Tipe Penelitian METODE PENELITIAN

2. Efisiensi yaitu seberapa banyak usaha yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan 3. Perataan yaitu apakah biaya dan manfaat didistribusikan dengan merata kepada kelompok-kelompok yang berbeda 4. Kecukupan yaitu seberapa jauh pencapaian hasil yang diinginkan memecahkan masalah 5. Responsifitas yaitu apakah hasil kebijakan memuaskan kebutuhan, preferensi atau nilai kelompok tertentu 6. Ketepatan yaitu apakah hasil tujuan yang diinginkan benar-benar berguna atau bernilai. Melalui kelima indikator tersebut maka akan terlihat bagaimana ketercapaian kebijakan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

C. Kriteria Evaluasi

Pada evaluasi ini, pendekatan kriteria yang digunakan adalah pendekatan dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan terlebih dahulu untuk melakukan suatu penelitian tentang evaluasi pelaksanaan program relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Desa Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara diantaranya sebagai berikut. Tabel 5. Kriteria Evaluasi No 1 Kriteria Evaluasi 2 Indikator 3 Metode 4 1. Konteks context 1. Dukungan lingkungan fisik terhadap program relokasi; 2. Dukungan masyarakat terhadap program relokasi; 3. Dukungan anggaran pemeritah terhadap program relokasi; Wawancara Observasi Dokumentasi 2. Masukan input 1. Pedoman pelaksanaan relokasi. 2. Ketersediaan lahan relokasi. 3. Efektifitas perencanaan pembangunan sarana prasarana dan system. 4. Efisiensi anggaran dalam perencanaan pembangunan sarana prasarana dan system. 5. Responsivitas masyarakat dalam perencanaan pembangunan sarana prasarana dan system. 6. Perataan perencanaan pembangunan sarana prasarana dan system kepada masyarakat. Wawancara Observasi Dokumentasi 3. Proses process 1. Efektivitas Pelaksanaan program relokasi 2. Efesiensi pelaksanaan program relokasi 3. Responsivitas masyarakat terhadap kinerja pelaksanaan relokasi Wawancara Observasi Dokumentasi 4. Hasil product 1. Hasil dan kelayakan pembangunan bagunan sarana dan prasarana di daerah relokasi, meliputi: a. Pembangunan perumahan untuk ketiga desa yang direlokas; b. Pembangunan sarana pendidikan; c. Pembangunan sarana kesehatan; d. Pembangunan rumah ibadah. e. Pengadaan sarana transportasi; f. Pembangunan sarana pemerintahan kantor desabalai desa; g. Pengadaan lahan pertanian 2. Ketercukupan dana yang digunakan. 3. Efektivitas dan efisiensi dana yang digunakan. 4. Responsivitas masyarakat sebagai objek kebijakan. 5. Perataan hasil kebijakan. Wawancara Observasi Dokumentasi