Lanjutan Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel
Variable Definisi Operasional
Item-item Skala
Persepsi Kegunaan X
Tingkat kepercayaan seseorang bahwa
menggunakan suatu teknologi akan
meningkatkan kinerja pekerjaannya
1 Bekerja lebih
cepat, 2
Prestasi kerja, 3
Meningkatkan produktivitas,
4 Efektivitas,
5 Membuat
pekerjaan lebih mudah, dan
6 Berguna.
Likert
Sikap terhadap Adopsi Internet
BankingY Reaksi perasaan
menyeluruh dari individual untuk
menggunakan sistem 1
Kenyamanan interaksi
2 Menikmati
penggunaan 3
Tidak membosankan
4 Senang
menggunakan Likert
3.9. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang diadopsi dari Jogiyanto 2007. Kuesioner yang diadopsi dari jogiyanto tersebut terdiri dari beberapa adaptasian
peneliti terdahulu. Kuesioner untuk variabel persepsi kemudahan perceived ease of use dan persepsi kegunaan perceived usefulness diukur dengan menggunakan
masing-masing enam item pernyataan. Selain itu, kuesioner untuk variable sikap adopsi internet banking diukur dengan menggunakan empat item pernyataan.
Adapun teknik pengukuran instrumen pada penelitian ini akan menggunakan
skala Likert, setiap pertanyaan diberikan lima jawaban yang berbeda-beda. Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian, instrumen penelitian harus
memiliki tingkat kesahihan validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square PLS.
3.10. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square PLS. PLS adalah salah satu metode statistika SEM berbasis varian yang didesain
untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan spesifik pada data, seperti ukuran sampel penelitian sangat kecil, adanya data yang hilang
missing values dan multikolinearitas Jogiyanto dan Abdilah, 2009. PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis
kovarian menjadi berbasis varian. SEM berbasis kovarian bertujuan untuk mengestimasi model untuk pengujian atau konfirmasi teori, sedangkan SEM
varian bertujuan untuk memprediksi model untuk pengembangan teori. Karena itu PLS merupakan alat prediksi kausalitas yang digunakan untuk pengembangan
teori. Selain dapat digunakan untuk pengembangan teori, PLS juga dapat digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten.
Disamping itu, PLS dapat sekaligus menganalisis konstruk yang dibentuk dengan indikator reflektif dan formatif Jogiyanto dan Abdillah, 2009. Model indikator
reflektif mengasumsikan bahwa kovarian di antara pengukuran dijelaskan oleh varian yang merupakan manifestasi dari konstruk latennya. Lebih lanjut, Ghozali
2006 dalam Kalnadi 2013 menjelaskan bahwa PLS adalah metode analisis