b. Pertumbuhan laba bersih c. Pertumbuhan pendapatan per saham
d. Pertumbuhan dividen per saham 6. Rasio Penilaian Valuation Ratio
Bertujuan mengukur performance perubahan secara keseluruhan karena rasio ini merupakan pencerminan dari rasio risiko dan rasio imbalan hasil.
a. Rasio harga saham terhadap pendapatan b. Rasio nilai pasar terhadap nilai buku
2.1.7.1. Rasio Leverage
Rasio Leverage menunjukkan seberapa jauh perusahaan yang digambarkan oleh modal equity. Rasio Leverage dapat diukur dengan menggunakan DER Debt to
Equity Ratio. Menurut Martono dan Harjito 2005 DER mengukur perbandingan antara dana yang disediakan oleh pemilik atau manajemen perusahaan yang
berasal dari kreditur perusahaan, hal ini akan mengakibatkan terjadinya: 1. Para kreditur akan melihat modal sendiri perusahaan atau dana yang disediakan
pemilik untuk menentukan besarnya safety margin, artinya jika pemilik hanya mengandalkan sebagian kecil dari seluruh pembiayaan, maka risiko perusahaan
ditanggung oleh para kreditur
2. Dengan mencari dana yang berasal dari hutang, pemilik memperoleh manfaat
dalam mempertahankan kendali perusahaan dengan investasi yang terbatas
3. Jika perusahaan memperoleh hasil yang lebih besar daripada dana yang
dipinjam makan hasil pengembalian untuk para pemilik saham akan meningkat
DER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang
digunakan untuk membayar hutang. Peningkatan hutang akan mengakibatkan tingginya rasio DER. Hal ini berarti semakin besar pula beban bunga yang harus
dibayar perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang diterima. Untuk menghitung debt to equity ratio bisa menggunakan
rumus sebagai berikut:
……………………………..………….… 2.1
2.1.7.2. Rasio Profitabilitas
Menurut Sartono 2001 rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun
modal sendiri. Rasio profitabilitas menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang terhadap hasil operasi. Rasio
Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan ROE Return On Equity. ROE digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
bersih setelah pajak berdasarkan modal sendiri. Semakin tinggi nilai ROE maka semakin baik pula kondisi perusahaan, semakin besar pula penghasilan yang
diperoleh perusahaan dan akan meningkatkan pula harga saham perusahaan yang bersangkutan. Jadi dapat disimpulkan bahwa ROE mempunyai korelasi positif
terhadap harga perusahaan. Untuk mengihitung rasio ini bisa menggunakan rumus: