Kapasitor pada Rangkaian AC

128 Dan arus maksimum = ∆ tegangan yang melewati induktor ∆ = − = −∆ sin = − sin

2.4.2.4. Kapasitor pada Rangkaian AC

Gambar 2.19 Rangkaian Kapasitor dengan Sumber AC Arus pada kapasitor = ∆ sin ⁡ + 2 Gambar 2.20 a Plot arus sesaat i C dan tegangan sesaat Δv C melewati kapasitor sebagai fungsi waktu. Tegangan tertinggal di belakang arus sebesar 90°. b 129 Diagram fasor untuk rangkaian kapasitif, menunjukkan bahwa arus mendahului tegangan sebesar 90°. Reaktansi kapasitif = 1 dan arus maksimum pada kapasitor = ∆ Tegangan yang melewati kapasitor ∆ = ∆ = 2.4.2.5. Rangkaian Seri RLC Gambar 2.21 a Rangkaian seri yang terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor yang dihubungkan ke sumber AC. bHubungan fase untuk tegangan sesaat pada rangkaian seri RLC. Telah diketahui bahwa bila arus AC melalui rangkaian seri R, L dan C, maka arus pada tiap komponen sama besarnya. Akan tetapi tegangan tiap-tiap komponen berbeda besar dan arahnya. Tegangan pada tiap-tiap komponen itu adalah : 130 Tegangan pada R : V R =I x R ; sefase dengan tegangan Tegangan pada L : V L =I x X L ; arus lagging terhadap tegangan 90 Tegangan pada C : V C =I x X C ; arus leading terhadap tegangan 90 Gambar 2.22 Diagram Vektor dari Tegangan Besar tegangan beban V dapat ditentukan dari vektor tegangan, yaitu: = � 2 + 2 − 2 Impedansinya adalah = � 2 + − 2 . Dalam rangkaian seri R,L dan C jumlah reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif, maka dapat memperkecil reaktansi rangkaian sebesar: X=X L -X C . Dengan demikian arus rangkaian menjadi = , = � 2 + 2 Faktor daya: cos � = � atau cos � = � . Karena antara tegangan VL dan VC berbeda arah 180 derajat, maka jumlah kedua tegangan dapat memperkecil rugi tegangan reaktansi. Karena itu dalam rangkaian R,L dan C terdapat 3 kemungkinan sifat rangkaian: A. Jika VL VC , rangkaian bersifat induktif dan arus lagging terhadap tegangan. B. Jika VL VC , rangkaian bersifat kapasitif dan arus leading terhadap tegangan. 131 C. Jika VL = VC , rangkaian bersifat resistif dan arus sefase dengan tegangan. Apabila VL = VC berarti XL = XC sehingga X=0 dan Z = R. Karena itu, arus rangkaian menjadi maksimum sebab impedansi minimum. Keadaan ini disebut resonansi seri.

2.4.3. Persamaan Maxwell dan Gelombang Elektromagnetik