Definisi Konseptual Variabel METODE PENELITIAN

3.6. Definisi Operasional Variabel

Menurut Jogiyanto 2009 pengertian definisi operasional, yaitu definisi berupa cara mengukur variabel yang digunakan agar dapat dioperasikan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan variabel dependen yaitu nilai perusahaan dan variabel independen yaitu Firm Size, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio, dan Dividen Payout Ratio dijelaskan ke dalam bentuk tabel, sebagai berikut: Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Pengukuran Nilai Perusahaan Persepsi investor perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. FS Besarnya perputaran persediaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Size = Log Total Assets ROE Besarnya perputaran piutang pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. DER Besarnya perbandingan antara total hutang dengan penggunaan modal sendiri pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Variabel Definisi Pengukuran PER Besarnya perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per lembar saham EPS pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. DPR Besarnya nilai modal kerja pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 3.7. Teknik Analisis Data 3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat pengungkapan pengaruh Firm Size, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Dividen Payout Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi.

3.7.2. Analisis Regresi Berganda Model Panel Data

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis berdasarkan hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maunpun orang lain Sugiyono, 2008. Menurut Ghozali 2005 analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variable dependen terikat dengan satu atau lebih variable independen variable bebas, dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variable dependen berdasarkan nilai variable independen yang diketahui. Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variable dependen dengan suatu persamaan Ghozali, 2005. Hasil ini dapat dimodelkan dalam persamaan berikut: NP=α+β 1 FS+ β 2 ROE+ β 3 DER+ β 4 PER+ β 5 DPR+e ………………………….……3.1 Keterangan : NP : Nilai Perusahaan α : Konstanta FS : Firm Size ROE : Debt to Equity Ratio DER : Return on Equity PER : Dividen Payout Ratio DPR : Price Earning Ratio β 1 - β 5 : Koefisien Regresi E : Error term, yaitu tungkat kesalahan penduga dalam penelitian Menurut Ajija 2001, data panel atau pooled data merupakan kombinasi dari data time series dan cross section. Dengan mengakomodasi informasi baik yang terkait dengan variabel-variabel cross-section maupun time series, data panel secara substansial mampu menurunkan masalah omitted-variables, model yang mengabaikan variable yang relevan. Menurut Djalal 2006, untuk mengestimasi parameter model dengan data panel, terdapat beberapa teknik yang ditawarkan yaitu:

a. Pooled Least Square atau Common

Teknik ini dilakukan dengan membuat regresi dengan data cross-section atau time series. Akan tetapi, untuk data panel sebelum membuat regresi kita harus menggabungkan data cross-section dengan data time series pool data. Kemudian data gabungan ini diperlukan sebagai satu kesatuan pengamatan yang digunakan untuk mengestimasi model dengan metode PLS. Rumus estimasi dengan menggunakan Common sebagai berikut: Y it = 1 + 2 + 3 X 3it + … + n X nit + it … … … … … … … … … … 3.2

b. Pendekatan Efek Tetap Fixed Effect

Adanya variabel-variabel yang tidak semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intercept yang tidak konstan. Atau dengan kata lain, intercept ini mungkin berubah untuk setiap individu dan waktu. Pemikiran inilah yang menjadi dasar pemikiran pembentukan model tersebut. Persamaan model ini adalah sebagai berikut: Y it = 1 + 2 D 2 + … + n D n + 2 X 2it + … + n X nit + it. ……………………..3.3

c. Pendekatan Efek Acak Random Effect

Bila pada Model Efek Tetap, perbedaan antar individu dan waktu dicerminkan lewat intercept, maka pada Model Efek Random, perbedaan tersebut diakomodasi lewat error. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 16 19

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP DIVIDEND PER SHARE (DPS) (Studi pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang Tercatat di BEI)

0 4 45

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, EARNING GROWTH, RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 6 21

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 16 24

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, FIRM SIZE, DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015)

0 3 1

ANALISIS PENGARUH CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO(Studi Pada Perusahaan Real Estate And Property Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)

0 6 77

PRICE TO BOOK VALUE DALAM MEDIASI RETURN ON EQUITY DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 11

PENGARUH RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015

0 1 15

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, FIRM SIZE, DAN EARNING PE SHARE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 9

PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM

1 3 82