information Disclosure Policy; Kebijakan Pengungkapan Informasi;
• Improving active participation from BOD, • Meningkatkan partisipasi aktif dari Direksi,
improving Investor Relations competency in order meningkatkan kompetensi Investor Relations
to be more proactive, more effective media and sehingga lebih proaktif, penggunaan media serta
technology utilisation;
teknologi dengan lebih efektif; • utilising the Company’s internal media and involving • Pemanfaatan media internal Perusahaan secara
top management especially in communicating lebih maksimal dan melibatkan top management,
Company’s new policy;
terutama dalam mengkomunikasikan kebijakan • utilising and publishing Company’s CSR activities, baru Perusahaan;
as a tools to socialise Antam as an environmentally • Memanfaatkan dan mempublikasikan kegiatan CSR
friendly and social mining Company; and Perusahaan, sebagai alat untuk mensosialisasikan
• Building effective GCG media awareness, performing Antam sebagai perusahaan tambang yang peduli
assessment and scoring continously, building and lingkungan, baik alam maupun sosial;
refining GCG soft structure, building media and • M e m b a n g u n m e d i a a w a r e n e s s G CG ya n g
performing effective and continous internal and efektif, melaksanakan assessment dan scoring
external socialisation.
secara berkesinambungan, membangun dan menyempurnakan soft structure GCG, membangun
To be able to function as a liaison officer (corporate media dan menjalankan sosialisasi internal dan
communication), Corporate Secretary is guided by the eksternal secara efektif dan berkelanjutan.
Company Disclosure Policy. Summary of the disclosure policy has been disclosed in our website, specifically in
Agar dapat menjalankan fungsinya sebagai liaison officer the Company Policy Manual on the External Relation and (corporate communication), Sekretaris Perusahaan
berpedoman kepada Kebijakan Pengungkapan Informasi Perusahaan. Rangkuman kebijakan tersebut telah
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Analisis dan
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
Sumber
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
dipublikasikan melalui we b s i te , dalam Pedoman Company Image section, and also accessible through Kebijakan Perusahaan pada bagian Hubungan Keluar dan
Antam intranet portal. The purpose of this policy is to Citra Perusahaan, dan juga dapat diakses melalui portal
make Antam able to implement a complete, accurate, intranet Antam. Kebijakan ini bertujuan agar Antam dapat
and timely disclosure on all material information or melaksanakan pengungkapan yang lengkap, akurat, dan
facts to the shareholders, the investment community, tepat waktu atas semua informasi atau fakta material
and the public in general credibly so that the market is kepada pemegang saham, komunitas investasi, serta
able to make investment decisions based on credible publik pada umumnya secara kredibel agar pelaku pasar
information. This policy facilitates fair access to dapat mengambil keputusan investasi berdasarkan
material information or facts through balanced and informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
non-selective disclosure. Disclosure of information shall Kebijakan ini memfasilitasi akses yang adil terhadap
be consistently carried out, either Antam experience informasi atau fakta material melalui komunikasi
“good times” or”bad times”. This policy also aims to pengungkapan yang berimbang dan tidak selektif.
protect and prevent Antam from abuse or inappropriate Pengungkapan informasi dimaksud dilaksanakan secara
disclosure of confidential information. konsisten, baik ketika Antam mengalami “masa baik” maupun “masa buruk”. Kebijakan ini juga bertujuan
Based on Antam Disclosure Policy, material information untuk melindungi dan menghindarkan Antam dari
or facts must be disclosed to public. Prior to public penyalahgunaan atau pengungkapan yang tidak tepat
disclosure, whether the media, analysts, or any other atas informasi yang bersifat rahasia.
party, the material information or facts must first be informed through the Capital Market Authority, with
Berdasarkan Kebijakan Pengungkapan Informasi, the Press Release mechanism. Material information or informasi atau fakta material harus diungkapkan ke publik.
facts that have not been disclosed to the public is a Namun sebelum diungkapkan ke publik, baik media,
form of confidential information and shall be protected analis, ataupun pihak lainnya, informasi atau fakta material
through strict maintenance of confidentiality. tersebut harus terlebih dahulu diinformasikan melalui Otoritas Pasar Modal, dengan mekanisme Press Release.
We have established the Company Disclosure Team Informasi atau fakta material yang belum diungkapkan ke
with duty to act and react to the progress of Company Publik adalah suatu bentuk informasi rahasia dan harus
condition regarding to the possibility of material dilindungi melalui penjagaan kerahasiaan yang ketat.
information or facts that must be presented to public. The team is responsible to provide recommendations
Kami telah membentuk Tim Pengungkapan Informasi to the BOD through the Director related to the Perusahaan yang bertugas bertindak dan bereaksi
information in accordance with the authorities whether terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang
the information or the updates is categorized as berkaitan dengan kemungkinan adanya informasi
material informations or facts. Corporate Secretary is atau fakta material yang harus disajikan ke publik.
obliged to ensure that the BOD and other insiders have Tim tersebut bertanggung jawab untuk memberikan
adequate knowledge about the updates of material rekomendasi kepada Direksi melalui Direktur yang terkait
and important information that have been presented to dengan materi informasi sesuai dengan kewenangannya
public and the ones that are still confidential so selective apakah suatu informasi atau suatu perkembangan
disclosure and insider trading can be avoided. We have dikategorikan sebagai Informasi atau Fakta Material.
adopted ASX recommendations regarding disclosure of Sekretaris Perusahaan berkewajiban untuk memastikan
information disclosure policy on the website, especially Direksi dan orang dalam lainnya mengetahui mengenai
in the Company Policy Manual on External Relation and perkembangan material dan informasi penting yang
Company Image section.
telah disampaikan ke publik maupun yang masih rahasia sehingga pengungkapan selektif dan perdagangan orang dalam dapat dihindari. Kami juga telah memenuhi rekomendasi ASX dalam mengungkapkan kebijakan pengungkapan informasi di website, khususnya dalam Pedoman Kebijakan Perusahaan bagian Hubungan Keluar dan Citra Perusahaan.
150 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Dalam mengimplementasikan praktik-praktik pedoman In implementing GCG Guidelines, Corporate Secretary GCG, Sekretaris Perusahaan dibantu oleh Tim
was assisted by the GCG Implementation Team, which Implementasi GCG, yang antara lain bertugas untuk
responsible to help Antam to consistently implement membantu Antam agar konsisten untuk melaksanakan
GCG process aligned with the applied framework. GCG tahapan proses GCG sejalan dengan kerangka kerja
Implementation Team framework for the year 2009 yang ditetapkan. Kerangka kerja yang dilakukan Tim
consist of:
Implementasi GCG selama tahun 2009 antara lain:
• Implementing GCG Awareness;
• Melaksanakan awareness GCG; • Performing assessment, survey, and polling that are • Melaksanakan assessment serta melaksanakan
related to GCG;
improvement • Melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi
survei dan polling terkait GCG;
• Conducting
follow-up
recommendation related to GCG;
perbaikan terkait GCG; • Refining GCG soft structure aimed at the • Menyempurnakan soft structure GCG diarahkan
improvement of Company’s Policy Guidelines, pada penyempurnaan PKP, Piagam, Standar Etika,
Charters, Code of Conduct, Management Policy Penataan Kebijakan Manajemen, dan SOP;
Structuring, and Company’s SOP;
• Mengembangkan media sosialisasi internal dan • Developing effective and efficient internal eksternal GCG berikut implementasinya dengan
and external GCG socialization media and its efektif dan efisien;
implementation; and
• Mendorong insan Antam agar selalu patuh dan • Persuading Antam’s personnel to abide and konsisten menjalankan prinsip-prinsip GCG.
consistently implementing GCG practice.
PEDOMAN PERILAKU
CODE OF CONDUCT
Dalam tujuan mencapai keberhasilan jangka panjang, In order to accomplish long-term achievement, GCG pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang
implementation should be based on high integrity. tinggi. Oleh karena itu, kami telah menyusun Standar
Therefore, we construct a Code of Conduct which Etika yang menjelaskan mengenai moral Perusahaan
explained morals for the Company to run its business. dalam menjalankan usaha. We try to review and update Antam’s Code of Conduct Kami berusaha melakukan pemutakhiran Standar
annually, and the latest update was made on 9 July Etika Antam setiap tahun, dan pemutakhiran terakhir
2009. To build understanding, awareness, belonging dilakukan pada tanggal 9 Juli 2009. Untuk membangun
and commitment of each personnel, GCG and Code saling pengertian, kesadaran, dan komitmen tiap
of Conduct socialisation has been concluded to all personil, serta untuk membangun rasa memiliki,
Business Unit as well as in Head Office. Socialisation has pada tahun 2009 telah dilakukan sosialisasi GCG dan
also been conducted at each new employee’s induction Standar Etika di semua Unit Bisnis maupun di Kantor
as well as trainings held within the Company. Pusat. Sosialisasi juga dilakukan di setiap induksi karyawan baru dan pelatihan-pelatihan yang diadakan
Antam’s Personal Ethic Statement (Pernyataan di setiap jajaran Perusahaan.
Komitmen Pribadi Insan Antam) has been signed by the Directors, Commissioners, and members of
Pernyataan Komitmen Pribadi Insan Antam telah Committees, Senior Management, and employees who ditandatangani oleh seluruh Direktur, Komisaris,
have the authority to make decision. The Directors, anggota Komite, Pejabat Senior, dan karyawan yang
Commissioners, and members of Committees have memiliki wewenang pengambilan keputusan. Selain
also signed annual independency statement (free from itu, Direktur, Komisaris, dan anggota Komite telah
conflict of interest). Based on Antam’s Code of Conduct, menandatangani surat pernyataan independensi
HRM Unit is responsible to perform administrative (bebas dari benturan kepentingan) setiap tahunnya.
functions and supervision of commitment statement Berdasarkan Standar Etika Antam, Satuan Kerja HRM
signing compliance.
wajib melakukan fungsi administrasi dan pengawasan
a t a s ke t a a t a n p e n a n d a t a n g a n a n p e r n ya t a a n komitmen tersebut.
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
Setiap insan Antam bertanggung jawab dalam Each of Antam’s personnel is responsible to report melaporkan terjadinya pelanggaran etika, dan
any violation of ethics, and there is a party assigned to terdapat pihak yang ditugaskan untuk menerima
separately receive those reports. Antam has established laporan tersebut secara terpisah. Antam telah
“Helpline Antam” as a whistleblower mechanism and membentuk “Helpline Antam” sebagai mekanisme
already has whistleblowing guidelines. In addition, pengaduan dan telah memiliki pedoman pelaporan
Antam has also established Whistleblowing Evaluation pelanggaran. Selain itu, Antam juga telah menetapkan
Team Unit to follow up and monitor the complaints. Tim Evaluasi Pelaporan Pelanggaran yang berfungsi
Whistleblowing Evaluation Team Unit consists of Audit untuk menindaklanjuti dan melakukan monitoring
and GCG Committee representations. During 2009, atas pengaduan. Tim Evaluasi Pelaporan Pelanggaran
there was 1 (one) whistleblowing report and the follow- terdiri dari perwakilan Komite Audit dan perwakilan
up has been conducted through certain examination Komite GCG. Selama tahun 2009, terdapat 1 (satu)
by Antam’s Internal Audit Unit, which results was laporan pengaduan whistleblowing dan tindak lanjut
reported to Antam’s Audit Committee. telah dilakukan melalui pemeriksaan khusus oleh Satuan Kerja Audit Internal Antam, yang kemudian
INTERNAL CONTROL SYSTEM
hasilnya dilaporkan kepada Komite Audit Antam. The BOD, through President Director and Director of
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Finance issued a statement on the responsibility of
Consolidated financial Statements which certified Direksi, melalui Direktur Utama dan Direktur Keuangan
that the BOD is responsible on the reporting and membuat surat pernyataan pertanggungjawaban atas
presentation of Antam’s Consolidated Financial Laporan Keuangan Konsolidasi yang menjamin bahwa
Statements, the Consolidated Financial Statements Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan
has been made in accordance with the generally penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi; Laporan
accepted accounting standards, and that all Keuangan Konsolidasi telah disajikan sesuai dengan
information provided in the Consolidated Financial prinsip akuntansi yang berlaku umum; serta semua
Statements are accurate, complete, does not contain informasi dalam Laporan Keuangan Konsolidasi
untruthful material information, and does not omit dimuat secara lengkap dan benar, tidak mengandung
any material information or fact. In addition, the BOD informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak
has also issued a “Statement Regarding Responsibility menghilangkan informasi atau fakta material. Selain itu,
for the Risk Management and Internal Control”, which Direksi, melalui Direktur Utama dan Direktur Keuangan
through this statement the President Director and juga membuat dan menandatangani “Surat Pernyataan
the finance Director certified that the Consolidated Direksi tentang tanggung jawab atas Manajemen
Financial Statements was prepared on a sound risk Risiko dan Pengendalian Internal Perusahaan” yang
management system and internal compliance and menjamin bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi telah
control which implements the policies adopted by disusun dalam suatu sistem manajemen risiko yang
the Board.
sehat dan telah memenuhi aturan dan pengendalian internal Perusahaan serta dilaksanakan sesuai dengan
We have developed Accounting Standard Operating kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan
Procedure in 2009 which has been formalised by Komisaris dan Direksi.
the BOD and includes there in the mapping of risk and Internal Control over Financial Reporting
Pada tahun 2009, kami telah mengembangkan SOP
(ICFR) process.
Akuntansi yang disahkan oleh Direksi, yang didalamnya mencakup pemetaan risiko dan pengendalian internal
Internal Audit
atas proses pelaporan keuangan (Internal Control over We have an Internal Audit Unit that is in accordance Financial Reporting, ICFR).
with the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Decree
Audit Internal
regarding The Formation and Guidelines of the Kami memiliki Satuan Kerja Audit Internal yang telah
Internal Audit Charter. Based on Internal Audit Charter sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas
that was last updated in July 2009, the Internal Audit Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
152 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Profil SVP Internal Audit biography of SVP Internal Audit
Beliau mengawali karirnya di UBP Bauksit Kijang pada tahun 1986. Kemudian beliau ditempatkan di UBP Nikel Pomalaa menjabat sebagai Kepala Biro Konstruksi, Kepala Engineering dan Asisten Kuasa Direksi bidang SDM pada periode 2003-2005. Beliau kemudian mulai menempati posisi Assistant Senior Manager Administration Internal Audit Antam di Kantor Pusat sejak tahun 2006, pada tahun 2007–2008 diangkat menjadi Senior Manager Administration Internal Audit Antam dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai Senior Vice President Internal Audit Antam.
Mr. Syafri Isman started his career at the UBP Bauxite Kijang in 1986. He was then posted at the UBP Nickel Pomalaa and held position as Head of Construction Bureau, Head of Engineering and Vice General Manager on Human Resources during 2003-2005. He held the position of Assistant Senior Manager Administration Internal Audit since 2006. During 2007-2008 he became Senior
Ir. Syafri Isman, QIA
Manager Administration Internal Audit. Since 2008 he becomes Senior Vice President Internal Audit Antam.
