Populasi Penelitian Sampel Penelitian Variabel Terikat

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain kausal yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003:30

B. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiono 2007:72, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property serta consumer goods yang terdaftar di BEI selama tiga tahun berturut-turut yaitu: 2008, 2009, dan 2010, dimana perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan di publikasikan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 74 perusahaan.

3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dipilih oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007:73. Sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling, yaitu dengan mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan maksud dan tujuan Universitas Sumatera Utara penelitian atau dipilih berdasarkan kriteria. Adapun kriteria-kriteria pengambilan sampel yang ditentukan oleh penulis adalah sebagi berikut: a. perusahaan real estate, property, dan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2010. b. perusahaan tersebut memiliki dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap yang menggunakan mata uang rupiah, serta telah diaudit selama tahun 2008-2010.

c. perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian mengalami laba

positif selama periode pengamatan. Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian No Kode Daftar Perusahaan Property dan Real Estate Kriteria Sampel 1 2 3 1 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk. √ √ √ S1 2 ELTY PT Bakrieland Development Tbk. √ √ √ S2 3 BAPA PT Bekasi Asri Pemula Tbk. √ √ √ S3 4 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. √ √ 5 BMSR PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. √ √ 6 BKDP PT Bukit Darmo Property Tbk. √ √ 7 BCIP PT Bumi Citra Permai Tbk. √ 8 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk. √ √ √ S4 9 CTRA PT Ciputra Development Tbk. √ √ √ S5 10 CTRP PT Ciputra Property Tbk. √ √ √ S6 11 CTRS PT Ciputra Surya Tbk. √ √ √ S7 12 CKRA PT Citra Kebun Raya Agri Tbk. √ √ 13 COWL PT Cowell Development Tbk. √ √ √ S8 14 SCBD PT Danayasa Arthatama Tbk. √ 15 DART PT Duta Anggada Realty Tbk. √ √ √ S9 16 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk. √ √ √ S10 17 FMII PT Fortune Mate Indonesia Tbk. √ √ 18 KPIG PT Global Land Development Tbk. √ √ 19 GMTD PT Gowa Makassar Tourism Dev Tbk. √ √ √ S11 20 MORE PT Indonesia Prima Property Tbk. √ √ 21 DILD PT Intiland Development Tbk. √ √ √ S12 22 JRPT PT Jaya Real Property Tbk. √ √ √ S13 Universitas Sumatera Utara 23 JAKA PT Jaka Inti Realtindo Tbk. √ 24 JIHD PT Jakarta Inti Hotel Dev Tbk. √ √ 25 KIJA PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. √ √ 26 LCGP PT Laguna Cipta Griya Tbk. √ √ 27 LAMI PT Lamicitra Nusantara Tbk. √ √ √ S14 28 LPCK PT Lippo Cikarang Tbk. √ √ √ S15 29 LPKR PT Lippo Karawaci Tbk. √ √ √ S16 30 MKPI PT Metropolitan Kentjana Tbk. √ 31 MDLN PT Modernland Realty Tbk. √ √ √ S17 32 PTRA PT New Century Development Tbk. √ 33 PWON PT Pakuwon Jati Tbk. √ √ 34 PWSI PT Panca Wiratama Sakti Tbk. √ √ 35 GPRA PT Perdana Gapuraprima Tbk. √ √ √ S18 36 RBMS PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk. √ √ √ S19 37 RODA PT Royal Oak Development Tbk. √ 38 BKSL PT Sentul City Tbk. √ √ 39 SMRA PT Summarecon Agung Tbk. √ √ √ S20 40 SIIP PT Suryainti Permata Tbk. √ √ √ S21 41 SMDM PT Suryamas Duta Makmur Tbk. √ √ No Kode Daftar Perusahaan Consumer Goods Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira International Tbk. √ √ 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. √ √ √ S22 3 AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk. √ 4 BATI BAT Indonesia Tbk. √ 5 CEKA Cahaya Kalbar Tbk. √ √ √ S23 6 DAVO Davomas Abadi Tbk. √ 7 DLTA Delta Djakarta Tbk. √ √ √ S24 8 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. √ √ √ S25 9 GGRM Gudang Garam Tbk. √ 10 HMSP HM Sampoerna Tbk. √ √ √ S26 11 INAF Indofarma Tbk. √ √ √ S27 12 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. √ √ √ S28 13 KAEF Kimia Farma Persero Tbk. √ √ √ S29 14 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. √ √ √ S30 15 KICI Kedaung Indah Can Tbk. √ √ 16 KLBF Kalbe Farma Tbk. √ √ √ S31 17 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. √ √ √ S32 18 MERK Merck Tbk. √ √ √ S33 19 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. √ √ √ S34 20 MYOR Mayora Indah Tbk. √ √ √ S35 21 MRAT Mustika Ratu Tbk. √ √ √ S36 22 PSDN Prashidha Aneka Niaga Tbk. √ √ √ S37 Universitas Sumatera Utara 23 PYFA Pyridam Farma Tbk. √ √ √ S38 24 RMBA Bentoel International Investama Tbk. √ √ 25 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk. √ √ 26 SKLT Sekar Laut Tbk. √ √ √ S39 27 STTP Siantar TOP Tbk. √ √ √ S40 28 SQBB Taisho Pharmaceutical I. Tbk. √ 29 SQBI Taisho Pharmaceutical I Tbk PS √ √ √ S41 30 TCID Mandom Indonesia Tbk. √ √ √ S42 31 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. √ √ √ S43 32 ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. √ √ √ S44 33 UNVR Unilever Indonesia Tbk. √ √ √ S45

