Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Dari tujuan penelitian diatas maka, penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

6 penanganan cedera ankle ringan supaya ROM yang dialami sampel meningkat fleksibilitas otot dan luas jangkauan sendi.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1.2.1 Atlet PS. Unnes mengalami gangguan pada daerah ankle sebanyak 11 orang. 1.2.2 Belum diketahuinya tingkat keberhasilan masase frirage dalam penanganan ROM cedera ankle pada sampel atlet PS. Unnes. Penerapan masase frirage berpengaruh terhadap penanganan cedera ankle pada atlet PS. Unnes.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah, waktu, maka penulis akan membatasi masalah pada penelitian ini yaitu: tingkat keberhasilan masase frirage terhadap penanganan ROM cedera ankle pada sampel atlet PS. Unnes. Ankle mempunyai empat gerakan yaitu fleksi, ekstensi, inversi dan eversi.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: 1.4.1 Seberapa jauh tingkat keberhasilan masase frirage terhadap penanganan ROM pada cedera ankle atlet PS. Unnes?. 7 1.4.2 Bagaimana cara penatalaksanaan masase frirage terhadap penanganan ROM untuk atlet PS. Unnes yang mengalami cedera ankle ?.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka peneliti dapat menentukan tujuan penelitian yaitu: 1.5.1 Mengetahui tingkat keberhasilan masase frirage terhadap penanganan ROM pada cedera ankle ringan atlet PS. Unnes. 1.5.2 Mengetahui penatalaksanaan masase frirage terhadap penanganan ROM untuk atlet yang mengalami cedera ankle ringan.

1.6 Manfaat Penelitian Dari tujuan penelitian diatas maka, penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

1.6.1 Bagi atlet PS. Unnes. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dan bila mungkin dijadikan sebagai masukan bagi perkembangan atlet PS. Unnes. 1.6.2 Bagi Jurusan Ilmu Keolahragaan. Bagi Jurusan ilmu keolahragaan, dapat bermanfaat untuk memberikan masukan dalam rangka pengembangan keilmuan dan peningkatan proses belajar mengajar. 8 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Landasan teori