a. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran PKn melalui model pembelajaran AIR dengan media Powerpoint pada siswa
kelas V SDN Pudakpayung 02 Kota Semarang. b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model
pembelajaran AIR dengan media Powerpoint pada siswa kelas V SDN Pudakpayung 02 Kota Semarang.
c. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Pudakpayung 02 Kota Semarang dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran AIR
dengan media Powerpoint.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif dalam pemecahan permasalahan pembelajaran, pada kegiatan pembelajaran
kurikulum KTSP dan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan secara umum. Serta diharapkan dapat dijadikan sebagai
acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Bagi Guru Penelitian ini memberikan manfaat bagi guru salah satunya untuk
meningkatkan kreativitas dan memberikan wawasan pengetahuan serta pengalaman tentang penggunaan model pembelajaran AIR dengan media
Powerpoint pada pembelajaran PKn.
1.4.2.2. Bagi Siswa Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran AIR
dengan media Powerpoint dapat bermanfaat bagi siswa dalam menerima pengalaman belajar yang bervariasi sehingga meningkatkan keaktifan,
motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn. 1.4.2.3. Bagi Sekolah
Penelitian Tindakan kelas dapat dijadikan referensi bagi sekolah dalam perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran AIR dengan
media Powerpoint, memberikan sumbangan konseptual agar senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, dan membantu sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar
2.1.1.1. Pengertian Belajar
Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan Hamdani, 2011:21. Belajar juga dapat didefinisikan
sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang berubah secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Daryanto, 2010:2. Sedangkan menurut Slavin dalam Rifa’i, 2011:82 belajar merupakan
perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, secara keseluruhan sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya lingkungannya
Anitah 2009:2.5. Beberapa prinsip dalam belajar menurut Suprijono 2012: 4, diantaranya: 1 belajar adalah perubahan perilaku; 2 belajar merupakan
proses; 3 belajar merupakan bentuk pengalaman. Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli tentang pengertian belajar
tersebut dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah suatu proses atau aktivitas yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan