C. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian hukum deskriptif bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran
deskripsi lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu dan pada saat tertentu yang terjadi dalam masyarakat.
48
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi secara jelas dan rinci dalam memaparkan dan
menggambarkan mengenai pembayaran royalti perusahaan radio swasta kepada pemegang hak cipta berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Hak Cipta.
D. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan cara membaca, mengutip dan
menelaah peraturan perundang-undangan, buku-buku, dokumen-dokumen, kamus, dan literatur lainnya yang berkenaan dengan permasalahan yang akan dibahas.
49
Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
1. Bahan hukum primer yaitu data normatif yang bersumber dari peraturan
perundang-undangan, dalam penelitian ini peraturan yang digunakan yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata dan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. 2.
Bahan hukum sekunder, meliputi bahan-bahan yang berkaitan dengan bahan hukum primer dan dapat membantu dalam menganalisa serta memahami
48
Ibid.,hlm. 53.
49
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia, 1990, hlm. 57.
bahan hukum primer, diantaranya yaitu berupa literatur-literatur mengenai penelitian ini, meliputi buku-buku ilmu hukum, hasil karya dari kalangan
hukum serta norma-norma hukum yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas didalam penelitian ini.
50
3. Bahan hukum tersier, meliputi bahan hukum yang memberikan petunjuk
maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan pencarian sumber-sumber data
melalui internet Browsing.
E. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan
data:
1. Studi Pustaka, dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara
membaca, menelaah dan mengutip peraturan perundang-undangan, buku- buku dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
2. Studi Dokumen adalah pengkajian informasi tertulis mengenai hukum yang
tidak dipublikasikan secara umum, tetapi dapat diketahui oleh pihak tertentu. Pengkajian dan analisis informasi tertulis mengenai hukum yang tidak
dipublikasikan secara umum berupa dokumen yang berkaitan dengan pokok bahasan penelitian ini terkait isi perjanjian.
3. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab
sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan tiga
50
Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004, hlm. 3.