Ciptaan Pencipta, Ciptaan dan Pemegang Hak Cipta
kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut. Berdasarkan bunyi pasal tersebut, maka suatu perbuatan melawan hukum harus
memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: a.
Perbuatan itu harus melawan hukum onrechtmatige, perbuatan yang dilakukan oleh pelaku pelanggaran merupakan perbuatan yang bertentangan
dengan hukum yang berlaku. Dalam hal ini pelaku melakukan tindakan pelanggaran yang bertentangan dengan hukum hak cipta.
b. Perbuatan itu harus menimbulkan kerugian, kerugian yang ditimbulkan dapat
berupa kerugian materil maupun kerugian inmateril. Dalam tindakan pelanggaran hak cipta, kerugian yang ditimbulkan merupakan kerugian di
bidang hak ekonomi maupun hak moral. c.
Perbuatan ini harus dilakukan dengan kesalahan, pengertian kesalahan dalam pasal 1365 KUHPerdata ini mengandung semua lingkup dari kesalahan baik
yang merupakan kesalahan sengaja maupun kesalahan yang tidak disengaja lalai.
d. Antara perbuatan dan kerugian yang ditimbulkan harus ada hubungan klausal,
berdasarkan rumusan pengertian pada pasal 1365 KUHPerdata maka perbuatan klausal merupakan perbuatan yang karena kesalahannya
menimbulkan kerugian, kerugian tersebut harus timbul sebagai akibat dari perbuatan pelaku pelanggaran, jika tidak ada perbuatan maka tidak ada
kerugian. Perbuatan yang tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta dalam Pasal 43
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta yaitu:
a. Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, danatau Penggandaan lambang
negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli; b.
Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, danatau Penggandaan segala sesuatu yang dilaksanakan oleh atau atas nama pemerintah, kecuali
dinyatakan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan, pernyataan pada Ciptaan tersebut, atau ketika terhadap Ciptaan tersebut dilakukan
Pengumuman, Pendistribusian, Komunikasi, danatau Penggandaan; c.
Pengambilan berita aktual, baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lainnya
dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap; d.
Pembuatan dan penyebarluasan konten Hak Cipta melalui media teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat tidak komersial danatau
menguntungkan Pencipta atau pihak terkait, atau Pencipta tersebut menyatakan tidak keberatan atas pembuatan dan penyebarluasan tersebut, dan
e. Penggandaan, Pengumuman, danatau Pendistribusian Potret Presiden, Wakil
Presiden, mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, Pahlawan Nasional, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerianlembaga pemerintah non
kementerian, danatau kepala daerah dengan memperhatikan martabat dan kewajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.