Terapi masase Landasan teori

27

2.1.2.7 Terapi masase

Ali Satia Graha dan Bambang Priyonoadi, 2012:76 mengatakan terapi masase atau pengobatan dengan pijatan merupakan suatu manipulasi jaringan- jaringan tubuh dengan tangan. Pijat ini berpengaruh terhadap sistem saraf, otot, dan sirkulasi darah. Pemijatan merupakan hal positif pada yang mengalami cedera karena membantu mengurangi perlekatan diantara serat-serat otot dan membantu memindahkan timbunan cairan. Pemakaian pijat merupakan suatu perilaku yang bersifat insting. Pada saat tubuh kita mengalami cedera, seperti pada otot, orang secara alami akan menggosok-gosokkan sebagian dari titik yang perih dan sakit tersebut. Hal ini membantu mengendurkan bagian tubuh tersebut dan dapat memberikan pertolongan sementara. Bentuk dasar perawatan dapat dikembangkan dengan pijatan sendiri atau orang lain. Terapi pijat meliputi banyak teknis yang menghasilkan adanya pengaruh spesifik yang diinginkan. Pengembangan dan teknik tersebut membutuhkan latihan dan praktik, tapi kebanyakan pemijatan dasar dapat dilakukan di dalam rumah. Macam-macam masase yang berkembang saat ini antara lain: masase Swedia, accupresure, refleksi, shiatshu, shubo, touch masase, thai masase, japaness masase, indian masase, thaiwan masase, sport masase, ayuveda masase, masase frirage dan lain-lain. Menurut Becker, J 2007:4-5 pijat adalah seni penyembuhan kuno yang mampu memberikan banyak manfaat bagi semua sistem tubuh antara lain: sistem syaraf, sistem otot, sistem rangka, sistem sirkulatori, sistem getah, sistem pernafasan, sistem pencernaan, kulit, sistem urinari-genito dan sistem reproduksi. Hardianto Wibowo, 2008:93 mengatakan masase dapat diberikan pada hari ke-dua dan selanjutnya, dimulai dengan yang ringan dengan tujuan: a mengurangi rasa 28 sakit, b memperbaiki peredaran darah lokal, c memperkuat reabsorpsi udema bengkak, d memulihkan elastisitas jaringan otot, e menaikan tonus otot dan f melepaskan perlengketan akibat bengkak yang lama dan sebagainya. Becker, J 2010:7 memperjelas bahwa pijat adalah sebuah treatmen preventif yang penting untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran. Pencegahan selalu jauh lebih baik dari pada mengobati. Sekarang, orang dengan semua usia mulai mempertimbangkan untuk mengunakan terapi-terapi alami sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman dan sebagai sarana untuk meraih kehidupan yang bahagia dan harmoni serta bebas dari rasa sakit.

2.1.2.8 Cara menangani cedera ankle yang lain