Ikan pelagis kecil Sumberdaya Ikan Pelagis

Uktolseja et al. 1998. Penyebaran ikan tenggiri cukup luas mencakup seluruh wilayah Indo-Pasifik Barat dan Afrika Utara dan Laut Merah sampai ke perairan Indonesia, perairan Australia dan perairan Fiji ke utara sampai ke perairan China dan Jepang.

2.3.2 Ikan pelagis kecil

Sumberdaya perikanan pelagis kecil merupakan sumberdaya yang poorly behaved, karena makanan utamanya adalah plankton sehingga kelimpahannya sangat tergantung kepada faktor-faktor lingkungan. Oleh karena itu kelimpahan sumberdaya ini sangat berfluktuasi dan tergantung kepada lingkungan perairannya Merta et al. 1998. Beberapa jenis ikan pelagis kecil yang banyak ditangkap di perairan Indonesia termasuk perairan Sumatera Barat antara lain adalah: Ikan kembung Rastrelliger spp. Klasifikasi ikan kembung menurut Saanin 1984 adalah: Phylum: Chordata Kelas: Pisces Ordo: Percomorphi Famili: Scombridae Genus: Rastrelliger Spesies: Rastrelliger brachysoma Bleeker Rastrelliger kanagurta Ikan kembung lelaki Rastrelliger kanagurta biasanya ditemukan di perairan yang jernih dan agak jauh dari pantai dengan kadar garam lebih dari 32 00 , sedangkan kembung perempuan Rastrelliger brachysoma dijumpai dekat pantai dengan kadar garam lebih rendah Nontji 1993. Daerah penyebaran ikan kembung mulai dari pulau Sumatera bagian barat dan timur, pulau Jawa bagian utara dan selatan, Nusa Tenggara, perairan barat, timur dan selatan kalimantan, Malaka, Sulawesi bagian utara dan selatan, Maluku dan Irian Jaya Ditjenkan Deptan 1997. Ikan Layang Decapterus spp. Klasifikasi ikan layang menurut Saanin 1984 adalah: Phylum: Chordata Kelas: Pisces Ordo: Percomorphi Famili: Carangidae Genus: Decapterus Spesies: Decapterus russeli Ruppell Decapterus maerosoma Bleeker Decapterus maruadsi Tamminck dan Sengel Ikan layang Decapterus spp. hidup pada perairan dengan variasi salinitas yang sempit stenohaline dengan salinitas berkisar antara 31 – 33 00 . Makanan utamanya adalah zooplankton, meskipun kadang-kadang juga makan ikan kecil seperti teri Stolephorus spp. dan japuh Dussumteria acuta. Ada lima jenis ikan layang yang umum ditemukan di perairan Indonesia yakni Decapterus russeli, Decapterus maerosoma, Decapterus maruadsi, Decapterus lajang dan Decapterus kurroides. Akan tetapi dari kelima jenis yang ada, hanya Decapterus russeli yang mempunyai daerah penyebaran yang luas di Indonesia mulai dari Kepulauan Seribu hingga pulau Bawean dan pulau Masalembo. Decapterus maerosoma banyak dijumpai di selat Bali, Labuhan dan Pelabuhan Ratu. Decapterus lajang menyukai perairan yang dangkal seperti di Laut Jawa termasuk selat Sunda, selat Madura dan selat Bali, selat Makassar, Ambon dan Ternate. Decapterus maruadsi termasuk ikan yang berukuran besar, hidup di laut dalam seperti di Laut Banda. Ikan ini dapat tertangkap pada kedalaman 1000 meter atau lebih Nontji 1993. Ikan Selar Selaroides spp. Klasifikasi ikan selar menurut Saanin 1984 adalah: Phylum: Chordata Kelas: Pisces Ordo: Percomorphi Famili: Carangidae Genus: Caranx Spesies: Selar crumenophthalmus Selaroides leptolepsis Jenis ikan selar Selaroides spp. yang tertangkap di perairan Indonesia dan tercatat di dalam data statistik perikanan Indonesia adalah selar bentong Selar crumenophthalmus dan selar kuning Selaroides leptolepsis Nontji 1993. Kedua jenis ikan ini memakan ikan-ikan kecil dan udang kecil, hidup secara bergerombol, dan umumnya di sekitar perairan pantai yang dangkal, khusus untuk selar bentong Selar crumenophthalmus hidup sampai kedalaman 80 meter. Ikan Tembang Sardinella sp. Daerah penyebaran ikan tembang meliputi seluruh perairan pantai Indonesia, ke utara sampai ke Taiwan dan ke selatan sampai ke ujung utara Australia dan ke barat sampai laut Merah Ditjenkan Deptan 1997. Klasifikasi ikan tembang menurut Saanin 1984 adalah: Phylum: Chordata Kelas: Pisces Ordo: Malocopterigii Famili: Clupeidae Genus: Sardinella Spesies: Sardinella fibriata V Ikan Teri Stolephorus spp. Klasifikasi ikan teri menurut Saanin 1984 adalah: Phylum: Chordata Kelas: Pisces Ordo: Malocopterigii Famili: Clupeidae Genus: Stolephorus Spesies: Stolephorus spp. Ikan teri Stolephorus spp. terdapat di seluruh perairan pantai Indonesia terutama di perairan Barat Sumatera, selat Malaka, selatan dan utara Sulawesi dan timur Sumatera. Ikan teri termasuk ikan pelagis yang menghuni perairan pesisir dan estuari, tetapi beberapa jenis dapat hidup pada salinitas antara 10 – 15 00 . Pada umumnya hidup bergerombol sampai ratusan atau ribuan individu, terutama untuk jenis-jenis ukuran kecil. Sebaliknya yang berukuran besar cenderung untuk hidup soliter, hanya pada bulan-bulan tertentu mereka dapat tertangkap dalam gerombolan kecil sekitar 100 – 200 ekor. Teri banyak memakan berbagai jenis plankton, walaupun komposisinya tidak selalu sama untuk setiap spesies. Pada ukuran 40 mm, ikan ini umumnya memanfaatkan fitoplankton dan zooplankton berukuran kecil, sedangkan teri yang berukuran lebih dari 40 mm, banyak memanfaatkan zooplankton yang berukuran besar Nontji 1993. Ikan Lemuru Sardinella longiceps. Klasifikasi ikan lemuru menurut Saanin 1984 adalah: Phylum: Chordata Kelas: Pisces Ordo: Malocopterigii Famili: Clupeidae Genus: Sardinella Spesies: Sardinella longiceps Ikan-ikan lemuru yang tertangkap di perairan Indonesia terdiri dari beberapa jenis yang di dalam Statistik Perikanan Indonesia digabung menjadi satu dengan nama lemuru. Jenis-jenis tersebut adalah Sardinella longicepssardinella lemuru, Sardinella aurita, Sardinella leoigaster dan Sardinellla elupeoides. Sebaran geografik ikan lemuru mulai dari utara Kalimantan sampai Filipina, India sampai ke pantai timur Afrika. Lemuru juga terdapat di Thailand, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Australia. Di Indonesia didapat dalam jumlah besar di selat Bali sampai Nusa Tenggara Timur. Gerombolan lemuru pada siang hari berada pada lapisan kedalaman 40m – 80m, dan berenang ke atas saat malam hari sampai saat matahari akan terbit lagi. Pada saat bulan purnama terlihat bahwa gerombolan ikan lemuru terpencar di permukaan atau berada tetap di bawah Dwiponggo 1982.

2.4 Perikanan yang berkelanjutan Sustainable fisheries