PKn materi kebebasan beorganisasi sebagai media pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dan memperkuat ingatan siswa
terhadap pembelajaran.
2.1.6. Teori Belajar yang Mendasari Penelitian
Teori belajar Rifa’i, 2011:190 adalah konsep-konsep dan prinsip- prinsip belajar yang bersifat teoritis dan teruji kebenarannya melalui
eksperimen. Salah satu landasan teoretik pendidikan modern termasuk Auditory Intellectually and Repetition dengan media Powerpoint adalah teori
pembelajaran konstruktivisme dan humanisme. Pendekatan ini pada dasarnya menekankan pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan mereka
melalui keterlibatan aktif proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini didasari
oleh teori belajar konstruktivisme dan teori belajar humanisme, dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Teori Belajar Konstruktivisme Pandangan pakar konstruktivisme sosial memandang belajar
sebagai proses aktif di mana peserta didik belajar menemukan prinsip, konsep dan fakta unik untuk dirinya sendiri Rifa’i, 2011: 229.
Implikasi dan aplikasi teori belajar Konstruktivisme yaitu, mendorong siswa bersikap lebih otonom dalam “menterjemahkan” pengetahuan
yang diperoleh, melalui pembecahan masalah yang riil, kompleks dan bermakna bagi siswa, dialog dalam kelompok belajar bersama,
bimbingan dalam proses pembentukan pemahaman. Winataputra, 2007: 6.11
Upaya pengimplementasian teori belajar konstruktivisme, perlu memperhatikan beberapa prinsip dasar perspektif konstruktivisme dalam
pembelajaran, diantaranya Winataputra, 2007: 6.19: 1 Mengembangkan strategi alternatif untuk memperoleh dan
menganalisis informasi 2 Dimungkinkannya prespektif jamak multiple prespective dalam
proses belajar. 3 Peran siswa utama dalam prses belajar, baik dalam mengatur
atau mengendalikan proses berpikirnya sendir maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
4 Penggunaan scaffolding dalam pembelajaran. 5 Peranan pendidik dan guru lebih dari tutor, fasilitator, dan
mentor untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar siswa.
6 Pentingnya kegiatan belajar dan evaluasi belajar otentik. Adapun penerapan dalam penelitian ini ialah peserta didik secara
aktif melakukan diskusi dengan kelompok dan mengemukakan pendapat serta tanggapan. Dari hal tersebut, pemikiran dan interaksi sosial peserta
didik terbangun dan semakin berkembang. Dihubungkan
dengan teori
tersebut, penerapan
model pembelajaran AIR dengan media Powerpoint sejalan dengan teori belajar
konstruktivisme yang merupakan teori yang paling mendasari AIR. Hal ini terlihat dari unsur-unsur yang diaplikasikan AIR sejalan dengan teori
tersebut yaitu anak tidak dianggap sebagai individu yang tidak mengetahui apa-apa kosong namun dianggap memiliki pengetahuan
dan model pembelajaran AIR berperan digunakan untuk memaksimalkan segala pengetahuan tersebut untuk mengkontruksi pengetahuan baru
yang sesuai dengan tujuan dan konpentensi yang diharapkan. b. Teori Belajar Humanisme
Teori belajar Humanisme didasarkan pada pemikiran bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang dalam upayanya
memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan, dan
cinta dari orang lain. Dalam proses pembelajaran, kebutuhan-kebutuhan tersebut perlu diperhatikan agar peserta didik tidak merasa dikecewakan.
Apabila peserta didik merasa upaya pemenuhan kebutuhannya terabaikan maka besar kemungkinan di dalam dirinya tidak akan tumbuh
motivasi berprestasi dalam belajarnya. Lapono, 2008: 1.43 Terdapat
beberapa asumsi
yang mendasari
pendekatan humanistik dalam pendidikan. Pertama, peserta didik yang mempelajari
apa yang mereka butuhkan dan ingin diketahui. Kedua, belajar tentang cara-cara belajar adalah lebih penting dibandingkan dengan memperoleh
pengeta-huan aktual. Ketiga, evaluasi yang dilakukan peserta didik sendiri sangat bermanfaat dari pekerjaannya. Keempat, belajar akan
terjadi apabila peserta didik tidak merasakan adanya ancaman Rifai, 2011:149-150
Berdasarkan pemaparan
teori tersebut,
pembelajaran model
pembelajaran AIR dengan media Powerpoint dilandasi teori belajar kontruktivisme dan humanisme. Karena dalam pembelajaran tersebut siswa
dirangsang untuk membangun dan mengembangkan pengetahuan, melatih siswa dalam memecahkan masalah serta kemampuan berinteraksi dalam
kelompok sehingga menciptakan pembelajaran yang inovatif.
2.1.7. Penerapan Model Pembelajaran AIR dengan Media Powerpoint