Piagam Unit Audit Internal. Berdasarkan Piagam Audit Unit function to help the Company to systematically Internal yang telah dimutakhirkan pada bulan Juli
accomplish its objective by ensuring that internal 2009, Satuan Kerja Audit Internal Antam berfungsi
control, risk management, and process is clear and membantu Perusahaan dalam mencapai tujuannya
transparent. In addition, Internal Audit Unit helps secara sistematis dan disiplin melalui evaluasi dan
to provide consulting service and perform catalyst perbaikan keefektifan pengendalian, manajemen risiko,
function with purpose of assisting management and dan proses yang baik, bersih, serta transparan. Selain
auditee in achieving their targets and objectives, itu, Satuan Kerja Audit Internal juga memberikan jasa
and as partner to Audit Committee in carrying its konsultasi dan sebagai katalisator untuk membantu
oversight function. The Internal Audit Unit at Antam manajemen dan auditee dalam mencapai sasarannya
is a unit reporting directly to the President Director, serta menjadi mitra kerja yang kompeten bagi Komite
and independent from the External Auditors. In the Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan. Satuan
implementation of Audit, the Internal Audit Unit Kerja Audit Internal bertanggung jawab langsung
performed risk-based audit from identified risk and kepada Direktur Utama, dan independen dari auditor
risk map from the Risk Management Unit which eksternal. Dalam pelaksanaan audit, Satuan Kerja
documented in the Antam’s Risk Profile.
Audit Internal menggunakan metodologi audit berbasis risiko berdasarkan identifikasi dan pemetaan
Antam’s Internal Audit Work Program was divided into risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko yang
2 (two) parts, Annual Audit Plan which consisted of didokumentasikan dalam Profil Risiko Antam.
audit plan for the year 2009 and Non-Audit work plan which consisted of Internal Audit’s development plan
Program Kerja Internal Audit Antam dibagi menjadi 2 through human resources as well as infrastructure, and (dua) bagian, yaitu Rencana Audit Tahunan yang berisi
other assignment aside from audit.
rencana audit sepanjang tahun 2009, dan Rencana Kerja Non-Audit, yang berisi rencana pengembangan
Antam has also established an Internal Audit Guidelines Audit Internal melalui aspek sumber daya manusia
to ensure the operational description of the Internal maupun infrastruktur, dan tugas lainnya selain audit.
Audit Unit’s vision, mission, authority, independency, and scope can be performed as expected.
Antam telah memiliki Panduan Internal Audit dengan tujuan agar penjabaran operasional dari visi, misi,
Internal Audit Unit used Audit Management kewenangan, independensi dan ruang lingkup
Information System (SIMA) in the Annual Audit pekerjaan Satuan Kerja Audit Internal dapat terlaksana
Plan 2009 creation process especially to determine sesuai dengan yang diharapkan.
audit object profile. The audit object profile was determined by using formula calculated by SIMA. The
Satuan Kerja Audit Internal menggunakan sebuah formula component consisted of risk profile that has aplikasi Sistem Informasi Manajemen Audit (SIMA) dalam proses penyusunan Rencana Audit Tahunan 2009 terutama dalam menentukan profil objek audit. Profil objek audit ditentukan dengan menggunakan
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
rumusan yang dihitung melalui aplikasi SIMA. been mapped by Risk Management Unit (those risks komponen rumusan tersebut mencakup profil risiko
consists of Antam’s Risk That Matter), audit profile, yang telah dipetakan oleh Satuan Kerja Manajemen
and also other audit profiles.
Risiko (dimana di dalamnya tercakup Risk That Matters), profil audit, serta profil audit lainnya.
In determining audit object, Internal Audit Unit also considered whistleblower report received from
Dalam menentukan objek audit, Satuan Kerja Audit whistleblower mechanism during the year. Moreover, Internal juga mempertimbangkan laporan pengaduan
audit object can be added if there is special request yang diterima melalui mekanisme whistleblower di
from BOC or BOD. Therefore, those two items can be tahun tersebut. Selain itu, objek audit juga dapat
added to Internal Audit Unit’s Annual Plan. ditambahkan jika ada permintaan khusus dari Dewan Komisaris maupun Direksi. Sehingga kedua hal
Throughout 2009, Internal Audit Unit performed tersebut akan ditambahkan ke dalam Rencana Audit
its role and responsibilities to examine and evaluate Tahunan oleh Satuan Kerja Audit Internal.
the implementation of internal control as well as performing audit within Antam. Audit findings were
Selama tahun 2009, Satuan Kerja Audit Internal reported in Audit Report (Laporan Hasil Audit/LHA) melakukan tugas dan tanggung jawabnya untuk menguji
which later submitted to the President Director, and dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal
BOC through Audit Committee, as well as auditees serta melaksanakan audit dalam Antam. Temuan hasil
related to the findings. In 2009, Internal Audit unit has audit dituangkan dalam LHA (Laporan Hasil Audit) yang
issued 14 (fourteen) Audit Reports, including one from kemudian disampaikan kepada Direktur Utama, dan
whistleblower.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit, serta masing- masing auditee yang terkait dengan temuan audit beserta tindak lanjutnya. Selama tahun 2009, Satuan Kerja Audit Internal telah menyusun 14 (empat belas) LHA, dimana satu diantaranya merupakan hasil audit dari pelaporan whistleblower.
bulan Pelaporan month of report Area Pemeriksaan Examination Area
Februari
Operasional UBPP Logam Mulia
February
Operation of UBPP Logam Mulia
Maret
Satuan kerja Treasury & Tax
March
Treasury & Tax unit
April
Satuan kerja Marketing & Customer Support Marketing & Customer Support unit
Juni Proyek Alumina, Aluminum & Iron Project Development; PT Antam June
Resourcindo; Satuan Kerja CSR Alumina projects, Aluminum & Iron Project Development; PT Antam Resourcindo; CSR Unit
Juli
PT Indonesia Chemical Alumina
July September
PT Cibaliung Sumberdaya
Oktober Internal Control Review: Satuan kerja Treasury & Tax dan Satuan kerja October
Marketing & Customer Support Internal Control Review: Treasury & Tax unit and Marketing & Customer Support Unit
November
Tindak lanjut pelaporan Whistleblowing Follow up on Whistleblowing report
Desember Operasional UBP Emas dan Satuan Kerja Risk Management December
Operation of UBP Gold and Risk Management Unit
154 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Audit Eksternal
External Audit
Dalam memastikan integritas penyajian laporan In ensuring integrity of presentation of financial report keuangan kepada pemegang saham, kami
to our shareholders, we use external audit service from menggunakan jasa auditor eksternal. Untuk 1
External Auditors. For the year ended 31 December tahun buku yang berakhir 31 Desember 2008 kami
2008, we obtained an unqualified opinion. Appointed mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian. Auditor
External Auditor at GMOS for that year was KAP eksternal yang ditunjuk dalam RUPS untuk tahun buku
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, a member firm of tersebut adalah kAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Ernst & Young Global Limited with fee of Rp1.2 billion. yang merupakan member firm dari Ernst & Young
For the the year ended 2009, the same External Global Limited dengan besaran remunerasi jasa audit
Auditor was appointed with fee of Rp1.32 billion. The sebesar Rp1,2 miliar. Untuk tahun buku yang berakhir
opinion stated by External Auditor for the year ended
31 Desember 2009, auditor eksternal yang ditunjuk 2009 can be found in the Financial Report section. dalam RUPS sama dengan tahun 2008 dan besaran remunerasi jasa audit sebesar Rp1,32 miliar. Opini
HUMAN RESOURCES POLICY
yang dikeluarkan oleh auditor eksternal untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2009 dapat dilihat
We have established human resource management pada Laporan Keuangan yang tersaji dalam Laporan
policy applicable for each employee including Senior Tahunan 2009.
Management at one level below BOD. The policy consisted of target setting formulation mechanism
KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA for short and long term target, as well as the
implementation of performance evaluation that was Kami telah memiliki kebijakan manajemen sumber daya
related to remuneration.
manusia untuk seluruh karyawan termasuk Manajemen Senior satu tingkat di bawah Direksi. Kebijakan ini
Induction Program for Senior management
mencakup mekanisme penyusunan target kerja jangka Induction program for Senior Management in Antam pendek dan jangka panjang serta pelaksanaan evaluasi
was performed by Learning and Development Unit. This kinerja, yang berkaitan dengan remunerasi.
unit has developed orientation process and curriculum as well as induction material for new employees.
Induksi untuk manajemen Senior
Those material consisted of Antam’s business process, Induksi untuk Manajemen Senior di Antam dilaksanakan
Antam development plan to face global mining oleh Satuan Kerja Learning and Development. Unit
trend, environment and post-mining management, ini telah mengembangkan proses dan kurikulum
organisation structure, Corporate Secretary, and GCG. orientasi serta materi induksi untuk karyawan
Throughout 2009, induction process for new Senior baru. Materi-materi tersebut antara lain mencakup
Management has been performed several times. proses bisnis Antam, pengembangan Antam dalam
Senior Management induction program also included menghadapi tren pertambangan global, pengelolaan
meeting with BOC and BOD to discuss Company’s lingkungan dan pasca tambang, struktur organisasi,
managerial level details. The process was intended to Sekretaris Perusahaan, dan GCG. Selama tahun 2009,
encourage Senior Management to actively participate telah dilakukan beberapa kali proses induksi untuk
in managerial decision making.
Manajemen Senior baru. Proses induksi Manajemen Senior juga mencakup acara pertemuan dengan
remuneration Policy
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk As an SOE, Antam abided to rules and regulations membahas detail Perusahaan di level manajerial.
governing SOE in Indonesia, including in the Proses tersebut diharapkan dapat mendorong
remuneration system. The calculation basis in Manajemen Senior untuk selalu berpartisipasi aktif
dalam pengambilan keputusan manajerial.
kebijakan remunerasi
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Antam mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur BUMN di Indonesia, termasuk mengenai
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Analisis dan
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
sistem remunerasinya. Perhitungan remunerasi proposing the remuneration to GMOS was using the yang diajukan kepada RUPS didasari formula yang
formula that has been reviewed by NRHRD Committee, sebelumnya sudah dikaji oleh Komite NRPSDM,
by considering the market rate and collective dengan memperhatikan tingkat remunerasi yang
achievements, which were the Company’s profit, return berlaku di pasar serta hasil pencapaian kinerja
on asset, return on equity, and KPI achievements. Direksi secara kolektif yaitu laba Perusahaan, tingkat imbal hasil aktiva, tingkat imbal hasil ekuitas, dan
Remuneration for Senior Manager was formulated pencapaian KPI.
in Employees Compensation System (SIP) in 2009 which consist of:
Remunerasi untuk Manajemen Senior telah diatur dalam SIP pada tahun 2009. Komponen penghasilan
(i) Monthly Salary Component, includes basic SIP terdiri dari:
salary, allowance, temporary allowance, incentive (incentive for employee determined by SMUK
(i) Komponen Penghasilan Bulanan, yaitu upah pokok, evaluation of each personnel, management tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, serta insentif
incentive, and local incentive); (insentif unjuk kerja pegawai yang ditentukan oleh
(ii) Benefit/facility/Well-being;
hasil penilaian SMUK masing-masing karyawan, (iii) Annual Salary Component, includes holiday insentif manajemen, dan insentif lokal);
allowances, work ethic stimulation, annual (ii) Benefit/fasilitas/Maslahat; dan
incentive, leave assistance, and annual package. (iii) Komponen Penghasilan Tahunan, yaitu tunjangan hari raya, perangsang etos kerja, insentif kerja
Salary/payment/tantiem of BOD and BOC in Antam tahunan, bantuan cuti, dan paket tahunan.
was the percentage of the President Director’s remuneration. By considering the increase or growth
Gaji/honorarium/tantiem Direktur dan Komisaris Antam in financial aspect, production and sales volume merupakan persentase dari penghasilan Direktur
achieved, Antam Annual GMOS 2009 determined that Utama. Dengan mempertimbangkan secara menyeluruh
the net salary of a President Director is Rp105 million. terhadap aspek kenaikan atau pertumbuhan finansial,
The following shows BOD and BOC remuneration and volume produksi dan volume penjualan yang telah
its policy in 2009.
dicapai Antam, maka dalam RUPS Tahunan Antam 2009 ditetapkan bahwa gaji bersih per bulan Direktur Utama adalah Rp105 juta. Berikut adalah rincian kebijakan remunerasi dan besaran remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris selama 2009.
rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan komisaris Antam untuk bulan Januari – mei 2009
Details of remuneration policy of Antam boD and boC for January – may 2009
Sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat Surat Dewan komisaris No. 67/k/VII/2008 Dewan komisaris No. 72/k/VII/2008 tanggal
Sesuai dengan yang ditetapkan melalui
tanggal 3 Juli 2008
14 Juli 2008 berdasarkan Surat meneg bumN
In accordance with
No. S-/100/D5.mbu/2008 tanggal 11 Juli 2008
Letter of board of Commissioners
In accordance with
No. 67/k/VII/2008
Letter of board of Commissioners No. 72/k/
VII/2008 dated 14 July 2008 based on Letter of minister of SoE S-/100/D5.mbu/2008 dated 11 July 2008 komponen
dated 3 July 2008
komisaris Component
Direktur utama
Direktur
komisaris utama
President Director
45% dari gaji pokok Basic Salary
Gaji Pokok Jumlah tertentu
90% dari gaji pokok
50% dari gaji pokok
yang ditetapkan oleh Direktur Utama
Direktur Utama RUPS
Direktur Utama
45% of President Certain amount
90% of President
50% of President
Director determined by the GMOS
Director
Director
156 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan komisaris Antam untuk bulan Januari – mei 2009 Details of remuneration policy of Antam boD and boC for January – may 2009 Sesuai dengan yang ditetapkan melalui
Sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat Surat Dewan komisaris No. 67/k/VII/2008 Dewan komisaris No. 72/k/VII/2008 tanggal
tanggal 3 Juli 2008
14 Juli 2008 berdasarkan Surat meneg bumN
No. S-/100/D5.mbu/2008 tanggal 11 Juli 2008 Letter of board of Commissioners
In accordance with
In accordance with
No. 67/k/VII/2008
Letter of board of Commissioners No. 72/k/
dated 3 July 2008
VII/2008 dated 14 July 2008 based on Letter of minister of SoE S-/100/D5.mbu/2008
dated 11 July 2008
komisaris Component
komponen Direktur utama
Direktur
komisaris utama
President Director
Rp5,75 juta per bulan Akomodasi
Perumahan/ Rp20 juta per bulan Rp17,5 juta per bulan
Rp7,5 juta per bulan
Rp5.75 million Housing/
Rp20 million
Rp17.5 million
Rp7.5 million
per month Accomodation Transportasi/
per month
per month
per month
Rp5 juta per bulan BBM
Rp5 juta per bulan
Rp5 juta per bulan
Rp5 juta per bulan
Rp5 million Transportation/ per month
Rp5 million
Rp5 million
Rp5 million
per month Fuel Listrik
per month
per month
Rp5 juta per bulan
Rp5 juta per bulan
Electricity Rp5 million
Rp5 million
per month
per month
Komunikasi Rp5 juta per bulan
Rp5 juta per bulan Communication Rp5 million
Rp4 juta per bulan
Rp5 juta per bulan
Rp5 million per month
Rp4 million
Rp5 million
per month Pengobatan
per month
per month
Sesuai ketentuan Medical
Sesuai ketentuan
Perusahaan
Perusahaan
In accordance with
In accordance with Company’s regulations Company’s regulations
rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan komisaris Antam untuk bulan Juni – Desember 2009 sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat Sekretaris kementerian bumN No. S-527/mbu/2009 Details of remuneration policy of Antam boD and boC for June – December 2009 in accordance with
Letter of Secretary SoE ministry No.S-527/mbu/2009
komisaris Component
komponen Direktur utama
Direktur
komisaris utama
President Director
Gaji Pokok Jumlah tertentu yang 90% dari gaji pokok
45% dari gaji pokok Basic Salary
50% dari gaji pokok
Direktur Utama Certain amount
ditetapkan oleh RUPS Direktur Utama
Direktur Utama
45% of President determined by the
90% of President
50% of President
Director GMOS
Director
Director
45% dari tantiem Bonus
Tantiem Jumlah tertentu yang 90% dari tantiem
50% dari tantiem
ditetapkan oleh RUPS Direktur Utama
Direktur Utama Certain amount
Direktur Utama
45% of President determined by the
90% of President
50% of President
Director GMOS
1 kali gaji Holiday
1 kali gaji
1 kali gaji
1 kali gaji
1 month salary Allowance
1 month salary
1 month salary
1 month salary
Tidak Diatur Tahunan/
Tunjangan Cuti
1 kali gaji
1 kali gaji
Tidak Diatur
Not regulated Cuti besar Annual Leave Allowance
1 month salary
1 month salary
Not regulated
Santunan Purna Premi asuransi 25%
Premi asuransi 25% Jabatan
Premi asuransi 25% dari Premi asuransi 25%
dari honorarium per Pension
dari gaji per tahun
gaji per tahun
dari honorarium per
Insurance premium
Insurance premium 25% tahun
tahun
Allowance 25% of salary per year of salary per year
Insurance premium
Insurance premium 25% of honorarium per 25% of honorarium year
per year
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Deskripsi
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
Sumber
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
rincian kebijakan remunerasi Direksi dan Dewan komisaris Antam untuk bulan Juni – Desember 2009
sesuai dengan yang ditetapkan melalui Surat Sekretaris kementerian bumN No. S-527/mbu/2009 Details of remuneration policy of Antam boD and boC for June – December 2009 in accordance with Letter of Secretary SoE ministry No.S-527/mbu/2009
komisaris Component
komponen
Direktur utama
Direktur
komisaris utama
President Director
Komunikasi At cost
5% dari honorarium Communication At cost
At cost
5% dari honorarium
At cost
per bulan
per bulan
5% of honorarium
5% of honorarium
per month Pakaian
per month
Rp12 juta per tahun Apparel
Rp12 juta per tahun
Rp12 juta per tahun
Rp12 juta per tahun
Rp12 million per year Perumahan
Rp12 million per year
Rp12 million per year
Rp12 million per year
Tidak Diatur Housing
Rp21 juta per bulan
Rp21 juta per bulan
Tidak Diatur
Rp21 million per month Rp21 million per month Biaya Utilitas
Tidak Diatur ( ≤30%
At cost
At cost
Tidak Diatur
Not regulated Perumahan) Utility Expenses ( ≤30% Housing)
At cost
At cost
Not regulated
Rp500 ribu Driver
Pengemudi Tidak Diatur
Tidak Diatur
Rp500 ribu
Not regulated
Not regulated
per bulan
per bulan
Rp500 thousand
Rp500 thousand
per month Keamanan
per month
Tidak Diatur Security
Rp500 ribu
Rp500 ribu
Tidak Diatur
per bulan
Not regulated Rp500 thousand
per bulan
Not regulated
Rp500 thousand
per month
per month
20% dari honorarium Transportation
Transportasi Kendaraan milik
Kendaraan milik
20% dari honorarium
Perusahaan (Setara
per bulan Alphard)
Perusahaan (Setara
per bulan
20% of honorarium Office Vehicle
Harrier)
20% of honorarium
per month (Equivalent Alphard)
Office Vehicle
per month
(Equivalent Harrier)
Kesehatan Penggantian
Penggantian Health
Penggantian
Penggantian
Pengobatan Medical
Medical Reimbursement
Medical
Medical
Reimbursement Perkumpulan
Reimbursement
Reimbursement
1 perkumpulan Profesi
1 group Professional Group
Sesuai kebutuhan Legal Service
Bantuan Hukum Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
As needed Club
As needed
As needed
As needed
Tidak Diatur Membership
1 keanggotaan
1 keanggotaan
Tidak Diatur
Not regulated Club Membership
1 membership
1 membership
Not regulated
Biaya Kartu kredit
Tidak Diatur Representasi
Kartu kredit
Tidak Diatur
Not regulated Representation
korporat sesuai
korporat sesuai
Not regulated
pemakaian dengan
pemakaian dengan
Expenses pertanggungjawaban pertanggungjawaban Accountable usage of Accountable usage of corporate credit card corporate credit card
Selain remunerasi berupa gaji pokok, tunjangan In addition to basic salary, monthly allowance, and bulanan, dan tantiem. Tunjangan yang diterima oleh
bonus, Directors and Commissioners also received Direktur dan Komisaris antara lain adalah untuk
communication, transportation, and holiday allowance. telekomunikasi, transportasi, dan tunjangan hari raya.
In addition, BOC received insurance premium Selain itu, Komisaris menerima fasilitas premi asuransi
facility less than or same as 25% of salary, medical kurang dari atau sama dengan 25% honorarium,
compensation, 2 (two) professional groups and legal penggantian pengobatan, 2 (dua) keanggotaan
services as needed.
profesi dan bantuan hukum sesuai kebutuhan.
158 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Directors remunerations Direksi untuk bulan Januari - Mei 2009.
in January-May 2009.
Jutaan Rupiah Million Rupiah
Jabatan remunerasi bulanan monthly remuneration
Total remunerasi Position
Tunjangan
Tantiem*
Januari - mei 2009 basic Salary
gaji Pokok
Total remuneration
monthly
Allowance
January - may 2009
Allowance
0 0 702,5 President Director Direktur Director
Direktur Utama
0 0 632,5 *Tantiem untuk kinerja tahun 2008, ditentukan pada saat RUPS 2009 tanggal 27 Mei 2009.
*Bonus for 2008 performance, was determined during 2009 AGM on May 27, 2009.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Commissioners Dewan Komisaris untuk bulan Januari - Mei 2009.
remunerations in January-May 2009.
Jutaan Rupiah Million Rupiah
Total remunerasi Position
Jabatan remunerasi bulanan monthly remuneration
Tunjangan
Tantiem*
Januari - mei 2009 basic Salary
gaji Pokok
Total remuneration
monthly
Allowance
January - may 2009
Allowance
Komisaris Utama
0 0 352,5 President Commissioner Komisaris
*Tantiem untuk kinerja tahun 2008, ditentukan pada saat RUPS 2009 tanggal 27 Mei 2009. *Bonus for 2008 performance, was determined during 2009 AGM on May 27, 2009.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Directors remunerations Direksi untuk bulan Juni - Desember 2009.
in June-December 2009.
Jutaan Rupiah Million Rupiah
Jabatan remunerasi bulanan monthly remuneration
Total remunerasi Position
Tunjangan
Tantiem*
Juni - Desember 2009 basic Salary
gaji Pokok
Total remuneration
monthly
Allowance
June - December
Allowance
Direktur Utama
2.295,9 President Director Direktur Director
2.082,6 *Tantiem untuk kinerja tahun 2008, ditentukan pada saat RUPS 2009 tanggal 27 Mei 2009.
*Bonus for 2008 performance, was determined during 2009 AGM on May 27, 2009.
Berikut ini adalah besaran remunerasi yang diterima The following is the Board of Commissioners Dewan Komisaris untuk bulan Juni - Desember 2009.
remunerations in June-December 2009.
Jutaan Rupiah Million Rupiah
Total remunerasi Position
Jabatan remunerasi bulanan monthly remuneration
Tunjangan
Tantiem*
Juni - Desember 2009 basic Salary
gaji Pokok
Total remuneration
monthly
Allowance
June - December
Allowance
1.121,54 President Commissioner Komisaris
Komisaris Utama
*Tantiem untuk kinerja tahun 2008, ditentukan pada saat RUPS 2009 tanggal 27 Mei 2009. *Bonus for 2008 performance, was determined during 2009 AGM on May 27, 2009.
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Deskripsi
Analisis dan
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
Sumber
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
Pada tahun 2009, RUPS memutuskan tantiem yang In 2009, GMOS decided the bonus provided to our dibagikan kepada para Direktur dan Komisaris
Directors and Commissioners is only around 30% of Antam hanya sekitar 30% dari yang dibagikan pada
previous year. This evidenced that we uphold our value tahun lalu. Hal tersebut membuktikan bahwa kami
of remuneration-based performance. menjunjung tinggi nilai kami mengenai remunerasi yang berbasis kinerja.
We have a Work Agreement (PKB) which manages relationship between Antam and its employees.
Kami telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB), PkB specifies, including but not limited to workers yang mengatur hubungan Antam dengan karyawan.
procurement system, worker’s candidate criteria, and PKB merinci, termasuk namun tidak terbatas pada,
worker’s right associated to career development, sistem pengadaan karyawan, kriteria calon karyawan,
performance evaluation, complaint submission’s hak karyawan terkait pengembangan karir, evaluasi
procedure, and right and obligation of Antam kinerja, pemberian tunjangan, cuti karyawan, sistem
Employee Union (PERPANTAM). remunerasi, penghargaan dan sanksi, pemberhentian pegawai, prosedur pengajuan keluhan, dan juga hak dan
New employees’ recruitment process is stipulated in kewajiban Persatuan Pegawai Antam (PERPANTAM).
PKB, where recruitment process was conducted based on labor arrangement, and also knowledge selection
Proses penerimaan karyawan baru telah diatur dalam method, creativity, and competency which used PKB, dimana proses pengadaan atau rekrutmen
objective, transparent, and reliable criteria in every karyawan dilakukan berdasarkan perencanaan tenaga
new workers candidate.
kerja, serta dilakukan dengan metode seleksi atas pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
We applied a non-discriminative policy against menggunakan kriteria obyektif, transparan, serta
race, gender, religion and created a fair and honest dapat dipertanggungjawabkan, yang dimiliki oleh
environment in encouraging workers’ development calon karyawan.
relevant to their potential, ability, experience, and creativity. Employee’s career development in Antam
Kami menghindari adanya diskriminasi atas suku, was conducted through various programs, such as agama, ras, kelompok, dan gender serta terciptanya
internship; mutation and rotation; promotion; and perlakuan yang adil dan jujur dalam mendorong
succession, in which those 4 (four) developments were perkembangan karyawan sesuai dengan potensi,
completed based on certain requirements without kemampuan, pengalaman, dan keterampilan masing-
discrimination of race, gender, religion. masing. Di Antam, pengembangan karir karyawan dilaksanakan melalui berbagai program antara lain
To manage communication among workers, we have magang; mutasi dan rotasi; promosi; serta kaderisasi,
intranet portal. Intranet portal is a media for GCG dimana keempat bentuk pengembangan karir
socialisation within internal Company. It provides karyawan tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan-
information regarding latest news associated to persyaratan tertentu, tanpa melibatkan diskriminasi
Antam’s operational activity and Company’s Regulation atas suku, agama, ras, kelompok, serta gender.
(among others PKP, Code of Conduct, Charter, PKB). It also comes with Business Intelligence device, which
Untuk mengelola komunikasi antar karyawan, provides information related to operational activity kami telah memiliki portal intranet. Portal intranet
(budget control, finance, material management, m e r u p a ka n m e d i a s o s i a l i s a s i G CG d i i n te r n a l Perusahaan. Portal tersebut menyediakan informasi mengenai berita terakhir terkait dengan kegiatan operasional Antam dan Peraturan Perusahaan (PKP, Standar Etika, piagam, PKB, dan lainnya). Portal juga menyertakan perangkat Business Intelligence, yang menyediakan informasi terkait kegiatan operasional
160 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
(budget control, keuangan, manajemen material, operational maintenance, and production) and operational maintenance, dan produksi) dan tersedia
accessible to Antam’s Senior Management and the untuk Manajemen Senior Antam serta para Direktur
Directors to do an observation and support timely untuk melakukan pengawasan dan mendukung
decision making.
pembuatan keputusan secara tepat waktu.
E-PROCUREMENT
E-PROCUREMENT
In 2009, Antam begins to implement E-Procurement P a d a t a h u n 2 0 0 9 , k a m i m e m u l a i p e n e ra p a n
system to facilitate online good and services sistem E-Procurement dalam melakukan transaksi
procurement transactions and as well as to penyediaan barang dan jasa secara online serta
communicate with suppliers on bidding process, berkomunikasi dengan para pemasok yang
frequently asked questions, and other matters related mencakup proses penawaran, tanya jawab, dan hal- to procurement activities. Antam already had the hal lainnya terkait penyediaan barang dan jasa. Pada
E-Procurement system since 2008, but it had still tahun 2009, sistem ini telah efektif digunakan dan
been in the testing phase. In 2009, this system was disosialisasikan melalui pelatihan-pelatihan kepada
effectively used and disseminated through training to insan Antam yang mempunyai kaitan dengan
Antam personnel related to the procurement of goods penyediaan barang dan jasa.
and services.
E-Procurement Antam telah menunjukan kemajuan yang Antam E-Procurement system has shown positive positif, terutama pada penggunaan di Kantor Pusat
improvement, especially at the Head Office and Pomalaa dan Unit Bisnis Pomalaa, walaupun masih dilakukan
Business Unit, despite continuous enhancement of penyempurnaan sistem serta masih adanya keterbatasan
the system and the limitations of the technology in teknologi di beberapa wilayah Indonesia. Namun,
some area of Indonesia. However, implementation of implementasi sistem ini telah membawa keuntungan
this system has brought benefits to Antam, such as bagi Antam, diantaranya dengan mendapatkan harga
obtaining a competitive price, reducing the risk of yang kompetitif, mengurangi risiko penyimpangan
ethical breach in procurement, following the business etika dalam pengadaan, mengikuti tren bisnis untuk
trends in order to be adaptive to today’s business dapat menyesuaikan dengan perkembangan bisnis saat
issues, better and more organised data storage, and ini, penyimpanan data yang lebih baik dan terorganisir,
more effective and efficient use of time.
serta penggunaan waktu yang lebih efektif dan efisien.
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Analisis dan
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
162 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Analisis dan
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
164 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
165
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 166 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
50
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
68
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
74
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
92
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
102
ADOPSI ASX CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATIONS
Prinsip & rekomendasi Principle & recommendation
referensi reference
Adopsi Adoption
keterangan remarks
1. meletakkan Pondasi yang kuat bagi Pengawasan dan Pengelolaan Perusahaan Lay Solid Foundation for the Board 1.1. Perusahaan harus memiliki formalitas fungsi Dewan Komisaris
dan Direksi serta fungsi yang didelegasikan kepada eksekutif senior (manajemen senior), dan mengungkapkan fungsi tersebut.
Companies should establish the functions reserved to the Boards and those delegated to senior executives and disclose those functions.
• Anggaran Dasar Piagam Dewan Komisaris • W
• Piagam Direksi W Risalah Rapat Umum • Pemegang Saham • Surat Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Antam dari Menteri Negara BUMN No. SR-353/MBU/2009 tertanggal 26 Mei 2009
• Articles of Association BOC Charter • W
• BOD Charter W Notarised GMOS Meeting • • Antam’s BOD and BOC appointment letter from
the SOE Ministry No. SR- 353/MBU/2009 dated 26 May 2009
√ Komisaris dan Direktur diangkat oleh RUPS. Berita Acara RUPS bertindak sebagai dasar penunjukan dan menggantikan penggunaan surat penunjukan. Walaupun tidak terdapat informasi spesifik mengenai syarat dan kondisi terkait penunjukan tersebut dalam
Dokumen Berita Acara RUPS, tetapi sebagian besar informasi tersebut telah tersedia dalam Anggaran Dasar, Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi, dan Pedoman Kebijakan Perusahaan. Menteri Negara BUMN juga telah mengeluarkan surat No. SR- 353/MBU/2009 tertanggal 26 Mei 2009, yang mengusulkan pemberhentian serta penunjukan Komisaris untuk Antam. Selain itu, pada tahun 2009, kami dalam proses penyusunan dokumen yang menjabarkan syarat dan kondisi yang melekat dengan jabatan Komisaris dan Direktur, yang secara prinsip memenuhi rekomendasi ASX agar Komisaris dan Direktur memahami dan menerima syarat dan kondisi yang melekat pada jabatannya. Dokumen tersebut direncanakan untuk ditandatangani oleh Komisaris dan Direktur di tahun 2010. Commissioners and Directors were appointed by GMOS. Notarised GMOS Meeting acts as the basis for appointment and replace the use of the appointment letters. Although there is no specific information regarding the terms and conditions of appointment related to notarized GMOS Meeting, but most of the information is already available in the company Articles of Association, BOC Charter, BOD Charter, and Corporate Policy Manual (PKP). The Minister of State-Owned Enterprise was also issued a letter No. SR-353/ MBU/2009 dated 26 May 2009, which proposed the dismissal and the appointment of Commissioners for Antam. In addition, in 2009, we were in the process of developing of document that specify the terms and conditions embedded in the position of Commissioner and Director, which in principal has met ASX Recommendations so that Commissioner and Director understand and accept the terms and conditions of their respective position. Such document is planned to be signed by Commissioners and Directors in 2010.
1.2. Perusahaan harus mengungkapkan proses pengevaluasian kinerja manajemen senior. Companies should disclose the process for evaluating the performance of senior executives.
• Pedoman Kebijakan Perusahaan WI
• Surat Keputusan Direksi No. 81.K/7022/DAT/2009
tentang Pedoman Sistem Manajemen Unjuk Kerja di Lingkungan Antam • www.antam.com
• Company Policy Manual WI BOD Decree No. • 81.K/7022/DAT/2009 regarding Guidelines for Performance Management System in Antam
• www.antam.com
1.3. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 1. Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 1.
• Laporan Tahunan W www.antam.com • • Annual Report W www.antam.com •
2. membuat Struktur Dewan komisaris dan Direksi yang memberi Nilai Tambah Structure of the Board to Add Value 2.1. Mayoritas Komisaris dan Direktur harus independen. independent. A majority of the Boards should be
• Anggaran Dasar Risalah Rapat Umum • Pemegang Saham • Riwayat Pekerjaan anggota
Dewan • Articles of Association Notarised GMOS Meeting • • Curriculum Vitae of Board Members
√ Mayoritas Komisaris dan Direktur tidak independen. Jumlah minimum dari Komisaris dan Direktur yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia berjumlah sama, dan tidak diwajibkan untuk terdiri dari mayoritas Direktur Independen. Selama
tahun 2009, tiga dari lima orang Komisaris berstatus independen. Dengan memperhatikan fungsi Dewan Komisaris yang merupakan fungsi Direktur Independen dalam struktur korporasi satu dewan, maka mayoritas Dewan Komisaris adalah independen.
The majority of the Board members are not independent. The minimum number of Commissioners and Directors required in existing regulations in Indonesia are at the same level, and therefore does not require a majority of Independent Directors. During the year of 2009, only three out of five Commissioners have independent status. However, considering the function of the BOC which functions of Independent Directors in the corporate structure of the board, the majority of the BOC are independent.
2.2. Komisaris Utama harus independen. The Chair should be an Independent Director.
• Piagam Dewan Komisaris W Risalah Rapat Umum • Pemegang Saham • Riwayat Pekerjaan anggota
Dewan • BOC Charter W Notarised GMOS Meeting • • Curriculum Vitae of Board Members
Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama tidak boleh dipegang oleh orang yang sama. The roles of the Chair should not be exercised by the same individual.
• Piagam Dewan Komisaris W Piagam Direksi • W
• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham • Riwayat Pekerjaan Anggota Dewan
• BOC Charter W BOD Charter • W
• Notarised GMOS Meeting Curriculum Vitae of Board • Members
ADOPTION OF ASX CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATIONS
unit bisnis, kantor Perwakilan dan Lembaga dan Profesi Penunjang referensi
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Prinsip & rekomendasi
Principle & recommendation
2.4 Dewan Komisaris harus membentuk
Piagam Komite NRPSDM Komite Nominasi. W • Pedoman Kebijakan -
The Board should establish
Perusahaan WI
Nomination Committee.
Surat Keputusan Dewan Komisaris No.8/SK.DK- Antam/VIII/2009 tentang Penunjukan Komite NRPSDM
BOC Decree No.8/ Company Policy Manual NRHRD Charter WI SK.DK-Antam/VIII/2009 regarding NRHRD Committee’s Appointment
2.5. Perusahaan harus mengungkapkan proses pengevaluasian kinerja
Anggaran Dasar Piagam Dewan Komisaris W
√ masing Dewan dan Komite yang dapat diakses melalui website
Direktur, dan Komite didokumentasikan dalam piagam masing- Prosedur penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi, masing-masing
secara perorangan Komite, serta Komisaris dan Direktur Dewan Komisaris dan Direksi, •
Governance Practices. Antam, serta diungkapkan di website Antam pada bagian Corporate Companies should disclose the process for evaluating the
Piagam Direksi • W
Piagam Komite-Komite
Perusahaan Pedoman Kebijakan WI
mandiri, walaupun kriteria yang digunakan belum mencakup Dewan Komisaris telah melakukan penilaian kinerja melalui penilaian Committees and Individual Directors. performance of the Boards, its •
www.antam.com
Articles of Association W
BOC Charter W
Dewan Komisaris. W keseluruhan kriteria umum seperti yang termuat dalam Piagam
Committees Charter BOD Charter W
www.antam.com Company Policy Manual
WI
Performance evaluation procedures of the BOC, BOD, each Director,
and the Committee are documented in the charter of each Board and also disclosed on Antam’s website in the Corporate Governance and Committee, which can be accessed through Antam’s website, Practices section. assessment method, but the criteria used have not covered all the The BOC has conducted its performance evaluation using self- general criteria as stipulated in the BOC Charter.
2.6. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan • •
Laporan Tahunan W
Prinsip 2.
www.antam.com
information indicated in the Guide to Companies should provide • •
Annual Report W
Reporting on Principle 2.
www.antam.com
3. mendorong Pengambilan keputusan yang Etis dan bertanggung Jawab Promote Ethical and Responsible Decision Making 3.1. Perusahaan harus membuat pedoman perilaku dan
Standar Etika Perusahaan W Pedoman Kebijakan
ringkasan pedoman tersebut WI mengungkapkan pedoman atau serta praktik-praktik penerapan
Pernyataan Komitmen Perusahaan
yang diperlukan untuk menjaga perusahaan dan ekspektasi yang memperhatikan kewajiban hukum etika perusahaan dan untuk kepercayaan terhadap integritas
Operasional Komite Audit Standar Prosedur Pribadi Insan Antam Penanganan Pelaporan Pedoman dan Prosedur Pelanggaran Antam
serta tanggung jawab dan wajar dari pemangku kepentingan;
Code of Conduct akuntabilitas individu untuk W melaporkan dan menginvestigasi
Operating Procedure Audit Committee Standard Personal Ethic Statement
Company Policy Manual WI
tidak etis. laporan mengenai praktik yang
of conduct and disclose the code Companies should establish a code
for handling violations Guidelines and procedures
the practices necessary to maintain or the summary of the code as to
Antam (whistleblowing) reporting
confidence in the company’s ethical integrity and to take into account their legal obligations and the reasonable expectations of their stakeholders; and the responsibility and accountability of individuals for reporting and investigating reports of unethical practices.
3.2. Perusahaan harus membuat kebijakan tentang perdagangan
Pedoman Kebijakan Standar Etika Perusahaan W
Komisaris, Direktur, manajemen surat berharga perusahaan oleh
Perusahaan
WI
mengungkapkan ringkasan atas senior dan pegawai, serta
Surat Berharga Perusahaan Kebijakan Perdagangan
kebijakan tersebut.
concerning trading in company Companies should establish a policy
Company Policy Manual Code of Conduct WI Company Securities
executives and employees, and securities by Directors, senior
Trading Policy
disclose the summary of that policy. 3.3. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan • •
www.antam.com Laporan Tahunan W
Prinsip 3. Companies should provide
www.antam.com Annual Report W
information indicated in the Guide to Reporting on Principle 3. 4. menjaga Integritas dalam Pelaporan keuangan Safeguard Integrity in Financial Reporting 4.1. Komite Audit. Dewan Komisaris harus membentuk
Piagam Komite Audit Charter W
Committee. The Board should establish an Audit
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 6/SK.DK-
• BOC Decree No. 6/SK.DK- Audit Committee Charter Penunjukan Komite Audit • W Antam/VII/2009 regarding
Antam/VII/2009 mengenai
Audit Committee’s Appointment
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
Prinsip & rekomendasi
keterangan Principle & recommendation
4.2. Direktur non-eksekutif, mayoritas Komite Audit harus terdiri dari
beranggotakan lima orang. Namun, hanya dua dari lima anggota independen, dan diketuai oleh Mayoritas anggota Komite Audit tidak independen. Komite Audit anggota yang independen dan
• • W Standar Prosedur Piagam Komite Audit
√ Komite Audit yang berstatus independen menurut kriteria independensi ASX.
Riwayat Pekerjaan anggota Operasional Komite Audit
anggota. serta memiliki sedikitnya tiga bukan merupakan Komisaris Utama,
The majority of the Audit Committee members are not independent. Antam’s Audit Committee consists of five structured so that it consists only of The Audit Committee should be
Komite Audit Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 6/SK.DK-
people. However, only two out of five members of the Audit non-executive Directors, consists of
Penunjukan Komite Audit Antam/VII/2009 tentang
independency criteria. Committee who have independent status according to the ASX
is chaired by an Independent Chair a majority of Independent Directors,
Audit Committee Charter W
who is not Chair of the Board, and
Audit Committee Standard
has at least three members.
Curriculum Vitae of Audit Operating Procedure
Committee Members Antam/VII/2009 regarding BOC Decree No. 6/SK.DK- Appointment Audit Committee’s
4.3. yang formal. Komite Audit harus memiliki piagam
• • W Audit Committee Charter Piagam Komite Audit W
formal charter. The Audit Committee should have a 4.4. Perusahaan harus menyediakan
informasi sesuai Pedoman Pelaporan W • Prinsip 4.
www.antam.com Laporan Tahunan
Companies should provide
Reporting on Principle 4. information indicated in the Guide to •
www.antam.com
Annual Report W
5. melakukan Pengungkapan Informasi secara Tepat waktu dan Seimbang Make Timely and Balanced Disclosure 5.1. Perusahaan harus membuat kebijakan tertulis yang dirancang
Pedoman Kebijakan Perusahaan WI
terhadap ketentuan pengungkapan untuk memastikan kepatuhan
Secretary Kebijakan Corporate
dari ASX dan untuk memastikan
manajemen terhadap kepatuhan akuntabilitas pada tingkat senior
Kebijakan Pengungkapan
Informasi Perusahaan
kebijakan atau ringkasan kebijakan tersebut, serta mengungkapkan
Company Policy Manual WI
tersebut.
Corporate Secretary Work Guidance
Corporate disclosure policy
compliance with ASX listing rule written policies designed to ensure ensure accountability at senior disclosure requirements and to executive level for that compliance
Companies should establish
summary of those policies. and disclose those policies or a 5.2. Perusahaan harus menyediakan
Prinsip 5. informasi sesuai Pedoman Pelaporan • •
Laporan Tahunan www.antam.com
Companies should provide information indicated in the Guide to • • www.antam.com Annual Report Reporting on Principle 5. W 6. menghargai hak Pemegang Saham Respects the Rights of Shareholders 6.1. Perusahaan harus merancang kebijakan komunikasi yang dapat
efektif dengan pemegang saham W • serta mendorong partisipasi mereka
Perusahaan Pedoman Kebijakan
meningkatkan komunikasi yang
Piagam Dewan Komisaris Piagam Direksi W
WI
dalam RUPS, dan mengungkapkan
Kebijakan Sekretaris
tersebut. kebijakan atau ringkasan kebijakan
Kebijakan Pengungkapan Perusahaan
Hubungan dengan Investor Kebijakan Proses dan Pemegang Saham
Informasi Perusahaan
Companies should design a
communications policy for
with shareholders and encouraging promoting effective communication their participation at general
meetings and disclose their policy or •
Company Policy Manual
BOC Charter
WI
• • Guidance Corporate Secretary Work • BOD Charter •
a summary of that policy.
Corporate disclosure policy Investor and shareholders relations process policy
6.2. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan •
www.antam.com Laporan Tahunan W
Prinsip 6.
Companies should provide information indicated in the Guide to • •
www.antam.com
Annual Report W
Reporting on Principle 6.
7. mengetahui dan mengendalikan risiko Recognise and Manage Risk 7.1. Perusahaan harus membuat kebijakan untuk mengawasi dan
Perusahaan Pedoman Kebijakan WI
serta mengungkapkan ringkasan mengelola risiko bisnis yang material •
Piagam Direksi Piagam Dewan Komisaris
kebijakan tersebut.
Management Companies should establish policies Kebijakan Enterprise Risk
disclose a summary of those of material business risks and for the oversight and management
BOD Charter BOC Charter Company Policy Manual W policies. W • Enterprise Risk
WI
Management Policy
168 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
169
Perusahaan Patungan dengan kepemilikan minoritas
Minority-Stake Joint Ventures
110
Tata kelola Antam
Governance of Antam
116
manajemen risiko
Risk Management
172
Informasi bagi Pemegang Saham
Shareholders’ Info
174
Tanggung Jawab Sosial kami
Our Corporate Social Responsibility
188
Laporan keuangan konsolidasian
Consolidated Financial Report
198
Pejabat Perseroan
Senior Management
306
unit bisnis, kantor Perwakilan dan Lembaga dan Profesi Penunjang
Business Units, Representative Offices and Institutions and Supporting Professionals
309
referensi Peraturan bapepam-Lk No. X.k.6
Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6
311
Prinsip & rekomendasi Principle & recommendation
referensi reference
Adopsi Adoption
keterangan remarks
7.2. Dewan Komisaris dan Direksi harus mensyaratkan manajemen untuk merancang serta menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal untuk mengelola risiko bisnis yang material dan melaporkan kepada mereka, apakah risiko tersebut telah dikelola dengan efektif. Dewan Komisaris dan Direksi harus mengungkapkan bahwa manajemen telah melaporkan kepada mereka mengenai efektivitas dari pengelolaan risiko bisnis yang material dari perusahaan.
The Boards should require management to design and implement the risk management and internal control system to manage the company’s material business risks and report to it on whether those risks are being managed effectively. The Boards should disclose that management has reported to it as to the effectiveness o the company’s material business risks.
• Pedoman Kebijakan Perusahaan WI
• Piagam Dewan Komisaris W Piagam Direksi • W
• Kebijakan Enterprise Risk Management • Piagam Audit Internal Piagam Komite Manajemen • Risiko • Company Policy Manual WI • BOC Charter W BOD Charter • W
• Enterprise Risk Management Policy • Internal Audit Charter Risk Management •
Committee Charter
7.3. Dewan Komisaris dan Direksi harus mengungkapkan mengenai apakah mereka telah mendapatkan kepastian dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan bahwa pernyataan tersebut dibuat berdasarkan adanya sistem manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik dan bahwa sistem tersebut telah beroperasi dengan efektif dalam semua hal-hal yang material terkait dengan risiko pelaporan keuangan. The Boards should disclose that whether it has received assurance from the CEO and CFO that the declaration provided is founded on and internal control and that the a sound system of risk management system is operating effectively in all material respects in relation to financial reporting risks.
• Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan • Pernyataan Direksi tentang
Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal • Standar Operating Procedure (SOP) Akuntansi
• Statement on the Responsibility of Financial Statements • Statement regarding the
Responsibility for the Risk Management and Internal Controls • Accounting Standard Operating Procedure (SOP)
√ Pada tahun 2009 Antam telah mengesahkan SOP Akuntansi melalui Surat Keputusan Direksi No. 210.K/833/DAT/2009, yang mencakup pemetaan risiko dan pengendalian internal atas proses pelaporan keuangan. Namun, selama tahun 2009 Satuan Kerja Audit Internal
belum melakukan pengujian atas efektivitas sistem manajemen risiko dan pengendalian internal dalam seluruh aspek material, termasuk yang terkait dengan risiko pelaporan keuangan, sehingga tidak dapat dilakukan pemberian kesimpulan dan/atau opini oleh Auditor Internal terhadap kecukupan disain dan efektivitas pengendalian internal dalam seluruh aspek material terkait dengan risiko pelaporan keuangan. Kami berencana menyusun program terkait dengan hal ini di tahun 2010.
In 2009,Antam has formalised Accounting Standard Operating Procedure (SOP) through BOD Decree No. 210.K/833/DAT/2009, which includes the mapping of risk and Internal Control over Financial Reporting (ICFR) processes. However, during 2009 Internal Audit Unit has not conducted testing for the effectiveness of risk management and internal control system in all material aspects,including those related to financial reporting risks, thus no conclusions and/or opinions rendered by Internal Audit regarding the adequacy of the design and the effectiveness of internal controls in all material aspects related to financial reporting risk. We plan to develop a program regarding this matter in 2010.
7.4. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 7. Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 7.
• Laporan Tahunan W www.antam.com •
• Annual Report W www.antam.com •
8. memberikan remunerasi secara wajar dan bertanggung Jawab Remunerate Fairly and Responsibly 8.1. Dewan Komisaris harus membentuk Komite Remunerasi. The Boards should establish a Remuneration Committee.
• Piagam Komite NRPSDM W Surat Keputusan Dewan •
Komisaris No.8/SK.DK- Antam/VIII/2009 tentang Penunjukan Komite NRPSDM
• NRHRD Committee Charter W
• BOC Decree No.8/ SK.DK-Antam/VIII/2009 regarding NRHRD Committee’s Appointment
8.2. Perusahaan harus memisahkan dengan jelas antara struktur remunerasi Direktur Non-eksekutif dengan struktur remunerasi Direktur Eksekutif dan manajemen senior. Companies should clearly distinguish the structure of Non-executive Directors’ remuneration from that of Executive Directors and senior executives.
• Pedoman Kebijakan Perusahaan WI
• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham • Surat Keputusan Direksi No. 209.K/783/DAT/2009
tentang Penerapan Sistem Imbalan Pegawai (SIP) dan Seluruh Komponen Pendukung SIP di Lingkungan PT Antam Tbk
• Company Policy Manual WI Notarised GMOS Meeting • • BOD Decree No.209.K/783/DAT/2009
regarding Employees Compensation System Implementation and all supporting component in PT Antam Tbk environment.
8.3. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 8. Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 8.
• Laporan Tahunan W www.antam.com •
• Annual Report W www.antam.com •
W Tersedia pada website Antam, di www.antam.com I Tersedia pada portal intranet Antam
W Available in Antam website, at www.antam.com I Available in Antam intranet portal
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 170 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
50
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
68
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
74
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
92
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
102
ADOPSI PEDOMAN UMUM GCG INDONESIA
Prinsip & rekomendasi Principle & recommendation
Adopsi Adoption
keterangan remarks
1. Asas good Corporate governance
Asas GCG perlu untuk diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Asas ini diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) perusahaan dengan memperhatikan pemangku kepentingan (stakeholders).
good Corporate governance Principles
GCG Principles need to be implemented on each business facets and within the entire company, and includes transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness. These principles are necessary to attain a company’s sustainability by also considering the interests of stakeholders.
Antam telah memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran Perusahaan yang konsisten dengan sasaran Perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi. Masing- masing anggota Direksi Antam secara individual juga telah memiliki KPI yang telah dirumuskan oleh Komite NRPSDM. Antam berencana untuk mempercepat perumusan dan pengesahan KPI Direksi dan Dewan Komisaris agar dapat berfungsi secara efektif untuk kinerja tahun 2010.
Antam already has performance indicators for all levels of the Company that are consistent with Company objectives, and has a reward and punishment system. Each member of the BOD also has predefined individual KPI which has been formulated by NRHRD Committee. Antam plans to accelerate the formulation and formalisation of the BOD’s and BOC’s KPI to enable it to function effectively for the 2010 performance.
2. Etika bisnis dan Pedoman Perilaku
Untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang, pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. Perusahaan perlu mengembangkan nilai-nilai perusahaan yang menggambarkan sikap moral perusahaan dalam pelaksanaan usahanya yang dituangkan lebih lanjut dalam pedoman perilaku.
business Ethics and Code of Conduct
To attain success in the long term, GCG implementation needs to be based on high integrity. Set of values need to be developed that describes the morals of the company in conducting its business, which are then further elaborated into a code of conduct.
√ Satuan Kerja Human Resources Management (HRM) belum melakukan fungsi administrasi dan pengawasan atas ketaatan penandatanganan pernyataan komitmen
secara memadai karena saat ini Antam belum memiliki mekanisme tindak lanjut terhadap karyawan yang belum menandatangani Standar Etika, sehingga kami berencana untuk menyusun mekanisme tindak lanjut atas hal tersebut.
Human Resource Management (HRM) Unit has not exercised an adequate administrative functions and supervision of commitment statement signing because Antam has not yet developed a follow-up mechanism for employees who have not signed the Code of Conduct, thus we plan to establish follow up mechanism for that matter.
3. organ Perusahaan
RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif dengan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa setiap organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan perusahaan.
organs of the organisation
The GMOS, the BOC, and the BOD have an important role in implementing GCG effectively, by carrying their respective functions based on the principle that each organ is independent in carrying out its duty, function and responsibility in the sole interest of the company.
√ Dewan Komisaris Antam secara kolektif telah didukung oleh personil yang memiliki latar belakang (kualifikasi dan pengalaman) yang memadai untuk melakukan
pengawasan, termasuk latar belakang akuntansi dan atau keuangan. Berdasarkan kriteria independensi Adopsi Pedoman Umum GCG Indonesia, tiga dari lima anggota Dewan Komisaris Antam berstatus independen. Namun, ketiganya tidak memiliki latar belakang akuntansi dan keuangan.
Di tahun 2009, Komite Audit terlibat dalam proses seleksi, penunjukan, dan pengawasan pekerjaan auditor eksternal, namun tidak dalam proses penentuan imbalan jasanya.
Antam’s BOC has collectively been supported by personnel who have sufficient background (qualifications and experience) to exercise oversight function, including the financial and/or accounting background. Using the Indonesia Code of GCG independency criteria, three out of five members of Antam’s BOC are independent. However, all of the independent members do not have accounting and financial background.
In 2009, the Audit Committee was involved in the selection, appointment, and supervision process of External Auditor’s work. However, the Audit Committee was not involved in the process of determining the remuneration of the services.
ADOPTION OF INDONESIA CODE OF GCG
unit bisnis, kantor Perwakilan dan Lembaga dan Profesi Penunjang referensi
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
Prinsip & rekomendasi
Adopsi
keterangan
Principle & recommendation
4. hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham
Pemegang saham sebagai pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab atas perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan Anggaran Dasar Perseroan.
The rights and role of Shareholders
Shareholders as owner of share capital have certain rights and responsibilities within the company in accordance with the laws and regulations and the Articles of Association of the Company.
5. hak dan Tanggung Jawab Pemangku kepentingan
Pemangku kepentingan, termasuk pegawai, mitra bisnis, dan masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa, terpengaruh secara langsung oleh
keputusan strategis dan operasional perusahaan. Maka, antara perusahaan dengan pemangku kepentingan harus terjalin hubungan yang sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masing-masing pihak.
The Rights and Role of Other Stakeholders Stakeholders, including employees, resource providers, and communities particularly in which the company operates, have an interest in the company and are directly affected by the strategic and operational decisions of the company. Therefore, the relationship between the company and its stakeholders need to be fair and equal, in accordance with the prevailing laws and regulations, and should be based on mutual arrangements applicable to each respective party.
6. Pernyataan tentang Penerapan Pedoman gCg
Setiap perusahaan harus membuat pernyataan tentang kesesuaian
penerapan GCG dengan Pedoman GCG dalam laporan tahunannya. Dalam hal belum seluruh aspek Pedoman GCG dapat dilaksanakan, perusahaan harus mengungkapkan aspek yang belum dilaksanakan beserta alasannya. Pernyataan tersebut harus disertai laporan tentang struktur dan mekanisme kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta informasi penting lain yang berkaitan dengan penerapan GCG.
Statement of gCg Implementation
A statement regarding the implementation of GCG and its report shall be made a part of the company’s annual report. In the event that the GCG Code has not been fully implemented, a company shall disclose the non-conformance aspects and the reasons for such. The statement shall comprise the structure and work mechanism of the BOC and the BOD, and other pertinent information regarding implementation of GCG.
7. Internalisasi Penerapan gCg
Pelaksanaan GCG perlu dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Untuk itu diperlukan pedoman praktis yang dapat
dijadikan acuan oleh perusahaan dalam melaksanakan penerapan GCG.
Internalisation of gCg Practices
GCG shall be implemented in a systematic and continuous manner. Ac- cordingly, it is necessary to have a practical guidance to be used as a reference in implementing GCG.
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
171
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 172 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
mANAJEmEN rISIko
Risk Management
Industri pertambangan memiliki profil risiko yang tinggi. Keberlanjutan perusahaan pertambangan tergantung pada ketersediaan sumber daya mineral yang tidak terbarukan. Selain memiliki risiko gangguan operasional, industri pertambangan juga rentan terhadap risiko reputasi mengingat industri ini seringkali dikonotasikan negatif karena dianggap bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan dan kurang berkontribusi pada aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Pada umumnya perusahaan tambang merupakan price taker, sehingga keberlanjutan perusahaan akan sangat
tergantung dari seberapa jauh efisiensi biaya dapat dilakukan. Eksposur yang tinggi pada volatilitas harga juga menjadikan proyek-proyek pertambangan memiliki risiko tinggi karena umumnya bersifat padat modal dan memiliki jangka waktu pengembalian modal yang lama.
Antam membagi risiko perusahaan menjadi tiga kategori yakni risiko strategis, risiko operasional dan risiko keuangan. Risiko strategis merupakan risiko yang terkait dengan diambil atau tidak diambilnya suatu keputusan yang mempengaruhi pencapaian strategi perusahaan. Risiko operasional adalah risiko, baik langsung maupun tidak langsung, yang timbul akibat kegagalan atau kurang memadainya proses pengendalian. Sementara risiko keuangan adalah kerugian yang timbul dalam bentuk uang atau materi yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar mata uang, harga komoditas, tingkat suku bunga, likuiditas, serta kredit. Di dalam strategi pengendalian dan pengelolaan risiko perusahaan, Antam telah mempunyai kebijakan dan proses manajemen risiko yang meliputi proses identifikasi dan pembuatan peta risiko (risk mapping),
kuantifikasi dan pengukuran risiko (risk measurement and assessment), penanganan risiko (risk treatment). Untuk mengoptimalkan upaya pengelolaan risiko perusahaan, Antam telah menyusun program kerja yang mencakup penyusunan mekanisme, sistem dan detail prosedur pengelolaan risiko.
Di dalam pengelolaan risiko, sejak tahun 2003 Antam telah membentuk Komite Manajemen Risiko yang berada dibawah Dewan Komisaris dan diketuai oleh salah seorang Komisaris. Di level manajemen, Antam memiliki Satuan Kerja Risk Management (RM) yang dibentuk pada tahun 2007. Pada tahun 2009, Satuan Kerja RM Antam Antam telah melakukan identifikasi dan pengukuran risiko sehingga diperoleh risiko kunci korporat (key risk) sebanyak 296 risiko dan telah ditetapkan 19 risiko sebagai Risk That Matter 2009. Risk That Matter Antam ditetapkan melalui melalui pendekatan Top Down/Helicopter View
Mining has a high-risk profile because the sector is dependent on nonrenewable resources. Mining activities make an impact on the surrounding environment and community and are sometimes seen as controversial. Mining
pricing power and business sustainability will largely depend upon cost competitiveness. Mining projects are highly exposed to price volatility and are therefore more capital intensive and slow yielding.