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasikan yang diperoleh dengan cara mengunduh data dari www.idx.co.id website Bursa Efek Indonesia dan ICMD Indonesian capital market directory selama tahun 2008-2010. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan pihak lain Umar, 2003:60. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross section pooled data. Data time series adalah sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar, 2003:70. Adapun time series yang digunakan adalah tiga tahun yaitu 2008-2010 dan cross section yang digunakan dalam perusahaan property, real estate dan consumer goods Universitas Sumatera Utara sejumlah 74 perusahaan. Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari data tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 yang terbagi dalam variabel bebas arus kas aktivitas operasi, gross profit margin dan laba bersih yang direpresentasikan oleh data tahun 2008 dan 2009, serta variabel terikat arus kas masa depan yang direpresentasikan oleh data tahun 2009 dan 2010. Dengan menggunakan penggabungan data selama dua tahun tersebut maka diperoleh sampel sesuai kriteria berjumlah 45 x 2 tahun, yaitu sebanyak 90 sampel pada perusahaan property, real estate dan consumer goods.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data, mencatat, dan mengkaji data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dalam periode pengamatan.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen terikat dan variabel independen bebas.

3.1 Variabel Terikat

dependent variable Variabel dependen terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Umar, 2003:50. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah arus kas masa depan perusahaan. Arus kas merupakan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu Universitas Sumatera Utara periode. Di dalam laporan arus kas , perusahaan melaporkan arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas masa depan diukur melalui total jumlah penerimaan arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi selama satu periode di masa yang akan datang tahun t+1. Total arus kas tersebut dalam milyaran rupiah, sehingga perlu disederhanakan terlebih dahulu dengan mentransformasinya kedalam bentuk logaritma natural, guna mendapatkan data yang lebih mudah untuk di hitung. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penyetaraan satuan agar data dari variabel dependen maupun independen dapat dilihat pengaruhnya melalui program analisis statistik. Adapun tujuan dilakukannya transformasi data menurut Hadi 2006, 116 adalah untuk mendapatkan data yang lebih normal, lebih homogen, dan tidak terlalu ekstrim. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Nama variabel simbol Definisi operasional skala Arus kas masa depan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada tahun t+1 Nominal Arus Kas Aktivitas Operasi selisih antara penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa dan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban Nominal Gross Profit Margin ukuran kinerja yang membandingkan laba kotor dengan penjualan bersih Rasio Laba Bersih angka yang menunjukkan selisih antara seluruh pendapatan dari kegiatan operasi perusahaan maupun non operasi perusahaan Nominal Universitas Sumatera Utara

3.2 Variable Bebas

Dokumen yang terkait

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 83 85

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

Kemampuan Laba dan Komponen Arus Kas dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia).

0 1 9

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 9

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN tudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 0 8

KEMAMPUAN LABA, ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN.

0 0 15

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) ARTIKEL

0 0 17

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) - Perbanas Institutional Repository

0 1 14