manusia dalam bekerja dengan informasi dan menjalankan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. TI dianggap alat yang digunakan
untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer
dan software-software pendukungnya. Sedangkan menurut deskripsi dari Martin dalam kutipan yang di ambil Kadir
2003 bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer seperangkat alat keras dan lunak yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan yang mencakup teknologi informasi untuk mengirimkan informasi.
2.3 Internet
Interconnected network atau lebih populer dengan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-
jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut
internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan unique name atau alamat IP 32 bit Syafrizal, 2005.
Internet mempengaruhi struktur saluran distribusi layananproduk di masa depan dalam dua cara. Pertama, biaya penggunaannya berbeda dengan saluran distribusi
lain yang sudah ada, dan layanan outputnya memberikan perbedaan dengan output layanan yang disediakan oleh saluran distribusi tradisional. Kedua, Internet
mempengaruhi konsumen Bourgeois, 2009.
Teknologi internet dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk rantai nilai perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan hubungan perusahaan dengan vendor dan
pemasok nya, operasi internal dan hubungan pelanggan, dan menawarkan prospek perluasan pelanggan. Internet juga berjanji untuk secara dramatis menurunkan
biaya komunikasi dengan menghilangkan hambatan yang diciptakan oleh geografi, zona waktu, dan lokasi Tan Teo, 2000.
Bourgeois 2009 munculnya internet telah mengakibatkan pembentukan organisasi virtual, yang hampir tidak memiliki kehadiran fisik dalam hal gerai ritel
tapi menikmati akses ke pasar nasional dan internasional. Ada lingkup untuk organisasi fisik menjadi virtual, karena mereka dapat memanfaatkan kompetensi
inti mereka dalam kegiatan primer. Perusahaan fisik sering memiliki lebih banyak pengalamanpengetahuan dari produk mereka dan bagaimana untuk menjualnya
dari pada pedagang di internet yang masih baru dan mereka biasanya juga telah mendirikan merek dan basis nasabah yang besar.
2.4 Internet
Banking 2.4.1 Pengertian Internet
Banking
Tjini 2013 berpendapat bahwa dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan
menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Perbankan menciptakan pelayanan transaksi yang berbasis teknologi seperti
electronic transaction e-banking melalui ATM, phone banking dan Internet Banking. Menurut Bourgeois 2009 menyatakan dalam bentuk yang sangat
dasar, internet banking dapat berarti penyediaan informasi tentang bank dan jasa melalui halaman rumah di World Wide Web WWW. Lebih rumitnya, layanan