Antam classifies risk into three main categories. Strategic risk relates to decision making processes that may affect the creation and implementation of appropriate corporate strategies. Operational risk relates to failures or inadequate control of business processes. Financial risk relates to financial losses due to changes in foreign currency exchange rates, commodity prices, interest rates, liquidity or credit. To mitigate risks, Antam has set into place risk management policies and processes, which include risk mapping, risk measurement and assessment, and risk treatment. To optimize its risk management system, Antam has detailed a work plan that covers risk management mechanisms, systems and detailed procedures.
Antam formed a Board of Commissioners-level Risk Management Committee in 2003. On the management level, Antam formed a Risk Management (RM) division in 2007. In 2009, Antam’s RM division identified 296 key Risks and 19 Risks That Matter. Throughout this process, Antam used both the Top Down/Helicopter View and Antam formed a Board of Commissioners-level Risk Management Committee in 2003. On the management level, Antam formed a Risk Management (RM) division in 2007. In 2009, Antam’s RM division identified 296 key Risks and 19 Risks That Matter. Throughout this process, Antam used both the Top Down/Helicopter View and
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
dan Bottom Up. Beberapa risiko yang merupakan Risk Bottom Up approaches in identifying risk. Antam’s Risks That Matter diantaranya:
That Matter include, among others:
• Potensi kehilangan peluang dalam pengembangan • Potential loss of business development and initiatives. inisiatif dan usaha bisnis Antam.
• Potential mistakes in selection of partners for the • Potensi kesalahan dalam menetapkan atau memilih
company’s development and growth initiatives. partner dalam pengembangan usaha Antam (JVCo)
• The level of cash cost becomes higher than the average dan akuisisi perusahaan pertambangan/industri.
selling price.
• Terjadinya cash cost melebihi harga jual komoditi • Potential lack of resources (financial, minerals, Antam.
human resources) required to support the company’s • ketidakcukupan atau ketidaktersediaannya sumber
operations and future business activities. daya (finansial, alam, manusia) yang dibutuhkan
• Potential failure to secure land.
untuk operasional maupun pengembangan usaha • Potential lack of ore feed (nickel and gold), plant Antam ke depan.
consumables and other materials, such as coal, • Potensi tidak dapat terealisasinya pembebasan lahan
antrachite and fuel.
di lokasi proyek dan lahan Kuasa Pertambangan. • Potensi ketidakcukupan suplai bahan baku (feed emas,
In 2009, Antam’s RM division completed the Risk and wet ore), pendukung pabrik, dan bahan material
Control Self Assessment (RCSA) for the company’s strategis lainnya seperti batubara, antrasit, dan bahan
business units and its head office. Antam’s RM division also bakar minyak.
reviewed its Risk Management Policy Manual and developed the Antam Risk Management System (ARMS). Antam’s
Pada tahun 2009 Satuan Kerja RM telah menyelesaikan ARMS is linked with the company’s Audit Management pelaksanaan RCSA (Risk and Control Self Assessment)
Information System (SIMA). Antam’s RM division also untuk unit bisnis maupun Kantor Pusat Antam. Pencapaian
analysed the risks of the company’s development projects lainnya adalah penyelesaian review Risk Management Policy
of CGA Tayan, SGA Mempawah, Pomalaa CFPP, and FeNi Manual dan pembangunan aplikasi manajemen risiko –
Halmahera, as well as the optimization of ferronickel ARMS (Antam Risk Management System) yang terintegrasi
smelters and the NPI project. Antam’s RM division also dengan Sistem Informasi Manajemen Audit (SIMA) Antam.
reviewed the closure of the Kijang bauxite mine, the status Dalam mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan
of the Tokyo representative office and the acquisition of dalam meningkatkan nilai tambah Perseroan, Satuan Kerja
the Cibaliung gold mine. Antam’s RM division also helped Risk Management telah melakukan kajian dan analisis
to review the plan proposed by Antam’s Pensioners risiko proyek-proyek pengembangan seperti proyek CGA
Welfare Foundation to build a hospital to help lower the Tayan, SGA Mempawah, PLTU Pomalaa, FeNi Halmahera,
cost of pensioners’ medical services.
optimasi pabrik dan proyek NPI. Selain itu, Satuan Kerja Risk Management juga telah melakukan kajian dan analisis
Antam’s RM division also conducted training and risiko yang terkait bidang operasional seperti kajian
development programs to augment the competencies of penutupan tambang bauksit Kijang, keberadaan Kantor
its staff. In 2009, Antam’s RM division conducted Certified Perwakilan Tokyo dan akuisisi PT Cibaliung Sumberdaya.
Risk Management Professional (CRMP) trainings. As well, Kajian lain yang diluar operasional dan proyek seperti
Antam’s RM division plans to conduct similar training kajian pembangunan rumah sakit yang rencananya akan
annually to further enhance the understanding of risk dibangun oleh Yayasan Kesejahteraan Pensiun dalam
management among Antam’s employees.
rangka mengurangi kewajiban perusahaan untuk biaya kesehatan pensiunan.
Dalam meningkatkan kompetensi pegawai khususnya di Satuan Kerja Risk Management dan umumnya di perusahaan, Satuan Kerja Risk Management telah melakukan pelatihan untuk sertifikasi CRMP (Certified Risk Management Professional) dimana pelatihan ini kedepannya akan dilakukan setiap tahun secara berkesinambungan sehingga karyawan di perusahaan dapat memahami secara mendalam mengenai manajemen risiko.
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
INFormASI bAgI PEmEgANg SAhAm
Shareholders’ Info
KONDISI PASAR
MARKET OVERVIEW
Tahun 2009 dapat dikatakan sebagai tahun konsolidasi Year 2009 was a consolidation year for market bagi pelaku pasar modal dimana berlanjutnya sentimen
players as the global economic crisis which began negatif resesi ekonomi dunia yang dimulai sejak tahun
in 2008 overshadowed the performances of global 2008 masih membayangi. Kondisi perekonomian
markets. The Indonesia economy recovered in 2009 Indonesia pada tahun 2009 mulai pulih seiring dengan
as evidenced from the stable Rupiah exchange rate, membaiknya kinerja beberapa indikator makro
infation rate as well as positive economic growth. The ekonomi seperti nilai tukar Rupiah yang relatif stabil,
Jakarta Composite Index (JCI) was one of the best tingkat inflasi yang terjaga serta masih positifnya
performers with a 116.23% increase to 2,534 in 2009. pertumbuhan ekonomi domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2009 merupakan salah satu indeks berkinerja terbaik di dunia dengan kenaikan sebesar 116,23% dan ditutup pada level 2.534.
174 174 Laporan Tahunan ANTAM 2009 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
rapat umum Pemegang Saham Antam tahun 2009.
Antam’s Annual General Meeting of Shareholders in 2009.
www.antam.com www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report ANTAM 2009 Annual Report
175 175
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 176 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
Meski pasar komoditas terutama logam dasar mengalami perbaikan menjelang pertengahan tahun 2009, secara keseluruhan harga komoditas logam dasar mengalami koreksi signifikan pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2008. Hal ini menjadikan perusahaan-perusahaan pertambangan termasuk Antam yang merupakan price taker mencatat penurunan kinerja keuangan di tahun 2009 dibandingkan tahun 2008.
PENCATATAN SAHAM ANTAM
Saham Antam diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ANTM sejak tahun 1997. Selain menjadi anggota Papan Utama, saham Antam secara domestik juga tercatat sebagai anggota LQ45 (45 saham terlikuid di BEI), Jakarta Mining Index, Jakarta Islamic Index, Indeks Bisnis 27, Indeks Kerberlanjutan SRI-KEHATI dan Kompas 100. Saham Antam tercatat pula di Australia Securities Exchange (ASX) dengan kode ATM dengan status exempt pada tahun 1999 dan tercatat penuh (full listing) pada tahun 2002. Saham Antam di ASX diperdagangkan dalam bentuk Chess Depository Interests (CDI) dengan rasio satu CDI setara lima saham biasa dan dapat dikonversikan antara satu dengan yang lain. Tujuan dari pencatatan saham Antam di Australia terutama untuk mengikuti standar transparansi dan pengungkapan yang lebih ketat, terutama dari sisi tata kelola perusahaan dan pelaporan estimasi sumber daya dan cadangan sehingga dapat diperbandingkan dengan perusahaan- perusahaan pertambangan internasional lainnya.
JUMLAH DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Modal dasar Antam sebesar Rp3,8 triliun dan terdiri dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna dan 37.999.999.999 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham. Modal yang ditempatkan dan
Despite recovery in global commodity prices toward the end of 2009, the average selling prices of base metals decreased over 2008. Most of global mining companies, including Antam, suffered from the lower prices given the price taker characteristic of the industry.
ANTAM’S SHARES
Antam’s shares have been traded on the Indonesian Stock Exchange (IDX) since 1997 with ticker ANTM. Antam is member of the IDX’s Main Board, LQ45 Index (45 most liquid shares in the IDX), the Jakarta Mining Index, the Jakarta Islamic Index, the Bisnis 27 Index, the SRI-KEHATI Sustainability Index and the Kompas 100 Index. Antam also listed its shares at the Australian Securities Exchange (ASX) in 1999 with exempt status, and the listing was augmented to a full status in 2002. Antam’s shares are traded as Chess Depository Interests (CDI) where 1 (one) CDI represents 5 (five) common stocks and are fully convertible. The objective for the listing at the ASX is to follow the more stringent transparency and disclosure standards, particularly in terms of reserves and resources reporting. Antam’s reporting standard, including reserves and resources reporting is comparable with other international mining companies.
TOTAL SHARES AND SHAREHOLDERS COMPOSITION
Antam’s total authorized capital was Rp3.8 trillion comprising of 1 preferred share and 37,999,999,999 common shares with a nominal value of Rp100 per share. The issued and fully paid up capital was
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM ANTAM YANG MEMILIKI KURANG DARI 5% DARI TOTAL SAHAM PER 31 DESEMBER 2009 SHAREHOLDER COMPOSITION OF HOLDERS OWNING LESS THAN 5% OF ANTAM’S SHARES AS OF DECEMBER 31, 2009
kelompok Pemegang Saham group of Shareholders
Domestik Domestic
Asing Foreign
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Pemegang
Saham Number of holders
Jumlah Saham
Number of
Shares
Jumlah Pemegang Saham Number of holders
Ritel Retail
242 Institusi Institutional
259 TOTAL
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
KRONOLOGI SAHAM SHARES CHRONOLOGY OVERVIEW
Jumlah Lembar Description
Deskripsi
Jumlah Saham
Jumlah Saham biasa
Jumlah Saham
Jumlah
Prioritas Dwiwarna
(Seri b)
biasa (Seri b)
Saham biasa
Saham
(Seri A)
Number of common
Number of
(Seri b)
Total Shares
Number of
stocks (b Series)
common stocks
Number of
preferred stocks
(b Series)
common
(A Series)
stocks (b Series)
Pemerintah rI
Pemerintah rI
Publik
Saham
The government
The government
Public
Buyback
of Indonesia
of Indonesia
Share buyback
Nilai Nominal Rp500 per saham Nominal Value Rp500 per share 1. Initial Public Offering (IPO) tahun 1997
1.230.769.000 Initial Public Offering (IPO) in 1997
1.907.691.950 Bonus Shares* in 2002
2. Saham Bonus* tahun 2002
Nilai Nominal Rp100 per saham Nominal Value Rp100 per share 3. Pemecahan saham** pada tahun 2007
9.538.459.750 Stock split** in 2007
9.538.459.750 2008-2009*** Share buyback in 2008-2009***
4. Pembelian kembali saham pada tahun
* RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2002 memutuskan untuk memberikan saham bonus dari kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham). Setiap 100 saham menerima 55 saham baru. Pada tanggal 30 Juli 2002, Antam menyetujui penerbitan 676.922.950 saham seri B baru senilai Rp338 miliar dari IPO Antam tahun 1997.
** RUPS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp500 (lima ratus rupiah) per saham ditukar dengan 5 (lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100.
*** Untuk detail lebih lanjut, silakan melihat bagian “Kronologis Pembelian Kembali (Buyback) Saham”. * During Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 19,2002 it was resolved to issue a bonus share from the capitalization of additional
paid-in capital using a ratio of ownership of 100 shares warrants receipt of 55 new shares. On July 30, 2002, Antam approved the issuance of 676,922,950 new B Series in the amount of Rp338 billion from 1997 IPO.
** The Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 30, 2007 approved of the split of nominal value of stock split at ratio 1 share with nominal value of Rp500 per share to 5 new shares with nominal value of Rp100.
*** For further detail please see “Chronology of on Market Shares Buyback” .
PEMEGANG SAHAM TERBESAR PER 31 DESEMBER 2009 SUBSTANTIAL SHAREHOLDERS AS OF DECEMBER 31, 2009
No Nama Jumlah Saham % Name
Number of Shares
1 NEGARA REPUBLIK INDONESIA GOVERNMENT OF INDONESIA
65,00 2 SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS INDEX FUND
2,61 3 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT
1,63 4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT
1,53 5 PT. TASPEN
0,68 6 FORTIS EKUITAS
0,63 7 DANA PENSIUN PERTAMINA PERTAMINA PENSION FUND
0,46 8 RD FORTIS INFRASTRUKTUR PLUS
0,46 9 PT AIA FINL - UL EQUITY
0,44 10 CACEIS BANK
0,38 11 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD
0,35 12 CB INTL PLC (LUX BRANCH) S/A UBS (LUX) EQUITY SICAV-EMG MKT GRW
0,28 13 JPM CHASE BANK NA RE STICHTING PENSIOENFONDS ABP
0,27 14 JP MORGAN CHASE BANK RE ABU DHABI INVESTMENT AUTHORITY
0,26 15 UBS AG LONDON BRANCH A/C IPB CLIENT SEGREGATED
0,26 16 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE
0,24 17 REKSA DANA SCHRODER DANA PRESTASI PLUS
0,23 18 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF
0,19 19 NYOTO SUHARDJO
0,19 20 SSB 2D09 SSGA EMERGING MARKETS FUND
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
Komposisi Pemegang Saham (%)
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM (%) Shareholders Composition (%) SHAREHOLDERS COMPOSITION (%)
Pemerintah Republik Indonesia
Investor Ritel Domestik
The Government of the Republic of Indonesia
Domestic Retail Investors
Investor Institusi Domestik
Investor Asing
Institutional Domestic Investor
Foreign Investors
disetor penuh sebesar Rp954 miliar yang terdiri dari Rp954 billion consisting of 1 preferred share owned satu saham prioritas seri A Dwiwarna milik Pemerintah
by the Government of Republic of Indonesia and Republik Indonesia dan 9.538.459.749 saham biasa.
9,538,459,749 ordinary shares.
