Masa studi SMK 4 tahun merupakan solusi untuk menghasilkan SDM yang terampil, berkualitas dan benar-benar siap untuk langsung
terjun ke dunia industri. Karena, siswa mempunyai waktu yang lama untuk melaksanakan Prakerin sehingga siswa akan merasa percaya diri untuk
terjun ke dunia industri. Sebab, semakin lama masa belajar siswa SMK, maka semakin banyak ilmu yang mereka peroleh. Sehingga siswa SMK
tersebut benar-benar langsung dapat terjun ke dunia industri begitu masa studi nya telah selesai.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka diadakan penelitian
dengan judul “STUDI EKSPLORASI PEMBELAJARAN TAHUN KE-4 PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI DI SMK NEGERI 7 SEMARANG” .
B. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini batasan masalah hanya menganalisis efektivitas pembelajaran tahun ke-4 pada Jurusan Teknik Elektronika Industri di
SMK Negeri 7 Semarang. Subjek penelitian ini adalah SMK Negeri 7 Semarang Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang muncul dapat dirumuskan menjadi :
1. Kurikulum apa yang digunakan di SMK N 7 Semarang ?
2. Apa yang dilakukan pada tahun ke-4 di SMK N 7 Semarang?
3. Bagaimana efektivitas pembelajaran yang dilakukan pada tahun ke-4 di
SMK N 7 Semarang ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah :
1. Mengetahui kurikulum yang digunakan di SMK N 7 Semarang.
2. Mengetahui kegiatan yang dilakukan pada tahun ke-4 di SMK N 7
Semarang. 3.
Mengetahui efektivitas pembelajaran yang dilakukan pada tahun ke-4 di SMK N 7 Semarang.
E. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi sekolah, siswa dan semua pihak yang terkait dengan pendidikan juga bagi pihak perusahaan tempat
Prakerin. Adapun manfaat tersebut antara lain : 1.
Sebagai refleksi diri terhadap pelaksanaan Pembelajaran di kelas XIII yang sudah ada untuk acuan pelaksanaan Pembelajaran di kelas XIII pada waktu
berikutnya agar pelaksanaanya yang sudah baik tetap dipertahankan. 2.
Dapat memberika dukungan pada pelaksanaan Pembelajaran di kelas XIII agar pelaksanaan dirancang secara cermat dan sistematis serta memperluas
wawasan, pengetahuan dan menjelaskan tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh semua pihak untuk melaksanakan pembelajaran di kelas
XIII yang sebagian besar adalah Prakerin. 3.
Sebagai acuan guna menentukan pola kerjasama serta untuk mengantisipasi kesulitan yang mungkin akan muncul dalam penyelenggaraan Pembelajaran
di kelas XIII untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang baru didirikan.
F. Penegasan Istilah