Subjek Coba Instrument Pengumpulan Data

3.2.3.1.6 Hasil Akhir

Hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa modifikasi model permainan sepakbola gawang bergerak.

3.2.3.2 Subjek Coba

Subjek coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 12 siswa putra kelas VII SMP N 10 Semarang, sampel secara random. 2 Uji coba lapangan terdiri dari 32 siswa SMP N 10 Semarang.

3.2.3.3 Instrument Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berbentuk lembar evaluasi dan kuisioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menghimpun data dari para ahli sepakbola dan ahli pembelajaran. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih kuesioner adalah jumlah subjek yang relative banyak sehingga data dapat dimbil secara serentak dan waktu yang singkat. Kepada ahli dan siswa diberikan kuesioner yang berbeda. Kuesioner ahli dititik beratkan pada kenyamanan produk. Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam kuesioner berupa kualitas model permainan sepakbola gawang bergerak. Serta komentar dan saran umum jika ada. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan cara dengan memberi “ ” pada kolom yang tersedia. Tabel 3. Katagori Rentangan Evaluasi Nomor Katagori 5 Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang Berikut ini adalah faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada kuesioner ahli : Tabel 4. Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner No. Faktor Indikator Jumlah 1. Kualitas Model Kualitas produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa, dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa Sekolah Menengah Pertama 10 Berikut ini adalah factor, indikator, dan jumlah butir keusioner yang akan digunakan pada siswa : Tabel 5. Faktor, Indikator, dan jumlah Butir Kuesioner No Faktor Indikator Jumlah 1. Psikomotorik Kemampuan siswa mempraktekan variasi gerak dalam bermain model permainan 10 sepakbola gawang bergerak 2. Kognitif Kemampuan siswa memahami peraturan dan pengetahuan tentang model permainan sepakbola gawang bergerak 10 3. Afektif Menampilkan sikap dalam bermainan model permainan sepakbola gawang bergerak, serta kerjasama, sportifitas, dan kejujuran 10

3.2.3.4 Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN FOOTBALL SHEEP DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2015

0 9 112

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GOBOSO UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KEBASEN KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2015

0 63 160

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG MELAYANG DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VI MI HIDAYATUS SHIBYAN KECAMATAN SEDAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012

2 36 127

MODEL PENGEMBANGANPERMAINAN SEPAK BOLA ”3 GAWANG 3 REGU ”DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CURUG 01 PANGKAH KABUPATEN TEGAL 2012

1 23 138

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 81

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 18

Pengembangan Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Basket Dengan Ring Bergerak Pada Siswa SMP N 1 Ambarawa Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas Atas Di Sekolah Dasar Tambakaji 04 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2010/2011.

0 0 1