Pemerintah Republik indonesia memiliki 65% dari modal The Indonesian Government owns 65% of total shares yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar
amounted to 6,200,000,000 shares and public has 6.200.000.000 saham sementara publik memiliki
35% or 3,338,459,750 shares through stock exchange 35% atau 3.338.459.750 saham melalui perdagangan
trading. Inline with the company’s on market buyback di bursa. Seiring dengan program pembelian kembali
program which was conducted from 13 October 2008 (buyback) saham yang dilaksanakan sejak 13 Oktober
until 12 January 2009, Antam owned 15,426,000 shares 2008 sampai dengan 12 Januari 2009, Antam memiliki
or equal to 0.16% of total shares as of 31 December 2009. 15.426.000 lembar saham atau sebesar 0,16% dari
At the end of 2009, the largest public shareholders keseluruhan saham pada posisi 31 Desember 2009.
(after the Indonesian Government) were the domestic Pada akhir tahun 2009, tiga kelompok pemegang
retail investors, foreign institutional investors and saham publik terbesar setelah kepemilikan Pemerintah
domestic limited companies with ownership of 11.8%, Republik indonesia adalah investor ritel domestik
11.4% and 4.3%, respectively. SSB OBIH S/A ISHARES dengan kepemilikan sebesar 11,8%, investor institusi
MSCI Emerging Markets Index Fund was the largest asing sebesar 11,4% serta perseroan terbatas domestik
public shareholder with ownership of 2.6%. sebesar 4,3%. Pemegang saham terbesar setelah Pemerintah adalah SSB OBIH S/A ISHARES MSCI
SHARE PERFORMANCE
Emerging Markets Index Fund sebesar 2,6%. In 2009 Antam’s share price rose 79% over 2008 from
KINERJA DAN TOTAL IMBAL HASIL Rp1,230 per share to Rp2,200. Inline with the increased BAGI PEMEGANG SAHAM share performance, Antam’s market capitalisation rose
103% at the end of 2009 to Rp21 trillion (US$2.2 billion) Kinerja harga saham Antam pada tahun 2009 membaik dibandingkan tahun 2008 dengan peningkatan sebesar 79% dari Rp1.230 per saham menjadi Rp2.200 per saham pada akhir tahun. Seiring kenaikan harga saham, kapitalisasi pasar Antam pada akhir tahun
178 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
2009 meningkat 103% menjadi Rp21 triliun (US$2,2 compared to the same period of 2008. The average miliar) jika dibandingkan dengan akhir tahun 2008.
trading value amounted to Rp113.18 billion with trading Nilai rata-rata perdagangan saham Antam mencapai
volume of 14.18 billion shares.
Rp113,18 miliar dengan volume perdagangan mencapai 14,18 miliar lembar saham sepanjang tahun 2009.
Total shareholders’ returns increased to 83.5% due to higher share price and dividend distribution. At the end
Total imbal hasil bagi pemegang saham pada tahun of 2009 Antam recorded 6,506,625 CDIs in the ASX 2009 turut mencatat hasil positif sebesar 83,5% seiring
with closing price of AU$1.06/CDI. Trading activities dengan pembagian dividen serta adanya kenaikan harga
were low with 13,750 CDIs traded in 2009. saham. Pada akhir tahun 2009, saham Antam yang tercatat di ASX sebesar 6.506.625 CDI dengan harga
Antam had 26 Australian shareholders with total penutupan sebesar AU$1,06/CDI. Perdagangan saham
holding of 558,695 CDIs.
di ASX tidak terlalu aktif dengan volume perdagangan sebanyak 13.750 CDI sepanjang tahun 2009.
DIVIDEND PAYMENT AND POLICY
Pemegang saham yang berdomisili di Australia Antam’s dividend policy is to distribute a cash berjumlah 26 pemegang saham dengan total jumlah
dividend to its shareholders at a minimum of once saham sebesar 558.695 CDI.
a year. Since IPO in 1997, the dividend policy is to distribute a minimum of 30% of net profit after tax,
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN except decided otherwise during the General Meeting DIVIDEN Antam memiliki kebijakan untuk membagikan dividen
tunai kepada pemegang saham setidaknya satu kali setahun. Sejak Initial Public Offering (IPO) tahun 1997, Antam mempertahankan rasio dividend payout terhadap laba bersih setelah pajak minimum 30% kecuali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan
JUMLAH PEMEGANG SAHAM UNTUK SETIAP JENIS SAHAM SERTA HAK SUARA NUMBER OF HOLDERS OF EACH CLASS OF SECURITY AND ASSOCIATED VOTING RIGHTS
Jenis Saham Security Class
Jumlah Number
hak Suara/hak Istimewa Voting right/Privileges
Saham Prioritas 1 • Dapat meminta diselenggarakan RuPSLB (Saham Dwiwarna Kelas A)
• Menunjuk calon dan menyetujui komisaris dan Direksi Preferred Stock (A Dwiwarna Share)
yang dipilih dalam RUPS/RUPSLB • Tidak dapat mengalihkan kepemilikan saham prioritas
kepada pemegang saham lain • Hanya dapat dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia • Harus menyetujui keputusan untuk menerbitkan saham
• Can request EGM • Appoints candidates and approves of Commissioners
and Directors elected at AGM/EGM • Cannot transfer preferred stock to another holder • Can only be owned by the Republic of Indonesia • Must approve decision to issue equity
Saham Biasa (Saham Kelas B)
• Setiap saham sebanding dengan satu hak suara pada Common Stock (B Shares)
9.538.459.749
saat RUPS/RUPSLB • Pemegang saham yang memiliki lebih dari 10% dapat meminta diadakannya RUPS/RUPSLB dan meminta agenda-agenda yang akan dibahas dalam RUPS/ RUPSLB
• Each share equals one vote at AGM/EGM • Holders of more than 10% can request AGM/EGM, and
request agenda items
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
179
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 180 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
lain. Selama 5 tahun terakhir (tahun buku 2004-2008) rata-rata dividend payout Antam adalah sebesar 37,8%.
Berdasarkan hasil
diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2009, total dividen tunai untuk tahun buku 2008 adalah sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2008 sebesar Rp547.255.666.000 atau Rp57,4665 per lembar saham (ekuivalen AU$0,0346 per CDI) dan telah memperhitungkan porsi saham buyback.
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 17 Juni 2009, tanggal awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi adalah 18 Juni 2009, tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak dividen (recording date) adalah 22 Juni 2009 dan tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2008 adalah 3 Juli 2009. Untuk saham yang tercatat di ASX tanggal ex dividen adalah 16 Juni 2009.
REALISASI UTILISASI DANA IPO (InITIAL PuBLIC OFFERInG) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009
Pada tahun 2004, Antam telah menggunakan seluruh dana hasil IPO tahun 1997. Silahkan melihat tabel untuk realisasi detil hasil IPO.
of Shareholders. The average dividend payout ratio for the last 5 years (2004-2008) was 37.8%.
During Antam’s AGM held on May 27, 2009, the company’s shareholders agreed for a 40% dividend payout ratio from the company’s 2008 net income of Rp547,255,666,000 or Rp57,4665 per share (equivalent to AU$0.0346 per CDI) which had accounted the company’s shareholding from the on- market buyback activities.
The cum dividend date for continuous auction and negotiation market was 17 June, 2009, the ex dividend date for continuous auction and negotiation market was 18 June 2009, the recording date was 22 June 2009 and the dividend payment date was 3 July 2009. For shares listed at the ASX, the ex dividend date was 16 June 2009.
UTILISATION OF NET PROCEEDS FROM THE IPO ON DECEMBER 31, 2009
In 2004 Antam had fully utilised its 1997 IPO funds. For details, please see the table on Utilisation of Net Proceeds from the IPO.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM (PER 31 DESEMBER 2009)* UTILIzATION OF NET PROCEEDS FROM THE INITIAL PUBLIC OFFERING (AS OF DECEMBER 31, 2009)*
Penggunaan
utilization
Persentase (%) Percentage (%)
Jumlah Dana
(rp miliar)
Amount (rp billion)
realisasi (rp miliar) realization (rp billion)
Ekspansi FeNi III FeNi III Expansion
381,646 Pembangunan PLTU Pomalaa
Construction of Coal-fired Power Plant
- Perbaikan dan Modernisasi FeNi I
Replacement and Modernization of FeNi I
127,998 Pembayaran Hutang Kepada Bank BDN
Repayment of Certain Indebtedness to Bank BDN
29,243 Pengembangan Usaha UBPP Logam Mulia
Development of the Logam Mulia Refinery
556,373 * Antam telah menggunakan seluruh dana hasil IPO 1997 pada tahun 2004
* Antam had fully utilized funds raised from 1997 IPO in 2004 * Antam had fully utilized funds raised from 1997 IPO in 2004
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN PER KUARTAL DALAM 5 TAHUN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN PER KUARTAL DALAM 5 TAHUN QUARTERLY SHARE PRICE AND TRADING VOLUME IN 5 YEARS QUARTERLY SHARE PRICE AND TRADING VOLUME IN 5 YEARS
Harga Saham
Volume Perdagangan
Share Price
Trading Volume
2.000 Volume Perdagangan Trading Volume
Harga Saham 1.500
Share Price
PEMBELIAN KEMBALI (BuyBACK) ON MARKET SHARES BUYBACK SAHAM
The turmoil in the global financial market in 2008 Kondisi pasar keuangan global yang dimulai pada
triggered an economic condition that did not support a tahun 2008 telah memicu kondisi perekonomian
normal stock price performance and had the potential yang tidak mendukung pergerakan harga pasar efek
to caused systemic collapse. The market fluctuated yang wajar dan berpotensi bersifat sistemik. Hal
significantly as shown on the performance of the tersebut telah mengakibatkan pasar berfluktuasi
Jakarta Composite Index (JCI) from May 2008 to the secara signifikan yang terlihat dari pergerakan IHSG
first week of October 2008. The sharp decrease at the yang mengalami penurunan secara signifikan sejak
JCI also affected Antam’s share price, despite Antam’s bulan Mei 2008 sampai dengan minggu pertama
strong and healthy fundamental as evidenced from its bulan Oktober 2008. Hal ini juga berdampak pada
strong cash flows to support growth initiatives. penurunan harga saham Antam secara signifikan meski fundamental keuangan masih dalam kondisi
With these considerations, Antam conducted buyback yang baik didukung oleh arus kas yang kuat untuk
program for shares issued and listed on Indonesia Stock mempertahankan peningkatan dan pertumbuhan.
Exchange with a maximum of 20% (twenty percent) from Antam’s issued and fully paid capital stock in
Dengan pertimbangan
pursuant to Bapepam-LK Regulation No.XI.B.3 part melakukan pembelian kembali saham yang telah
of Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.Kep dikeluarkan dan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia
401/BL/2008 dated 9 October 2008. Antam’s shares sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam–LK No.XI.B.3 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Deskripsi Sumber
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
manajemen
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
DISTRIBUSI PEMEGANG SAHAM (TERMASUK PEMEGANG CDI) DISTRIBUTION SCHEDULE (INCLUDING HOLDERS OF CDIS)
Jumlah kepemilikan
Jumlah Pemilik Number of Shares held
Jumlah Saham
Total Shares
Number of holders
PERGERAKAN HARGA SAHAM KUARTALAN QUARTERLY SHARE PRICE MOVEMENT
Q2 Q3 Q4 Tertinggi (Rp) Highest (Rp)
2.375 2.725 2.675 Terendah (Rp) Lowest (Rp)
1.100 1.850 2.050 Penutupan (Rp) Closing (Rp)
2.025 2.450 2.200 Volume (Miliar Lembar Saham)
6,08 4,07 1,93 Volume (Billion of Shares)
170,7 162,4 76,5 Average Value Traded (Rp Billion)
Nilai Perdagangan Rata-Rata (Rp Miliar)
2008 yang dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 buyback program was conducted over a 3 (three) (tiga) bulan dari tanggal 13 Oktober 2008 dan berakhir
month period commencing on 13 October 2008 and tanggal 12 Januari 2009.
ended on 12 January 2009.
Tujuan dari pelaksanaan Pembelian Kembali Saham The objectives of the shares buy back are: Antam adalah sebagai berikut:
a. To provide flexibility in achieving efficient capital
structure to enable Antam to reduce its overall cost struktur permodalan yang lebih efisien sehingga
a. Memberikan
of capital and continuously increase Earnings Per memungkinkan
Share (EPS) and Return on Equity (ROE). keseluruhan biaya modal dan meningkatkan
Perseroan
menurunkan
b. To provide more flexibility in managing capital. The Earnings Per Share (“EPS”) dan Return on Equity
buyback program allowed Antam to manage its (“ROE”) secara berkelanjutan.
excess of free cash flow efficiently.
b. Memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal. Pelaksanaan
Antam allocated Rp200 billion for the buyback Pembelian Kembali Saham memungkinkan
program. Due to market development during the pengendalian kelebihan arus kas bebas dengan
buyback period, Antam bought back 15,426,000 cara yang lebih efisien.
shares with an overall purchase value of Rp13.4 billion. The average buyback price was Rp869.64 per share
Selama program buyback Antam menganggarkan Rp200 miliar namun demikian sejalan dengan perkembangan pasar maka Antam melakukan total buyback saham adalah sebesar 15.426.000 lembar saham dengan nilai pembelian keseluruhan Rp13,4 miliar. Harga rata-rata saham buyback Rp869,64 per
182 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
KINERJA HARGA SAHAM VS.IHSG PADA TAHUN 2008 KINERJA HARGA SAHAM VS. IHSG PADA TAHUN 2009 SHARE PRICE VS.JAKARTA COMPOSITEINDEX PERFORMANCE IN 2008 SHARE PRICE VS. JAKARTA COMPOSITE INDEX PERFORMANCE IN 2009
Harga Saham
IHSG
Share Price Jakarta Composite Index 3.000
IHSG Jakarta
1.500 Composite 1.500 Index
Harga Saham Share Price
RINGKASAN BAGI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS’ SUM UP Jumlah saham yang diterbitkan
9.538.459.750
Pemegang saham utama:
Shares in issue
Pemerintah Indonesia (65%)
Pemegang saham substansial:
Kapitalisasi pasar
SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS Market capitalization
Rp21 triliun (US$2,2 miliar)
Rp21 trillion (US$2.2 billion)
INDEX FUND (2,61 %)
Tanggal pembayaran dividen final:
3 July 2009
Kisaran harga
Rp1.060 – Rp2.725
Jumlah dividen final:
Share price range
Rp57,4665/saham, AU$0,0346 per CDI
Harga rata-rata
Rp1.892
major shareholder:
Average share price
Government of Indonesia (65%)
Substantial Shareholder:
SSB 0BIH S/A ISHARES MSCI EMERGING MARKETS Trading volume
Volume perdagangan
14,2 miliar lembar saham
14.2 billion shares
INDEX FUND (2,61 %)
Final dividend payment date:
July 3, 2009
Volume perdagangan rata-rata
58,8 juta lembar saham
Final dividend amount:
Average trading volume
58.8 million shares
Rp57,4665/saham, AU$0,0346 per CDI
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
183
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 184 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
with the lowest price being Rp770 per share and the highest price being Rp1,060 per share.
