Perencanaan Pelaksanaan Tindakan PROSEDUR PENELITIAN

tindakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Bagan. 3.1 Prosedur PTK Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan tahapan sebagai berikut :

3.3.1. Perencanaan

Tahap perencanaan adalah tahap penyusunan rancangan tindakan penelitian. Menurut Arikunto 2010 : 75 Pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Perencanaan pembelajaran dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : Observasi Pelaksanaan Siklus I Perencanaan Refleksi Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Siklus II Observasi Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Siklus III Observasi ? 1. Menelaah pembelajaran PKn materi kebebasan berorganisasi kelas V serta menelaah indikator bersama kolaborator. 2. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui model pembelajaran AIR dengan media Powerpoint. 3. Menyiapkan sumber dan alat peraga yang dibutuhkan dalam pembelajaran. 4. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

3.3.2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap tindakan merupakan penerapan dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk memperbaiki masalah pembelajaran. Menurut Arikunto 2010:19 dalam pelaksanaan tahap ini harus dilakukan secara wajar tanpa dibuat-buat serta harus lengkap sehingga mampu menggambarkan semua kegiatan, mulai dari persiapan sampai penyelesaian. Pelaksanaan PTK ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran PKn melalui model pembelajaran AIR dengan media Powerpoint. Apabila tindakan perbaikan pada siklus pertama belum berhasil menjawab masalah yang menjadi kerisauan guru maka terdapat siklus berikutnya yang langkah- langkahnya tetap sama dengan menerapkan model pembelajaran AIR dengan media Powerpoint.

3.3.3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

1 12 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 17 258

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250