Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas HKSA

metode AM1 dan perhitungan nilai deskriptor menggunakan metode DFT. Tahap optimasi dan perhitungan nilai deskriptor dihitung menggunakan basis set 6- 311G. Diperoleh harga R grafik sebesar 0,99643.

2.5 Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas HKSA

Analisis hubungan kuantitatif dari struktur dan aktivitas HKSA merupakan suatu kajian untuk mengembangkan hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis utamanya aktivitas obat dari struktur suatu seri senyawa. Asumsi mendasar dari HKSA adalah bahwa terdapat hubungan kuantitatif antara sifat mikroskopis struktur molekul dan sifat makroskopisempiris aktivitas biologis dari suatu molekul Rozaq, 2008. Young 2001: 243 menuliskan salah satu keuntungan dari analisis HKSA dalam teknik pemodelan molekul adalah dapat mengetahui perhitungan sistem biologi yang komplek tanpa memerlukan banyak informasi dari segi ikatannya. Penggunaan kajian HKSA dapat dilakukan sebagai pendekatan awal untuk penyelesaian kemungkinan molekul dengan prediksi yang lebih akurat. Mayuresh et al. 2010 menyebutkan keuntungan HKSA antara lain: 1. Mengukur hubungan antara struktur dan aktivitas memberikan pemahaman tentang pengaruh struktur pada aktivitas, yang mungkin tidak langsung diperolehpada sejumlah besar data yang diturunkan. 2. Potensial untuk membuat prediksi yang mengarahkan sintesis analog baru. Dapat dilakukan interpolasi, tetapi tidak menggunakan ekstrapolasi di luar jangkauan kumpulan data. Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas HKSA didasarkan pada pengetahuan bahwa zat dengan struktur kimia yang mirip analog mungkin memiliki aktivitas biologis yang mirip pula. HKSA adalah perbandingan kuantitatif dari struktur senyawa kimia dan efek mereka dalam sistem biologi. Dari asumsi ini, pengaruh struktur kimia pada sistem biologi dikombinasikan dengan asumsi bagaimana perubahan struktur kimia mempengaruhi besar dan jenis efek biologis. Apabila diketahui efek toksik suatu senyawa pada sistem biologis, senyawa analog yang tidak diketahui dengan struktur kimia terkait dapat diperkirakan Hansen, 2004: 15. Kajian HKSA yang utama adalah menentukan struktur kimia yang berpengaruh terhadap aktivitas biologis serta menunjukkan hubungan kuantitatif antara sifat-sifat molekul dengan aktivitas biologisnya, sehingga diperoleh model persamaan matematis HKSA. Persamaan ini selanjutnya dapat digunakan untuk memprediksi aktivitas senyawa baru, yang memiliki aktivitas biologis yang diduga relatif lebih baik. Secara umum HKSA menyatakan bentuk persamaan linier sebagai berikut : Aktivitas biologi = tetapan + C 1 . P 1 + C 2 . P 2 + C 3 . P 3 + ... P i adalah parameter yang dihitung untuk setiap molekul dalam. C i merupakan koefisien yang dihitung dengan variasi fitting dalam parameter dan aktivitas biologis. Persamaan HKSA merupakan model linear yang menyatakan kaitan antara variasi aktivitas biologi dengan variasi sifat yang dihitung atau diukur untuk suatu seri senyawa tertentu Pranowo, 2011: 88 - 90.

2.6 Analisis Statistik dalam HKSA