Antam decided not to extend the buyback period beyond 12 January 2009 as the market condition had gradually recovered during the period. Antam may sell the purchased shares back to market or conduct management or employee stock programs in accordance with exchange regulations in Indonesia and Australia. In 2009 Antam did not sell its treasury stock to the market.
INVESTOR RELATIONS
Antam aims to increase the company’s transparency and disclosure thorugh the Investor Relations division. Antam’s Investor Relations aims to increase the company’s credibility and serve as a communication bridge between the company’s management and investors, resulting in better understanding the company’s performance as well as making the investment decision.
The main objective of Antam’s Investor Relations is to create understanding of the company and at the end may contribute to lowering cost of capital. Antam’s Investor Relations are consistent in conducting transparency and disclosure principles and dedicated in providing information in a timely and balanced manner through various communication channels such as the company’s website (www.antam.com), e-mail, news alert, advertising programs in both the domestic and foreign and conference call. Antam’s Investor Relations also conducts meetings with analysts and fund managers from Indonesia and abroad, participates in various investment conferences and conducts non0deal road show. Antam’s Investor Relations also monitors the company’s compliance to the stock exchange regulations as well as reports the company’s filings through the IDxNET system (IDX) and ASX Online System (ASX). Antam’s Investor Relations is part of the Corporate Secretary division and works closely with the Board of Directors, business
saham dengan harga terendah saham buyback adalah Rp770 per saham dengan harga tertinggi Rp1.060 per saham.
Antam memutuskan untuk tidak memperpanjang periode pembelian kembali saham melalui bursa (on-market share buyback) yang berakhir tanggal 12 Januari 2009 seiring dengan semakin pulihnya kondisi pasar pada periode buyback. Untuk saham yang telah dibeli, Antam dapat menjual kembali melalui bursa atau melakukan program kepemilikan saham bagi manajemen atau karyawan sesuai dengan regulasi bursa di Indonesia dan Australia. Sepanjang tahun 2009 Antam tidak menjual saham hasil pembelian kembali tersebut kepada publik dan masih dicatat sebagai treasury stock.
HUBUNGAN INVESTOR
Antam melalui bagian Hubungan Investor berupaya untuk meningkatkan prinsip transparansi serta mengedepankan keterbukaan informasi dengan tujuan akuntabilitas yang lebih baik. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas perusahaan serta menjembatani komunikasi antara Antam dengan pemegang saham (investor) dan berujung pada pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi perusahaan sehingga membantu investor untuk mengambil keputusan untuk berinvestasi.
Hubungan Investor
Antam
bertujuan untuk menciptakan pemahaman terhadap perusahaan dan pada akhirnya berkontribusi pada penurunan biaya modal perusahaan (cost of capital). Hubungan Investor Antam menyediakan informasi secara tepat waktu dan berimbang melalui berbagai media komunikasi yang tersedia, diantaranya website (www. antam.com), newsalert, email, program advertising baik di media cetak domestik maupun asing serta melakukan conference call. Hubungan Investor juga melakukan pertemuan dengan analis, fund manager dan pemegang saham baik dari dalam negeri maupun luar negeri, berpartisipasi pada berbagai investment conferences serta melakukan non deal roadshow. Hubungan Investor juga melakukan monitoring terhadap kepatuhan regulasi pasar modal terkait dengan keterbukaan informasi perusahaan serta melakukan pelaporan melalui sistem elektronik online IDXNET untuk BEI dan ASX Online untuk ASX. Hubungan Investor merupakan bagian dari Satuan Kerja Corporate Secretary dan bekerja sama secara bertujuan untuk menciptakan pemahaman terhadap perusahaan dan pada akhirnya berkontribusi pada penurunan biaya modal perusahaan (cost of capital). Hubungan Investor Antam menyediakan informasi secara tepat waktu dan berimbang melalui berbagai media komunikasi yang tersedia, diantaranya website (www. antam.com), newsalert, email, program advertising baik di media cetak domestik maupun asing serta melakukan conference call. Hubungan Investor juga melakukan pertemuan dengan analis, fund manager dan pemegang saham baik dari dalam negeri maupun luar negeri, berpartisipasi pada berbagai investment conferences serta melakukan non deal roadshow. Hubungan Investor juga melakukan monitoring terhadap kepatuhan regulasi pasar modal terkait dengan keterbukaan informasi perusahaan serta melakukan pelaporan melalui sistem elektronik online IDXNET untuk BEI dan ASX Online untuk ASX. Hubungan Investor merupakan bagian dari Satuan Kerja Corporate Secretary dan bekerja sama secara
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
REKOMENDASI ANALIS ANALYSTS’ RECOMMENDATIONS
erat dengan Direksi, unit-unit bisnis dan satuan- units and related divisions to support the company’s satuan kerja terkait dalam rangka keterbukaan
disclosure practices. Antam’s Investor Relations also informasi. Hubungan Investor juga memberikan
relays investors’ feedback to the management. masukan serta informasi dari pelaku pasar modal kepada manajemen.
In 2009, the focus of Antam’s Investor Relations was to describe the company’s strategy in anticipation of
Pada tahun 2009 fokus Hubungan Investor adalah the global economic crisis due to lower commodity menjelaskan strategi perusahaan serta langkah- prices. Although Antam’s Investor Relations placed langkah yang diambil perusahaan untuk mengantisipasi
priority of scale on its programs, it continued to dampak krisis akibat penurunan harga komoditas.
actively participate in numerous IR-related activities. Seiring dengan program efisiensi maka Hubungan Investor Antam menetapkan skala prioritas dalam
In 2009, Antam participated in numerous national and melakukan program kerja namun tetap berpartisipasi
international investment conferences in Jakarta and aktif dalam berbagai kegiatan.
Singapore. Antam also conducted non deal roadshows to Singapore, Kuala Lumpur, London and New York.
Pada tahun 2009 Antam tetap berpartisipasi Antam also participated at the Investor Summit and dalam konferensi investasi yang diselenggarakan
Capital Market Expo 2009 which was organised by oleh perusahaan sekuritas baik domestik maupun
the IDX. The forum also served as the company’s internasional di Jakarta dan Singapura. Selain itu
annual public expose. Antam’s Investor Relations also Antam melakukan non deal roadshows di Singapura,
coordinated investors’ visits to UBP Gold Pongkor and Kuala Lumpur, London dan New York. Antam juga
UBPP Logam Mulia.
berpartisipasi pada Investor Summit and Capital Market Expo 2009 yang diselenggarakan oleh BEI
In 2010 Antam’s Investor Relations will focus on a sekaligus menjadi public expose. Selain itu Hubungan
more proactive relationships with the company’s Investor juga mengkoordinasikan kunjungan investor
investors and shareholders as well as improving the dan analis ke UBPE Pongkor dan UBPP Logam Mulia.
quality of the company’s exchange filings. Antam’s Investor Relations realises the importance of two
Untuk tahun 2010 Hubungan Investor Antam akan menitikberatkan pada kualitas hubungan dengan analis dan investor dengan lebih proaktif menjelaskan
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
kondisi dan perkembangan perusahaan terkini way communication between the company and its termasuk
shareholders to put the company in the investment kualitas
radar screen.
menyadari bahwa komunikasi dua arah dengan para pemegang saham dan investor sangat penting
MEDIA RELATIONS
dalam menempatkan Antam pada “investment radar” masyarakat keuangan global.
Antam realises the relationship between the company and the media is key in managing the public perception.
HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA Antam maintains good relationships with local and
international media through various channels such Antam menyadari bahwa media massa adalah
as written and live interviews as well as site visits. salah satu stakeholder penting dalam mengelola
Antam has a Public and Internal Relations as part persepsi publik. Untuk itu Antam senantiasa menjaga
of the Corporate Secretary division to maintain the hubungan baik dengan kalangan media massa baik
relationships with the media.
melalui pemenuhan permintaan informasi secara tertulis, wawancara, maupun site visit ke unit bisnis
In 2009 Antam held four media site visits to UBP Gold Antam. Antam memiliki bagian Public and Internal
Pongkor, UBP Nickel Pomalaa, UBPP Logam Mulia and Relations yang menjadi bagian dari Satuan Kerja
Antam’s CSR locations at Pomalaa. Participants of the Corporate Secretary untuk mengelola hubungan
visits included journalists from renowned publications dengan media massa.
such as Bisnis Indonesia, Tempo, Kontan, Jakarta Post and Kompas.
Pada tahun 2009 Antam menyelenggarakan empat kali media site visit yakni ke UBP Emas Pongkor, UBP Nikel Pomalaa, UBPP Logam Mulia dan lokasi kegiatan CSR Antam di Pomalaa. Media site visit diikuti media- media terkemuka diantaranya Bisnis Indonesia, Tempo, Kontan, Jakarta Post dan Kompas.
ANALIS DAN LIPUTAN MEDIA ANALYSTS’ AND MEDIA COVERAGES
Artikel Bloomberg Informasi di Terminal Bloomberg berdasarkan
Jumlah Analis
Siaran Pers
Pelaporan Ke
Bloomberg Articles Information in Bloomberg Terminal Bloomberg
Pers Release
Sistem ASX
ASX Online Filling
Analyst Coverages based on
186 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab
keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
ANALIS KAMI OUR ANALYSTS
Analis Analyst
Nama Perusahaan Firm Name
Ahmad Solihin
CLSA Asia Pacific Markets
Albert Saputro
Macquarie Securities
Andreas Bokkenheuser
UBS
Arief Budiman
Phillip Securities Indonesia
Ariyanto Kurniawan
AM Capital Indonesia
Asti Pohan
BNI Securities
Bagus Hananto
NISP Sekuritas
Cherie Khoeng
Deutsche Securities
Christine Salim
Samuel Sekuritas Indonesia
Daisy Suryo
Bank of America Merrill Lynch
Edwin Sebayang
Bhakti Securites
Fonny Surya
Credit Suisse
Frederick Daniel Tanggela
Sucorinvest Central Gani
Herman Koeswanto
Andalan Artha Advisindo Sekuritas
Jerome Jovellana
Mandiri Sekuritas Indonesia
Jundianto Alim
IndoPremier Securities
Kim Kwie Syamsudin
Citi
Mean Phil Chong
Morgan Stanley
Metty Fauziah Wardhani
Danareksa
Ni Putu Kurnia Sari
E-Capital
Rania Rahmundita
CIMB-GK
Stefanus Darmagiri
UOB Kay Hian
Stevanus Juanda
JP Morgan
Surabhi Chopra
Bahana Securities
Sylvia Darmaji
Ciptadana
Yusuf Winoto
Batavia Prosperindo Sekuritas
www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report
Eksplorasi,
Analisis dan
Sumberdaya kepada
Diskusi
dan Cadangan Investasi untuk Pemegang
masa Depan Sekilas Antam
Tentang Antam
Daya manusia
Management
Exploration,
Resources Investments for Our Company
Saham
Antam’s
Our Human
Analysis
Dear Shareholder
Description
Resources
and Discussion
and Reserves the Future 04 18 50 68 74 92 102
Pelestarian budaya masyarakat lokal menjadi salah satu karakteristik unik program CSr Antam.
Preservation of local cultures is a unique characteristic of Antam’s CSr program.
TANgguNg JAwAb SoSIAL kAmI
Our Corporate Social Responsibility
Bagian laporan kegiatan tanggung jawab sosial Antam’s CSR section in the 2009 Annual Report ini merupakan bagian dari Laporan Keberlanjutan
is an abridged version of the separate, 2009 (Sustainability Report) 2009 yang disajikan terpisah
Sustainability Report. Antam aims to maintain the dari Laporan Tahunan. Melalui kegiatan tanggung
sustainability of business, community development jawab sosial, Antam tidak hanya berusaha menjaga
and environmental preservation through the keberlanjutan perusahaan, namun juga keberlanjutan
company’s CSR programs.
pembangunan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Antam’s CSR programs are fully supported from Kegiatan CSR Antam didukung oleh semua lini
the internal stakeholders. At the Board of Directors perusahaan. Di tingkat Direksi, Antam memiliki seorang
level, Antam has a Director of General Affairs and Direktur Umum and Corporate Social Responsibility
CSR, while at the Board of Commissioners level, (CSR), sementara Dewan Komisaris memiliki Komite
Antam has the CSR, Environment and Post Mining CSR, Lingkungan dan Pasca Tambang (CSR-LPT)
Committee to assist the supervisory task of the CSR, untuk membantu fungsi pengawasan aspek CSR,
environment and post mining aspects. lingkungan dan pasca tambang. Antam hopes its CSR programs are better Dengan keberadaan keduanya, kinerja CSR Antam
supervised and able to meet the expectation of its semakin dapat dipantau dan diharapkan mampu
stakeholders inline with the existence of the two memenuhi keinginan para pemangku kepentingan.
Board-level entities. Antam’s CSR programs are Kegiatan CSR Antam dilakukan berdasarkan tiga pilar
based upon three main pillars: economic, social
188 188 Laporan Tahunan ANTAM 2009 Laporan Tahunan ANTAM 2009
www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com www.antam.com
Peraturan Patungan dengan
Perusahaan
Laporan
Business Units,
bapepam-Lk kepemilikan
Informasi bagi
Tanggung Jawab keuangan
Representative
No. X.k.6 minoritas
Tata kelola
manajemen
Pemegang
Sosial kami
konsolidasian Pejabat
Offices and
Institutions and Cross Reference to Minority-Stake Joint
Our Corporate
Consolidated
Perseroan
Supporting Bapepam-LK Rule Ventures
Professionals X.K.6 110
of Antam
kegiatan CSr Antam meliputi diantaranya pengembangan perekonomian masyarakat, peningkatan kompetensi melalui pelatihan serta bantuan bagi korban bencana alam.
Antam’s CSR initiatives include among other things, development of local economies, improvement of competencies through training programs and assistance in natural disasters.
www.antam.com www.antam.com ANTAM 2009 Annual Report ANTAM 2009 Annual Report
189 189
Laporan Tahunan ANTAM 2009 www.antam.com 190 www.antam.com
Sekilas Antam
Our Company 04
kepada Pemegang
Saham
Dear Shareholder 18
Deskripsi Tentang Antam
Antam’s Description
Sumber Daya manusia
Our Human Resources
Analisis dan Diskusi manajemen
Management Analysis and Discussion
Eksplorasi, Sumberdaya dan Cadangan
Exploration, Resources and Reserves
Investasi untuk masa Depan
Investments for the Future
Ekonomi
Economy
Sosial
Social
Lingkungan
Environment ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN SALING MELENGKAPI SATU SAMA LAIN ECONOMIC, SOCIAL AND ENVIRONMENT ASPECTS ARE COMPLIMENTARY TO ONE ANOTHER
and environment. Antam’s CSR activities involve the company’s stakeholders, human resources, products, code of conduct and human rights as well as work safety and health. Antam’s CSR programs are based on the principle of materiality, inclusion, comprehensive and sustainability.