Instrumen penelitian Prosedur penelitian

45

3.4 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen juga digunakan untuk mengukur variabel dalam ilmu alam Sugiyono, 2010:147. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk observasi dan goniometer yaitu alat pengukur berupa busur dan jangka untuk mengukur derajat sudut pergerakan sendi John. V. Basmajian 1980:85-96. 3.4.1 Pengukuran ROM  Tujuan: Mengetahui sudut gerak sendi.  Alatfasilitas: Goniometer Jangka dan busur.  Pelaksanaan: Pada persendian ankle. 3.4.2 Penggunaan Masase frirage  Tujuan: Mengendorkan otot.  alatfasilitas: Menggunakan Ibu jari tanggan untuk memasasenya.  pelaksanaan: pada anggota gerak yang membutuhkan perawatan.

3.5 Prosedur penelitian

Adalah urutan kegiatan pada saat peneliti melakukan kegiatan penelitian untuk mengambil data yang diperlukan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan di Lab. IKOR, F4. Lt.3 pada bulan Desember tahun 2014. Adapun waktunya pada minggu pertama yaitu tanggal 2 Desember, minggu ke-dua yaitu tgl 9 Desember, 11 Desember, 13 Desember dan minggu ke-tiga 15 Desember 2014 setiap kegiatan dimulai dari pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Penelitian ini melakukan 3kali terapi dalam satu minggu. Rincian proses penelitian sebagai berikut: 46 Penelitian ini menggunakan tiga tahap, yaitu:

3.5.1 Tahap Persiapan

1. Penulis melakukan survei lapangan pada tempat yang akan digunakan untuk penelitian. 2. Penulis memohon ijin untuk melakukan penelitian kepenanggung jawab PS. Unnes. 3. Setelah mendapatkan ijin dari penanggung jawab, maka penulis melakukan mempersiapkan alat dan perlengkapan penelitian.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan

1. Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu semua sampel penelitian dikondisikan terhadap lingkungan penelitian. 2. Seluruh sampel penelitian terlebih dahulu mengisi lembar presensi kehadiran sebagai sampel penelitian. 3. Peneliti memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada sampel tentang cara pelaksanaan penelitian. 4. Pada pelaksanaan awal dilaksanakan tes terlebih dahulu dilakukan pengambilan data awal pretest dengan mengukur Range of motion ROM masing-masing sampel dan mencatat hasilnya kedalam lembar monitoring yang telah disediakan. 5. Setelah pretest selesai dilanjutkan dengan melakukan terapi masase frirage ke sampel. untuk mengembalikan derajat nilai ROM menjadi normal dilakukan tiga kali terapi. 6. Selanjutnya melakukan pengukuran Range of motion pada tahap ahir atau posttest. 47

3.5.3 Tahap Akhir

1. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis untuk menjawab masalah penelitian atau menyimpulkan penelitian. Menyimpulkan atau merumuskan hasil penelitian. Adapun pedoman pelaksanaan terapi masase frirage dengan repetisi 5 kali elusan ibu jari pada otot-otot yang membantu pergerakan sendi sebagai berikut: Tabel 3.2 Pedoman Pelaksanaan Terapi Masase frirage untuk 1kali terapi No. Deskripsi Keterangan 1. Frekuensi Satu kali 2. Intensitas Disesuaikan tebalbesarnya otot dan nyeri otot 3. Waktu 15 menit 4. Tipe Masase frirage

3.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian