Kegunaan Teoritis Kegunaan Praktis
2. Fungsi Regulasi, yaitu dalam hal membuat peraturan desa dan kebijakan
publik bersama dengan eksekutif desa 3.
Fungsi Pengawasan, yaitu pengawasan terhadap penyelenggara pemerintahan
Menurut penjelasan Pasal 18 UU No. 32 Tahun 2004. Pengawasan yang
dimaksud dalam ketentuan ini agar pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan didesa tetap dapat berjalan sesuai dengan standar dan kebijakan
pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan. Untuk mengetahui tujuan pengawasan maka terlebih dahulu harus diketahui batasan defenisi
untuk mengetahui dan menilai bahwa kenyataan yang sebenarnya tentang pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang terlaksana sesuai dengan rencana atau
tidak 201109Pengawasan –penyelengara-Pemerintahan.html?m=1;diakses
pada 29;Februari 2016. Dalam pengertian dari pengawasan politik dapat diartikan bahwa pengawasan
adalah proses atau rangkaian kegiatan pemantauan, pemeriksaan dan evaluasi terhadap suatu kondisi yang dihasilkan dan didalam pengawasan tersebut
terdapat beberapa unsur atau elemen yang saling sebagai satu kesatuan. Politik juga dapat diartikan bahwa politik adalah sebagai aktifitas yang dapat
mempengaruhi dalam mengambil suatu keputusan dan politik dapat dilakukan dikehidupan sehari-hari untuk digunakan dengan berbagai cara dalam
mengambil keputusan atau dapat digunakan dalam melakukan cara yang terbaik buat kepentingan bersama. Dalam hal ini dapat di tarik kesimpulan
bahwa pengawasan politik adalah proses atau rangkaian kegiatan
pemantauan, pemeriksaan dan evaluasi terhadap suatu kondisi dalam menentukan suatu cara atau menentukan suatu keputusan bersama untuk
kepentingan orang banyak.