BAB II LANDASAN TEORI
Suatu penelitian ilmiah memerlukan suatu landasan teori yang kuat sebagai dasar yang mendukung peneliti untuk menuju ke lapangan. Teori-teori yang
digunakan sebagai landasan akan mengarahkan alur berfikir pada proses penelitian yang dilakukan, sehingga akan memunculkan hipotesis yang kemudian akan diuji
dalam penelitian. Pada penelitian ini variabel yang akan dijelaskan dalam landasan teori adalah keputusan membeli dan brand image.
2.1 Keputusan Membeli
2.1.1 Pengertian Keputusan Membeli
Pengambilan keputusan oleh konsumen pada dasarnya berbeda-beda yang bergantung pada jenis produk yang akan dibeli. Pembelian yang rumit dan mahal
mungkin melibatkan lebih banyak pertimbangan pembeli dan lebih banyak peserta Morissan, 2010:113.
Pada satu titik dalam proses membeli, konsumen harus berhenti mencari dan berhenti melakukan evaluasi untuk membuat keputusan membeli. Sebagai hasil
dari kegiatan evaluasi alternatif, konsumen mulai mengarah pada niat atau keinginan untuk membeli purchase intention dengan kecenderungan untuk
membeli merk tertentu. Keinginan membeli secara umum didasarkan pada upaya mencocokan motif pembelian dengan atribut atau karakteristik merk yang tengah
9
dipertimbangkan dengan melibatkan aspek psikologis, seperti motivasi, persepsi, sikap, dan integrasi Morissan, 2010:111.
Keputusan membeli atau purchase intention adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan untuk membeli, namun keputusan pembeli
adalah tidak sama dengan pembelian yang sebenarnya actual purchase. Ketika konsumen memilih untuk membeli suatu merek, ia masih harus melaksanakan
keputusan dan melakukan pembelian yang sebenarnya. Keputusan tambahan diperlukan dalam hal: kapan membeli, dimana membeli, serta berapa banyak uang
yang harus dikeluarkan. Sering kali, terdapat penundaan antara keputusan membeli dengan pembelian yang sebenarnya, khususnya terhadap pembelian yang kompleks
dan memerlukan keterlibatan tinggi.
2.1.2 Aspek-Aspek Keputusan Membeli
Untuk mengetahui bagaimana konsumen mengambil keputusan untuk membeli, menggunakan aspek-aspek yang mengacu pada teori pengambilan
keputusan membeli menurut Swastha 1998: 105 yaitu: a Aspek rasional
Konsumen mengambil keputusan untuk membeli produk dengan penuh kesadaran dan mempertimbangkan semua alternativ yang ada untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal. b Aspek emosional
Konsumen mengambil keputusan untuk membeli produk dengan dorongan perasaan, naluri dan pengenalan sebelumnya.
c Aspek behavioral Konsumen mengambil keputusan untuk membeli produk dengan
mempertimbangkan sejumlah pendapat dan tekanan dari lingkungan eksternal. Jadi aspek dalam keputusan membeli sangatlah penting untuk konsumen
dalam memilih sebuah produk. Karena aspek-aspek tersebut dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih produk dan akhirnya memutuskan untuk membeli
produk tersebut. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek dalam pengambilan keputusan membeli adalah aspek rasional,aspek
emosional dan aspek behavioral.
2.1.3 Faktor-Faktor Keputusan Membeli