26
2.5 Kerangka Berpikir
Blended learning, salah satu inovasi dalam perkuliahan yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Kombinasi antara online learning dengan
face to face learning memberikan pengalaman belajar yang cukup efektif. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas hotspot di kampus untuk belajar dan
mendiskusikannya dalam perkuliahan. Dengan pembelajaran model ini, mahasiswa diberi kemudahan dalam
mengakses sumber belajar online. Mereka diberi kesempatan untuk mengakses web dan mengerjakan latihan-latihan soal beserta penugasan yang ada dalam web
tersebut. Selain itu, mahasiswa dapat melakukan simulasi dalam virtual laboratory, sehingga terjadi penguatan pemahaman terhadap teori yang telah
mereka pelajari. Mahasiswa juga dapat mendiskusikan apa yang telah dipelajari secara online dalam perkuliahan di kampus sehingga komunikasi secara sosial
akan tetap dilakukan. Dalam perkuliahan mahasiswa diberi penjelasan materi oleh dosen,
kemudian diberi kesempatan untuk mengakses pengembangan materi dalam web dan sumber online lainnya. Mahasiswa dapat mengerjakan latihan-latihan soal
yang sudah tersedia dan mengerjakan penugasan untuk pendalaman materi di rumah. Selain materi, latihan dan penugasan ada fasilitas lainnya seperti virtual
laboratory dan serba-serbi tentang Fisika dalam web yang akan meningkatkan mahasiswa dalam belajar Fisika Dasar 2 dan minat mengakses referensi dari e-
learning yang tersedia.
27
2.6 Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritik, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Media blended learning berbasis web enhanced course mampu meningkatkan
minat untuk mengakses referensi dari e-learning yang tersedia dan minat belajar mahasiswa terhadap mata kuliah Fisika Dasar 2.
2. Penggunaan media blended learning berbasis web enhanced course efektif
dalam pembelajaran di kelas sehingga hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Fisika Dasar 2 dapat meningkat.
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Subyek Penelitian
3.1.1 Populasi Penelitian
Sugiyono 2008 mengartikan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
fisika yang mengambil matakuliah Fisika Dasar 2 yang berjumlah 124 mahasiswa. 3.1.1
Sampel Penelitian
Sugiyono 2008 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dari penelitian ini
adalah mahasiswa yang mengambil matakuliah Fisika Dasar 2 Rombel 4.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rombel 4 Matakuliah Fisika Dasar 2 di ruang D3.318 Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang pada bulan April sampai Juni
tahun 2012.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel bebas yang diungkap dalam penelitian ini adalah media pembelajaran sedangkan variabel terikatnya adalah minat, kemudahan dalam