skala Likert, setiap pertanyaan diberikan lima jawaban yang berbeda-beda. Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian, instrumen penelitian harus
memiliki tingkat kesahihan validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square PLS.
3.10. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square PLS. PLS adalah salah satu metode statistika SEM berbasis varian yang didesain
untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan spesifik pada data, seperti ukuran sampel penelitian sangat kecil, adanya data yang hilang
missing values dan multikolinearitas Jogiyanto dan Abdilah, 2009. PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis
kovarian menjadi berbasis varian. SEM berbasis kovarian bertujuan untuk mengestimasi model untuk pengujian atau konfirmasi teori, sedangkan SEM
varian bertujuan untuk memprediksi model untuk pengembangan teori. Karena itu PLS merupakan alat prediksi kausalitas yang digunakan untuk pengembangan
teori. Selain dapat digunakan untuk pengembangan teori, PLS juga dapat digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten.
Disamping itu, PLS dapat sekaligus menganalisis konstruk yang dibentuk dengan indikator reflektif dan formatif Jogiyanto dan Abdillah, 2009. Model indikator
reflektif mengasumsikan bahwa kovarian di antara pengukuran dijelaskan oleh varian yang merupakan manifestasi dari konstruk latennya. Lebih lanjut, Ghozali
2006 dalam Kalnadi 2013 menjelaskan bahwa PLS adalah metode analisis
yang bersifat soft modeling karena tidak mengasumsikan data harus dengan pengukuran skala tertentu, yang berarti jumlah sampel dapat kecil.
3.10.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif ditujukan untuk memberikan gambaran tentang demografi responden penelitian dan gambaran tentang variabel-variabel penelitian untuk
mengetahui distribusi frekuensi absolut yang menunjukkan angka rata-rata mean kisaran aktual, penyimpangan baku standard deviation, dan kecenderungan
jawaban responden.
3.10.2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial, statistic induktif atau statistic probabilitas, adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
diberlakukan untuk populasi Sugiyono, 2009. Sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah
PLS Partial Least Square untuk menguji hipotesis.
Menurut Jogiyanto dan Abdillah 2009, PLS Partial Least Square menggunakan metoda principle component analiysis dalam model pengukuran,
yaitu blok ekstraksi varian untuk melihat hubungan indikator dengan konstruk latennya dengan menghitung total varian yang terdiri atas varian umum common
variance, varian spesifik specific variance dan varian error error variance. Sehingga total varian menjadi tinggi. Metoda ini merupakan salah satu dari
metode dalam Confirmatory Factor Analysis CFA.
Metode ini tepat digunakan untuk reduksi data, yaitu menentukan jumlah faktor
minimum yang dibutuhkan untuk menghitung porsi maksimum total varian yang direpresentasi
dalam seperangkat variabel asalnya. Metode ini digunakan dengan
asumsi peneliti mengetahui bahwa jumlah varian unik dan varian error dalam total varian adalah sedikit. Metode ini lebih unggul karena dapat mengatasi
masalah indeterminacy, yaitu skor faktor yang berbeda dihitung dari model faktor tunggal yang dihasilkan dan admissible data, yaitu ambiguitas data karena adanya
varian unik dan varian error.
3.10.2.1. Outer Model
Outer Model merupakan model pengukuran untuk menilai validitas, parameter model pengukuran Convergent validity,
discriminant validity
, composite reliability dan
cronbach’s alpha termasuk nilai R
2
sebagai parameter ketepatan model prediksi Jogiyanto dan Abdillah, 2009 oleh karena itu m
odel pengukuran outer model digunakan untuk menguji validitas konstruk dan reliabilitas
instrument. Outer model sering juga disebut outer relation atau measurement
model yang mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator berhubungan dengan variabel latennya. Blok dengan indikator refleksif dapat ditulis persamaannya
sebagai berikut: 1.
Untuk variabel Persepsi kemudahan penggunaan reflektif
x
1
=
x1
1
+ ...................................................
3.1 x
2
=
x2
1
+
2
................................................... 3.2
x
3
=
x3
1
+
3
................................................... 3.3