VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian yang di lakukan untuk menganalisis pelaksanaan Pengawasan
Politik Badan Himpunan Pekon Kuripan terhadap kinerja Kepala Pekon Kuripan. Hal yang menjadi dasar penulis dalam penelitian yaitu ingin melihat
dari 3 aspek, yaitu : 1.
Aspek Aspitarif 2.
Aspek Mengawasi Pengawasan 3.
Aspek Regulasi Point yang menjadi ketidak maksimalan kinerja Badan Himpunan Pekon juga
dijelaskan sebelumnya. Banyaknya faktor yang menjadi kendala dan masukan yang terjadi, sehingga terjadi ketidak maksimalnya kinerja Badan
Himpunan Pekon. Hal-hal yang menjadi faktor dalm hambatan tersebut adalah :
1. Ketidak adanya koordinasi yang baik antara Kepala Pekon dan BHP
dalam melaksanakan pengawasan politik terhadap kinerja Kepala Pekon Kuripan.
2. Pengambilan keputusan sepihak dari kepala Pekon yang tanpa
melibatkan BHP sebagai lembaga pembuat regulasi di pekon kuripan.
3. Badan Himpunan Pekon merasa lembaga normatif karena sikap kepala
Pekon yang tanpa menerima masukan BHP, dimana BHP mengusung aspirasi masyarakat.
4. Kurangnya pengawasan politik yang dilakukan oleh BHP dalam
melaksanakan tugas kinerja kepala pekon.
Point-point diatas adalah point masalah yang menjadi hambatan dari Badan Himpunan Pekon dalam pelaksanaan pengawasan politik dalam mengawasi
kinerja Kepala Pekon . masyarakat Pekon merasa bahwa peran, kinerja dari Kepala Pekon dan Badan Himpunan Pekon hal penting dalam maju atau baik
nya suatu desa seperti Pekon Kuripan, yang merupakan Pekon yang sangat tergantung terhadap kinerja Kepala Pekon dan Badan Himpunan Pekon yang
maksimal.
B. Saran
Masalah dan hambatan yang penulis jelaskan sebelumnya merupakan hal
untuk masukan atau bentuk perbaikan yang diharapkan penulis untuk ditinjak lanjuti oleh Kepala Daerah Tanggamus sebagai pelaksana yang bertanggung
jawab atas kemajuan Daerah Kabupaten Tanggamus, yang mana Kecamatan Limau dan Pekon Kuripan masuk dalam bagian dari Kabupaten Tanggamus.
Saran atau masukan yang penulis adalah : 1.
BHP Pekon Kuripan disarankan untuk meningkatkan fungsi pengawasan politik secara lebih optimal sehingga menjadi lebih baik dimasa
mendatang. Hal ini dapat ditempuh dengan cara melakukan koordinasi dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala pekon.
2. Peran masyarakat secara aktif untuk mengawasi kinerja dari Pemerintah
Pekon yaitu Kepala Pekon dan Badan Himpunan Pekon BHP. Hal-hal diatas merupakan masukan dari penulis untuk peningkatan kinerja
Pemerintah Pekon Kuripan yang ada di Kabupaten Tanggamus umumnya, dan Pekon Kuripan Khususnya.