sepakbola gawang bergerak 2.
Kognitif Kemampuan siswa memahami peraturan
dan pengetahuan tentang model permainan sepakbola gawang bergerak
10
3. Afektif
Menampilkan sikap dalam bermainan model
permainan sepakbola
gawang bergerak, serta kerjasama, sportifitas, dan
kejujuran 10
3.2.3.4 Analisis Data
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk presentase data.
Sedangkan data yang berbentuk saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunkan teknik analisis kualitatif.
Persentase data diperoleh dengan rumus dari Muhamad Ali 1987:184 yaitu: 100
X n
f F =
Keterangan: F
= Frekuensi relatifangka persentase f
= Frekuensi yang sedang dicari persentasenya n
= Jumlah seluruh data 100 = Konstanta
Dari hasil Persentase diklasifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Berikut table klasifikasi persentase :
Table 6. Klasifikasi Persentase Persentase
Klasifikasi Makna
90,1 – 100 Sangat baik
Digunakan 70,1 – 90
Baik Digunakan
40,1 – 70 Cukup
Digunakan bersyarat 20,1 – 40
Kurang Diperbaiki
0 – 20 Sangat kurang
Dibuang Sumber : Guilford dalam Faqih 1996:56
3.2.3.5 Rencana Anggaran
Rencana anggaran disusun untuk melihat berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mempraktekkan permainan sepak bola gawang bergerak.
Berikut rincian biaya yang dikeluarkan untuk membeli sejumlah alat – alat yang digunakan dalam permainan sepak bola gawang bergerak :
Tabel 7. Rencana Anggaran No
Nama Alat Biaya Pembelian
1. Bola
Rp. 40.000,00 2.
Holahop 2 buah berukuran diameter 0,6 meter Rp. 25.000,00
3. Lakban untuk garis pembatas lapangan
Rp. 8.000,00 Jumlah
Rp. 73.000,00
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil yang disajikan dalam penelitian pengembangan ini meliputi analisis kebutuhan, produk awal modifikasi permainan sepakbola gawang bergerak, revisi
produk awal modifikasi permainan sepakbola gawang bergerak, revisi produk akhir modifikasi permainan sepakbola gawang bergerak, dan hasil produk akhir
modifikasi permainan sepakbola gawang bergerak.
4.1.1 Analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi di lapangan terutama berkaitan dengan proses pembelajaran penjasorkes, serta
bentuk pemecahan dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menganalisis proses pembelajaran
yang terjadi sesunggahnya di lapangan, melakukan observasi pembelajaran dan melakukan studi pustaka kajian literatur.
Sesuai dengan kompetensi dasar pada materi permainan bola besar khususnya sepakbola bagi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama,
disebutkan bahwa siswa dapat mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan sikap kerjasarna dan
toleransi. Kenyataan yang ada dalam proses pembelajaran permainan bola besar, khususnya permainan sepakbola di Sekolah Menengah Pertama masih jauh dari
sikap kerjasama dan toleransi yang merupakan salah satu tujuan kegiatan penjas.