Teknik Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

dengan data-data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali. 2 Wawancara terpimpin Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci. 3 Wawancara bebas terpimpin Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar. Setelah mendapat keterangan secara umum tentang jenis-jenis wawancara, dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara bebas terpimpin, yaitu pewawancara membawa pedoman yang merupakan garis besar tentang hal yang akan diteliti, selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan. Pertanyaan ini secara khusus ditujukan kepada pemimpin Grup Reog Panca tunggal, yakni Tarsudin, dengan tujuan untuk mendapatkan data tentang bentuk komposisi musik pada Reog Panca Tunggal.

3.3.3 Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, budaya, agenda dan sebagainya Arikunto 1998: 236. Pengumpulan dokumen digunakan sebagai bahan untuk menambah informasi yang diteliti. Pertimbangan dipilihnya teknik dokumentasi yaitu karena dokumentasi merupakan sumber data yang stabil dalam menunjukkan suatu fakta, mudah didapat dan peristiwanya telah berlangsung. Pengumpulan dokumen juga meliputi data tentang Reog Panca Tunggal di Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Dokumen tersebut dapat berupa foto-foto dan video. Makalah atau artikel dalam suatu majalah atau koran dapat diambil sebagai data tambahan apabila memiliki isi atau informasi yang sesuai dengan penelitian, sehingga data ini mampu mengungkap gejala- gejala pada waktu sebelumnya. Langkah-langkah untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, mula- mula peneliti menemui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk meminta ijin penelitian setelah mendapat ijin lalu peneliti merangkum dan mengkopy data- data serta gambar atau foto yang berkaitan tentang bentuk perubahan Reog Panca Tunggal dari masa kemasa. Setelah mendapatkan dokumentasi yang diinginkan baru peneliti menemui Kepala Desa Cikakak untuk mendapatkan dokumentasi terbaru tentang bentuk penyajian Reog Panca Tunggal. Adapun dokumen- dokumen yang diperlukan peneliti antara lain: 1. Arsip-arsip tentang Desa Cikakak, diantaranya: letak dan kondisi geografis Desa Cikakak, data penduduk Desa Cikakak berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk beragama, jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan dan kondisi perekonomian penduduk Desa Cikakak. 2. Kaset VCD pertunjukan Reog Panca Tunggal. 3. Foto-foto pertunjukan Reog Panca Tunggal. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder guna melengkapi data yang belum diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara. Kemudian hasil dokumentasi ini disusun sedemikian rupa menjadi data sekunder yang digunakan untuk melengkapi data primer hasil wawancara dan pengamatan.

3.4 Teknik Analisis Data